Sabtu, 30 November 2019

Sepenggal Cerita Dahlan Iskan Tentang Ciputra 'Sulap' Ancol

Taipan properti Ciputra meninggal dunia Rabu (27/11/2019) yang lalu. Banyak tokoh yang mengenang sosok Ciputra, salah satunya adalah mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Dahlan kagum dengan kontribusi Ciputra dalam pembangunan Jakarta. Salah satu yang disoroti Dahlan adalah keberhasilan Ciputra 'menyulap' kawasan Ancol, dari tempat jin buang anak jadi salah satu taman rekreasi terkenal.  http://nonton08.com/lihat-boleh-pegang-jangan/

Mau tahu pandangan lengkap Dahlan Iskan terhadap sosok Ciputra? Baca selengkapny di sini:

Dalam blog pribadinya, Dahlan Iskan bicara mengenai kemajuan yang terjadi pada PD Pembangunan Jaya saat dipimpin Ciputra. Dia menyatakan Ciputra merupakan pimpinan hebat, bahkan dalam waktu yang panjang.

"PD Pembangunan Jaya berada di tangan orang hebat dalam kurun waktu yang panjang. Sekali lagi, kemajuan yang nyata hanya bisa diraih oleh pemimpin yang hebat, dalam kurun waktu yang panjang," tulis Dahlan dalam blog pribadinya, disway.id, dikutip Jumat (29/11/2019).

Pimpinan hebat menurut Dahlan, melahirkan banyak doktrin. Ciputra pun begitu. Menurut Dahlan, bagi Ciputra pengusaha adalah orang yang berhasil mengubah rongsokan jadi emas.

"Pemimpin yang hebat biasanya juga melahirkan banyak doktrin. Doktrin tertingginya adalah entrepreneurship: Pengusaha adalah siapa pun yang bisa mengubah rongsokan menjadi emas," ujar Dahlan.

Salah satu rongsokan yang berhasil diubah jadi emas oleh Ciputra adalah kawasan Ancol. Menurutnya, Ciputra mengubah Pantai Ancol yang memiliki citra buruk berupa pantai comberan sampai tempat jin buang anak, menjadi Taman Impian Jaya Ancol, taman rekreasi impian.

"Taman Impian Jaya Ancol adalah salah satu rongsokan itu. Ancol telah menjadi legenda Ciputra: dari pantai comberan, sarang nyamuk, gelandangan, jin buang anak. (Diubah) Menjadi taman rekreasi impian," pungkas Dahlan.

Dahlan juga bercerita bahwa di bawah Ciputra, PD Pembangunan Jaya yang merupakan perusahaan kecil minim modal jadi maju pesat. Menurut kisahnya, Ciputra cuma diberikan proyek pasar Senen sebagai satu-satunya modal.

"Awalnya Ciputra memajukan perusahaan daerah milik Pemda DKI Jakarta, yang belakangan terkenal dengan nama PT Pembangunan Jaya. Itulah karir pertama Ciputra di dunia usaha setelah beliau lulus dari ITB Bandung. Beliau dipercaya oleh Gubernur Jakarta Soemarno," kisah Dahlan.

"Tidak diberi modal. Hanya diberi proyek: Pasar Senen," lanjutnya.

Tak disangka tak dinyana, Ciputra justru sukses besar. Hingga akhirnya dia ditunjuk memimpin perusahaan daerah ini sampai 7 periode gubernur lamanya.

"Di tangan Ciputra perusahaan daerah itu maju pesat. Lebih maju lagi di zaman Gubernur Ali Sadikin, yang gila membangun itu. Gubernur berikutnya memercayainya lagi, sampai tujuh gubernur," ungkap Dahlan.  http://nonton08.com/life/

Kesan Eks Mendag ke Ciputra: Nggak Ada Ancol Tanpa Beliau

Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita hari ini turut melayat ke persemayaman terakhir mendiang taipan properti, Ciputra. Enggartiasto mengaku sangat kenal dengan Ciputra sejak tahun 1978.

Dalam kenangannya, pria yang akrab disapa Enggar itu menyebut Ciputra merupakan sosok yang tidak takut dengan persaingan. Menurutnya, Ciputra orang yang tidak pelit berbagi ilmu pengetahuan.

"Saya sangat kenal dengan beliau. Kira-kira sejak tahun 78 sudah kenal. Beliau tidak pelit untuk berbagi. Berbagi pengetahuannya, berbagi ilmunya. Kalau saya datang beliau pasti ada, akan berbagi akan sharing hal-hal yang dianggap perlu diketahui," kenang Enggar usai melayat di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2019).

Satu hal perkataan yang tak terlupakan dari Ciputra menurut Enggar adalah seorang entrepreneurship harus menciptakan peluang, bukan mencarinya. Untuk itu, Ciputra membuktikannya dengan mengubah Ancol menjadi sesuatu. Menurutnya, Ancol tidak akan ada jika tanpa Ciputra.

"Seorang entrepreneur harus menciptakan, bukan mencari peluang, tapi menciptakan peluang itu. Dan beliau buktikan. Nggak ada Ancol tanpa beliau. Itu kan beliau menciptakan sesuatu. Bumi Serpong Damai, Pantai Indah Kapuk, itu visi beliau," ujarnya.

Jika Enggar masih memiliki kesempatan untuk berbincang dengan Ciputra, Enggar bilang, ada hal yang ingin disampaikannya. Dia ingin mengucapkan terima kasih kepada Ciputra.

"Bapak sudah menorehkan dengan tinta emas secara pembangunan, bukan hanya real estate saja tetapi juga kewirausahaan. Pak Ci adalah panutan. Jadi, terima kasih Pak Ci dan selamat jalan Pak Ci," tutupnya.  http://nonton08.com/love-summer/

Sosok Ciputra di Mata Menteri ATR: Pengusaha Tangguh

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil hari ini melayat ke persemayaman terakhir mendiang taipan properti, Ciputra. Sofyan Djalil mengaku kenal Ciputra secara pribadi.

Dalam pikirannya, Ciputra merupakan sosok pengusaha yang tangguh dan sangat peduli terhadap wirausaha kalangan muda. Sehingga sosoknya sangat berperan dalam perkembangan entrepreneurship di Indonesia.

"Beliau adalah pengusaha yang tangguh yang sangat peduli tentang semangat wirausaha masyarakat Indonesia. Kemudian beliau begitu concern tentang mendorong semangat wirausaha di kalangan orang muda," kenang Sofyan usai melayat di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2019).

Selain itu, Sofyan Djalil menyatakan Ciputra sosok yang berkontribusi terhadap pengembangan seni di Indonesia. Dedikasinya terhadap seni patut diacungi jempol.

"Kontribusi yang diberikan Ciputra selama ini luar biasa. Kemudian dedikasi beliau kepada seni, mengumpulkan begitu banyak lukisan, membikin begitu banyak patung. Ini adalah salah satu orang di Indonesia yang berkontribusi terhadap pengembangan seni di Indonesia," pungkasnya.

Sofyan Djalil berpendapat, Ciputra bisa tutup usia dengan tenang lantaran selama hidupnya sudah melaksanakan tugas dengan baik. Dia bilang, meskipun sosoknya sudah tidak ada, jejak dan dedikasinya akan selalu terkenang.

"Pak Ciputra telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Beliau meninggalkan kita semua umur 88 tahun tapi jejak dan dedikasi yang beliau tinggalkan itu saya pikir akan longlasting bagi masyarakat Indonesia," ucapnya. https://nonton08.com/young-sister-in-law-the-day-i-became-a-woman/