Lalu, bagaimana cara mensiasati cashback agar tidak boros? Yang pertama harus anda lakukan adalah membatasi jumlah dana yang anda transfer ke dalam dompet digital anda.
Mengapa? Banyak orang berpikiran bahwa ketika uang sudah ditransfer ke dompet digital maka uang tersebut menjadi "uang hilang" yang harus segera dihabiskan (baca artikel saya tentang e-wallet factor sebelumya).
Fakta mengatakan bahwa uang yang anda transfer ke dompet digital tidalah hilang sehingga tidak harus dihabiskan segera, bahkan ada dompet digital yang bisa melakukan transfer balik ke rekening anda.
Pindahkan dana sebesar yang ingin anda pakai ke dalam dompet digital secara berkala, bisa harian atau mingguan, atau setiap beberapa hari, atau bahkan setiap mau transaksi saja. Dengan cara ini anda tidak berpikiran bahwa terdapat sejumlah dana di dalam dompet digital anda yang harus anda habiskan. https://cinemamovie28.com/you-and-forgive-two-people-only-secret/
Berikutnya adalah belanja sesuai kebutuhan anda belanja saja. Rumusnya kembali belanja untuk kebutuhan bukan untuk keinginan.
Jangan percaya pada besaran persentase cashback yang ditawarkan, itu hanya promo dan marketing gimmick. Ingat setiap cashback punya batas maksimal pengembalian yang sudah mereka siapkan.
Misalnya ketika anda melihat promo cashback 50% jangan girang dulu. Karena bila batas maksimal cashback-nya hanya Rp 10.000 atau Rp 12.500, maka anda akan menikmati 50% "diskon" tersebut bila belanjaan anda sejumlah Rp 20.000 atau Rp 25.000.
Bila belanjaan anda Rp 100.000 maka persentase cashback yang anda dapatkan dengan batas maksimal nominal tersebut hanyalah di kisaran 10-12.5% saja bukan 50%.
Terakhir, beberapa dompet digital memberikan laporan penggunakan uang setiap harinya (menggunakan history) dan analisa dasar setiap bulannya. Salin atau catat laporan ini agar anda bisa memantau ke mana saja uang anda dipakai dan berapa besar cashback yang sudah anda nikmati.
Sering kali orang malas untuk mencatat pengeluaran ini. Oleh sebab itu akan lebih baik bila anda menggunakan tools atau aplikasi untuk mencatatnya. Ada aplikasi yang bisa diunduh gratis disini.
Selain mencatat anda juga penting untuk berinvestasi dan berasuransi. Permasalahan dengan investasi masih banyak orang yang awam. Sementara untuk berasuransi banyak masyarakat yang enggan karena takut dikejar-kejar oleh agen, padahal mereka baru hanya mau tahu berapa besar sih premi yang mereka harus bayarkan.Nah, untuk hal ini ada solusinya, anda bisa cek premi asuransi tanpa takut dikejar-kejar agen melalui aplikasi yang bisa diunduh disini.
Selain itu anda juga bisa belajar dengan mengikuti kelas dan workshop tentang keuangan, infonya bisa anda dapatkan dari aplikasi tersebut di atas atau anda bisa cek disini.
Ingat bahwa penawaran-penawaran promo akan terus ada dengan bentuk yang berbeda. Boros atau tidaknya akan sangat tergantung bagaimana anda menyikapinya. http://cinemamovie28.com/the-big-boys-affair/