Selasa, 14 Juli 2020

Infeksi COVID-19 Melonjak, Korsel Naikkan Status ke Level 'Gawat'

Kasus tertinggi COVID-19 kini tidak hanya terjadi di China, tapi juga di Korea Selatan. Hal ini dipengaruhi oleh lonjakan pasien yang tinggi akhir-akhir ini.
Tak hanya itu, pihak Korea Selatan juga akhirnya menaikkan status dari level 'siaga' menjadi 'gawat'. Ini disampaikan langsung oleh Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In pada pertemuan pemerintah soal virus tersebut.

"Pemerintah akan menaikkan level kewaspadaan dari 'siaga' ke 'gawat'. Itu sesuai dengan rekomendasi dari para ahli dan juga untuk memperkuat sistem respons kami terhadap virus tersebut," kata Moon yang dikutip dari Channel News Asia.

Tak hanya itu, Presiden Moon juga mendesak pemerintah untuk tegas dan tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan dalam mengatasi wabah tersebut.

Ini juga dilakukan sejak terjadinya peningkatan pesat jumlah pasien dalam kasus beberapa waktu lalu di Kota Daegu. Peningkatan status ini juga memungkinkan pemerintah, untuk mengirim lebih banyak sumber daya tambahan ke Kota Daegu dan Cheongdo.

Kedua daerah tersebut dijadikan sebagai 'zona perawatan khusus' atau area karantina bagi para suspek yang terinfeksi pada Jumat lalu.

Pria Ini Gunakan Pakaian Astronaut Untuk Lindungi Diri dari COVID-19

Demi menyelamatkan diri dari infeksi virus corona, segala macam cara pasti akan dilakukan. Dari cara yang biasa seperti memakai masker hingga gaya hidup bersih hingga yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
Seperti seorang pria di China, ia menggunakan pakaian astronaut untuk mencegah infeksi COVID-19 tersebut. Ia sangat menjaga dirinya agar tidak ikut terinfeksi seperti jutaan orang di beberapa negara.

Pria asal Fujian yang diketahui bernama Li rela menghabiskan uangnya untuk membeli pakaian astronaut itu. Ia berpikir, kostum tersebut bisa melindunginya dari virus corona yang sedang mewabah saat ini.

"Saya pikir kostum ini bisa melindungi saya. Saya juga memakai masker di dalamnya. Ini namanya perlindungan ganda," kata Li yang dikutip dari The Star.

"Beberapa orang mungkin menganggapnya lucu, bahkan mereka ingin membuka kostum ini saat melihat saya," tambahnya.

Pasien COVID-19 Ini Dinyatakan Positif Pasca Pulih dari Gejalanya

Departemen Kesehatan Singapura melaporkan satu kasus COVID-19 baru pada Selasa (25/2). Pasien wanita ini sebelumnya sudah sembuh dari gejala COVID-19, tapi malah dinyatakan positif kemarin.
Pasien ini sudah pernah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Sengkang pada 26 Januari lalu karena menunjukkan gejala virus corona. Tapi, saat itu ia tidak dites untuk mengetahui mengidap COVID-19 atau tidak.

Alasannya tidak dites karena tidak memenuhi kriteria yang dicurigai, seperti tidak ada riwayat bepergian ke China atau daerah sekitarnya. Ia hanya mengalami gejala ringan seperti masalah pada pernapasannya.

Dikutip dari Mothership, setelah ditelusuri pasien ini adalah istri dari pasien kasus sebelumnya, yang sudah pulih sejak 21 Februari lalu.

Wakil Menkes Iran Positif Virus Corona

 Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi, dan seorang anggota parlemen dikabarkan positif terinfeksi virus corona. Sejauh ini 15 orang di negara tersebut meninggal karena virus corona.
Dikutip dari Aljazeera, Iraj tampak tidak sehat dalam sebuah konferensi persn di Tehran. Belakangan lewat sebuah tayangan video, ia mengaku telah terinfeksi.

"Saya juga telah terinfeksi virus corona," katanya.

"Sata demam semalam dan tes awal saya menunjukkan hasil positif tengah malam," lanjut Iraj yang saat ini mengisolasi diri dan menjalani pengobatan.

Selain itu, seorang anggota parlemen Iran juga positif terinfeksi virus corona. "Tes corona saya positif... Saya tidak punya banyak harapan melanjutkan hidup di dunia," tulis Mahmoud Sadeghi di Twitter.

Sejauh ini Iran melaporkan 5 kematian akibat virus corona. Total kasus yang terkonfirmasi positif mencapai 95 orang.
https://indomovie28.net/eldlive-episode-1-subtitle-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar