Dua pelaku pembunuhan dan mutilasi mayat dalam koper, AJ dan AS dibawa ke Mapolda Jatim, Jumat (12/4/2019) malam. Keduanya aktor utama pembunuh honorer SD Banjar Melati Kediri, Budi Hartanto (28).
Sebelumnya, AJ dibawa dari Kediri dan tiba di ruang pemeriksaan Subdit III Jatanras Unit I Bajak Sandera sekitar pukul 20.30 WIB. Setibanya di Polda Jatim, AJ langsung diberondong pertanyaan penyidik.
AJ datang memakai kaus biru dongker dan celana hitam. Sementara tampak balutan perban bekas tembakan di kaki sebelah kiri.
Sementara pukul 24.05 WIB, rekan kejahatan AJ, AS menyusul tiba di Mapolda Jatim. AS pun langsung masuk ke ruangan pemeriksaan untuk diinterogasi.
"Iya keduanya dibawa ke Polda Jatim," kata Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela saat dikonfirmasi, Sabtu (13/4/2019).
Sebelumnya, polisi telah menangkap dua pelaku pembunuhan dan mutilasi mayat dalam koper. Keduanya ditangkap di dua tempat yang berbeda. AJ ditangkap di Kediri, sementara AS ditangkap di Jakarta.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan kepala korban yang sebelumnya terpisah dengan jasadnya. Kepala ini ditemukan dengan dibungkus kain putih, dibungkus kantong plastik dan karung beras. Kepala korban ditemukan tersangkut di ranting pohon Sungai Karanggondang tepatnya, di bawah jembatan Kecamatan Udanawu, Kota Blitar. http://cinemamovie28.com/inferno/
Mayat dalam koper itu ditemukan Rabu (3/4) pukul 07.00 WIB di Blitar. Koper warna hitam itu ditemukan pencari rumput di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu. Saat ditemukan, di dalam koper itu terdapat sesosok mayat tanpa bagian kepala.
Akhir Pencarian Pemutilasi Mayat dalam Koper dan Kepala Korban
Tabir kasus mayat dalam koper akhirnya terkuak. Polisi menangkap dua pelaku mutilasi dan menemukan bagian kepala korban.
Kamis (11/4) sore, pihak kepolisian menangkap pelaku mutilasi atas nama korban Budi Hartanto (28) yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di sebuah koper. Sang pelaku berinisial AS diringkus di Jakarta.
Tertangkapnya AS memudahkan pihak kepolisian untuk melacak pelaku lainnya. Saat malam menjelang akhirnya polisi meringkus pelaku berinisial AJ di Kediri.
"Ada dua pelaku. Satu berinisial AS ditangkap di Jakarta, satunya inisial AJ kita tangkap malam di Kediri," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (12/4/2019) pagi.
Setelah menangkap AJ, pihak polisi meminta pelaku menunjukkan tempat kepala mayat dalam koper dibuang. Tim dan pelaku menelusuri Sungai Jemekan di Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.
Pencarian membuahkan hasil sekitar pukul 09.00 WIB. Tim menemukan bagian kepala korban tersangkut ranting-ranting bambu di aliran sungai.
"Kepala korban telah ditemukan anggota di sungai Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri," kata Direskrimum Polda Jatim, Kombes Gupuh Setiyono.
Bagian kepala tersebut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk diperiksa tim Labfor Polda Jatim. Usai diperiksa, kepala korban langsung diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan.
Dari pantauan detikcom, kepala korban dibawa ke RS Bhayangkara sekitar pukul 11.00 WIB dan diserahkan ke keluarganya sekitar pukul 15.00 WIB.
Bagian kepala tersebut kemudian dimakamkan dalam satu liang yang sama dengan bagian jasad lainnya yang telah lebih dulu dikubur. Jasad Budi dikebumikan di pemakaman desa tempat korban tinggal yakni TPU Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Pemakaman dilakukan sekitar pukul 15.30 WIB dan dihadiri orang tua korban Darmaji (50) dan Hamidah, keluarga dan tetangga. "Saya hanya bisa mengucap terima kasih kepada semua pihak, polisi yang membantu agar terungkapnya kasus ini," kata Darmaji sambil berjalan meninggalkan pusara anaknya.
Rabu (3/4), warga Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar digegerkan penemuan mayat Budi yang dibuang dalam sebuah koper. Budi kemudian diduga menjadi korban mutilasi lantaran dalam koper berwarna hitam tersebut tidak ditemukan bagin kepala koran. http://cinemamovie28.com/bad-man-wifes-butt/