Jumat, 17 Juli 2020

Omas Meninggal, Kenali 5 Komplikasi Diabetes

Kabar duka datang dari hiburan Tanah Air. Pelawak asal Betawi, Omaswati, dikabarkan meninggal dunia. Omas yang juga adik kandung dari pelawak Mandra ini tutup usia di umur 54 tahun.
Untuk riwayat penyakitnya, Ernie keponakannya, menuturkan Omas mengidap penyakit gula atau diabetes sebelum tutup usia.

"Iya penyakit gula," tutur Ernie.

Diabetes atau kerap disebut 'penyakit gula' adalah penyakit yang diidap ketika tubuh tak lagi mampu mengontrol kadar gula atau glukosa dalam darah.
Penyebab yang mendasari diabetes bervariasi berdasarkan jenisnya. Tetapi kelebihan kadar gula dalam darah akan menimbulkan komplikasi atau masalah serius di kemudian hari.

Komplikasi diabetes bisa beragam, berikut yang paling umum ditemukan dikutip dari Mayo Clinic.

1. Kerusakan ginjal
Kelebihan kadar gila darah bisa merusak jutaan kluster pembuluh darah yang ada di ginjal sehingga menganggu fungsi penyaringan. Komplikasi diabetes pada organ ini bisa menyebabkan gagal ginjal sehingga butuh cuci darah secara rutin.

2. Kerusakan mata
Diabetes dapat merusak pembuluh darah retina (diabetic retinopathy), yang berpotensi menyebabkan kebutaan. Diabetes juga meningkatkan risiko kondisi penglihatan serius lainnya, seperti katarak dan glaukoma.

3. Penyakit pembuluh darah
Diabetes secara dramatis meningkatkan risiko berbagai masalah kardiovaskular, termasuk penyakit arteri koroner dengan nyeri dada (angina), serangan jantung, stroke, dan penyempitan arteri (aterosklerosis).

Tingginya kadar gula dapat menjadi pemicu rusaknya pembuluh darah sehingga berakibat terjadinya gangguan pada jantung. Bahkan, jika penyakit jantung berkaitan dengan komplikasi fatal seperti jantung koroner dapat mengakibatkan serangan jantung dan stroke.

4. Amputasi
Gula berlebih bisa melukai dinding pembuluh darah kecil (kapiler) di saraf, terutama di kaki. Hal ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, terbakar atau sakit yang biasanya dimulai di ujung jari kaki atau jari dan secara bertahap menyebar ke atas.

Kerusakan saraf pada kaki atau aliran darah yang buruk ke kaki meningkatkan risiko berbagai komplikasi kaki. Jika tidak diobati, luka dan lecet dapat mengembangkan infeksi serius, yang seringkali sembuh dengan buruk. Infeksi ini pada akhirnya mungkin memerlukan amputasi jari kaki, kaki atau kaki.

5. Kerusakan kulit
Diabetes dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi kulit. Kerusakan kulit yang disebabkan karena diabetes, dapat membuat seseorang lebih rentan terkena masalah kulit, infeksi bakteri, dan jamur.

Penyakit diabetes bisa dihindari dengan membatasi konsmsi makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi. Rutin berolahraga juga jadi salah satu cara menghindari penyakit diabetes.

3 Alasan Tidur Tanpa Celana Dalam Dianggap Lebih Menyehatkan

Tidur tanpa celana dalam mungkin terdengar tidak biasa bagi sebagian orang. Namun, tidur tanpa celana dalam disebut-sebut memiliki beragam manfaat kesehatan.
Mulai dari mencegah infeksi hingga menghindari bakteri berkembang biak pada area intim. Berikut 3 alasan mengapa kamu harus coba tidur tanpa celana dalam malam ini, dikutip dari berbagai sumber.

Benarkah tidur tanpa celana dalam baik bagi kesehatan?
Dikutip dari Glamour, para ahli menyebut tidur tanpa celana dalam baik bagi kesehatan area intim wanita. Pakai celana dalam terlalu ketat saat tidur malah menyebabkan daerah vagina menjadi lembap. Hal ini bisa membuat bakteri jahat berkembang biak di area vagina.

"Membiarkan daerah itu untuk mendapatkan udara membantu membuatnya tetap kering dan bersih," kata ahli kandungan dr Herta.

Mengapa tidur tanpa celana dalam baik untuk kesehatan?
Tidur tanpa celana dalam disebut mengurangi kemungkinan iritasi dan cedera pada area intim pria maupun wanita. Iritasi dan cedera ini dapat menyebabkan infeksi jika sering terjadi atau tidak segera diobati.

Jika merasa kurang nyaman saat tidur tanpa celana dalam, disarankan untuk mengenakan celana pendek yang longgar dan nyaman tanpa celana dalam. Hal ini bisa mengurangi gesekan pada di sekitar area intim.

Memangnya buruk ya tidur pakai celana dalam?
Tidur dengan celana dalam dapat mempengaruhi kesuburan dan meningkatkan risiko infeksi. Bagi pria, tidur dengan celana dalam yang ketat bisa berisiko menyebabkan komplikasi pada kesuburan mereka.

Penelitian dari Universitas Sheffield dan Universitas Manchester menemukan bahwa celana dalam yang ketat memiliki dampak pada kesuburan. Mereka yang mengenakan celana pendek yang longgar ternyata memiliki jumlah sperma berkualitas lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memakai celana dalam yang ketat.

"Saya sering memberi tahu pasien saya untuk tidur tanpa pakaian dalam," jelas pakar ginekologi, Dr Alyssa Dweck, dikutip dari The Sun.

"Jika (area) terus tertutup, terutama oleh kain yang tidak menyerap kelembapan atau menyerap dapat menciptakan tempat berkembang biak yang sempurna untuk bakteri," lanjut Alyssa.
https://kamumovie28.com/cast/malgorzata-paprocka/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar