Ingin stay at home, tetapi stok sayur mayur habis dan harus belanja ke pasar? Hati-hati, pasar termasuk salah satu tempat yang berisiko tinggi dalam hal penularan virus Corona.
Meski begitu, bukan berarti tidak boleh ke pasar sama sekali. Dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19 kamu bisa meminimalisir risiko penularan virus Corona di pasar.
"Di pasarlah kita berinteraksi dengan banyak orang dan mendapatkan banyak hal dengan adanya pandemi. Cara kita dalam berinteraksi di pasar harus berubah. Kita harus menyesuaikan dengan keadaan saat ini," kata anggota tim komunikasi publik gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro, Kamis (16/7/2020).
Berikut 6 tips aman belanja ke pasar agar terhindar dari virus Corona ala dr Reisa.
1. Pastikan tubuh sehat
dr Reisa menegaskan, sebelum memutuskan pergi ke pasar sebaiknya pastikan terlebih dahulu tubuh dalam kondisi sehat dan fit. Selain itu, buat daftar belanjaan agar kamu tidak perlu berlama-lama di pasar.
"Susun daftar belanja dan pastikan kita cari informasi terlebih dahulu tentang barang dan pedagang yang ingin kita datangi di pasar," ucapnya.
2. Bawa tas belanja
dr Reisa menyarankan sebaiknya ketika hendak ke pasar bawalah tas belanja sendiri dari rumah.
"Bawa sendiri tas belanjaan kita dari rumah," sarannya.
3. Jangan lupa cuci tangan
Biasakan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik sebelum memasuki pasar. Umumnya fasilitas untuk mencuci tangan telah disediakan di beberapa titik di pasar.
dr Reisa juga menyarankan untuk membawa handsanitizer agar kebersihan tanganmu tetap terjaga setiap kali selesai melakukan transaksi.
"Biasakan gunakan handsanitizer terutama setiap setelah selesai bertransaksi," ujarnya.
4. Pakai masker
Masker adalah barang yang wajib untuk dikenakan kemanapun kamu pergi termasuk ke pasar. Karena dengan menggunakan masker kamu bisa mencegah risiko penularan virus Corona.
"Memakai masker ke pasar wajib hukumnya. Bawa masker ekstra untuk jaga-jaga maupun menawarkannya ke orang lain yang lupa membawa masker," jelas dr Reisa.
5. Patuhi protokol COVID-19 di pasar
dr Reisa menjelaskan, saat ini ada beberapa protokol pencegahan COVID-19 di pasar, dari petunjuk jalan satu arah hingga simbol untuk jaga jarak dan itu wajib dipatuhi.
"Ikuti petunjuk arah dan pesan di berbagai alat peraga," tegasnya.
6. Jaga jarak
Salah satu pencegahan penularan virus Corona yang efektif adalah dengan saling menjaga jarak.
"Jaga jarak saat kita berada di dalam pasar," kata dr Reisa.
"Mari biasakan semua disiplin memberlakukan protokol kesehatan melalui pasar. Kebiasaan baru dapat segera menjadi kebudayaan baru, kebudayaan baru yang bersih dan sehat. Sehingga kita semua selalu produktif dan aman dari COVID-19," pungkasnya.
Tak Bikin Gemuk, Cara Makan Seperti Ini Justru Bantu Bakar Lemak
- Makan malam adalah waktu makan yang paling dihindari, terutama untuk mereka yang sedang menjalani program diet. Tapi, tahukah kamu kalau makan malam lebih awal malah bisa bantu tubuh membakar lemak?
Berdasarkan studi yang dipublikasi di Endocrine Society's Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, meneliti hubungan antara waktu makan dan proses metabolisme makanan di dalam tubuh. Dan ternyata, makan malam di jam 6 sore justru membantu menurunkan berat badan.
Sebagai percobaan, 20 peserta yang sehat menjalani pola makan dalam waktu yang berbeda, yaitu pukul 6 sore dan 10 malam dengan menu yang sama, serta tidur di waktu yang sama pukul 11 malam. Para peneliti ingin mengetahui perbandingan proses metabolisme tubuh saat makan malam di kedua waktu tersebut.
Berdasarkan temuan tersebut, menunjukkan kadar gula darah akan lebih meningkat saat para peserta makan pukul 10 malam. Selain itu, jumlah lemak yang dibakar juga jauh lebih sedikit.
"Kami tidak terkejut, karena penelitian lain sudah menunjukkan bahwa saat makan di luar fase ritme sirkadian normal tubuh, tubuh tidak akan memetabolisme glukosa dengan cara yang sama," kata penulis studi, Jonathan C Jun, dikutip dari Healthline, Kamis (16/7/2020).
https://kamumovie28.com/cast/benjamin-rogers/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar