Senin, 02 Desember 2019

5 Hal yang Bisa Menyebabkan Mr P Lepas dari Tempatnya

 Bagi pria, penis lepas merupakan sebuah mimpi buruk. Membayangkannya saja pasti terasa ngilu. Namun bukan berarti mustahil, ada hal-hal yang memang bisa membuatnya terjadi.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, seorang pria di India mengalaminya gara-gara kanker kulit. Menurut dokter yang menanganinya, pasien ini mengabaikan gejala kanker kulit sehingga terjadi luka yang meluas di area sekitar penisnya.

Luka tersebut memburuk, hingga pada satu ketika membuat penisnya terlepas. Pasien tersebut terlambat mendapat pengobatan dan akhirnya meninggal dunia dalam perawatan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa penyebab Mr P lepas dari tempatnya. 

Memang tidak lepas dengan sendirinya, Mr P pada pria ini terpaksa harus diamputasi karena membusuk dan berisiko merusak jaringan lain di sekitarnya. Ini terjadi sekitar tahun 2016, ketika seorang pria 50 tahun berusaha mendapatkan kepuasan seksual dengan memasukkan Mr P ke dalam botol. Malangnya, Mr P terjepit hingga aliran darahnya terhenti dan mengalami nekrosis atau kematian jaringan.

Wayne Martin, seorang pria 31 tahun mengalami robekan di kulit penis. Ia tak menyangka sebelumnya bahwa itu adalah gejala sqaumous cell carcinoma, sejenis kanker langka yang menyerang kulit penis. Ia dinyatakan sembuh setelah harus menjalani penektomi alias operasi pengangkatan penis.

Costica Maroleanu, seorang pria di Rumania, mengalami kerusakan ginjal dan harus menjalani operasi. Dalam perawatan, seorang petugas melakukan kesalahan dalam memasang kateter. Infeksi yang terjadi menyebabkan penis Maroleanu mengalami nefrosis atau kematian jaringan. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawanya adalah dengan amputasi penis.  http://nonton08.com/tutor-touching/

Seorang sopir truk di Amerika Serikat, Philip Seaton, mengalami radang atau inflamasi di kemaluan. Ia datang ke rumah sakit untuk minta disunat agar setelah radang yang dialaminya sembuh, kemaluannya jadi lebih mudah untuk dibersihkan. Malang, sunat yang seharusnya hanya merupakan prosedur operasi ringan, malah berkhir tragis. Ketika menyayat kulit penis Seaton, dokter menemukan pertumbuhan jaringan yang tidak normal mirip kembang kol yang membusuk. Amputasi penis menjadi satu-satunya cara menyelamatkan nyawa Seaton.

Jika biasanya Mr P lepas lewat operasi ampuasi, di India terjadi fenomena auto-amputasi. Pasien pria berusia 82 tahun tiba-tiba datang dalam kondisi penisnya sudah terlepas dari tempatnya. Dokter yang memeriksa dan melaporkan kasusnya dalam jurnal ilmiah, menyebut pasien terlambat mendapat penanganan karena mengabaikan gejala awal sekitar 12 bulan sebelumnya. Tragisnya, pasien tersebut akhirnya meninggal dunia.

Tragis! Mr P Sampai Lepas Digerogoti Kanker Kulit

Tragis sekali nasib pria ini. Gara-gara kanker kulit yang tidak tertangani dengan baik, kemaluannya rusak hingga mengalami auto-amputasi.

Auto-amputasi berarti Mr P terlepas dari tubuh pria berusia 82 tahun tersebut. Dr Gaurav Garh dari King George's Medical University di Uttar Pradesh yang menanganinya, menyebut pria ini terlambat mendapat pengobatan.

"Pasien mengabaikan gejala awal dan akhirnya mengalami auto-amputasi, luka di selangkangan dan menyebar luas," jelas Dr Garh, dikutip dari Metro.co.uk.

Dikisahkan Dr Garh, gejala awal dirasakan pasien sejak 12 bulan sebelumnya. Namun ia tidak segera mencari pertolongan medis. Lepasnya Mr P dimungkinkan karena embolisme tumor menghambat aliran darah atau karena invasi tumor secara langsung.

Selain mengalami Mr P lepas, pasien juga mengalami benjolan di bagian kiri selangkangan. Dokter melakukan operasi untuk memasang kateter karena lepasnya Mr P juga merusak saluran kencing pasien ini, sehingga tidak bisa buang air kecil secara normal.

Tragisnya, pasien ini meninggal 15 hari kemudian. Hasil pemeriksaan menunjukkan, pasien mengidap sejenis kanker kulit yang disebut squamous cell carcinoma. http://nonton08.com/same-floor-same-dream/

Sudah Dinyatakan Bersih, Kenapa Kanker Bisa Kambuh Lagi?

Dalam beberapa kasus, sebagian orang yang telah dinyatakan bersih dari kanker bisa saja akan terjangkit kembali. Seperti yang dialami oleh Ustaz Arifin Ilham beberapa waktu lalu.

"Kanker bukan sembuh, tapi terkontrol. 30 persen kanker dapat terkontrol jika ditemukan dan diobati dengan dini. Hingga saat ini agak sulit untuk mengatakan sembuh. Daritadi selalu saya tegaskan tetap kontrol karena hal itu (kanker kambuh) bisa selalu terjadi," tutur Prof Dr dr Soehartati, SpRad, Onk.Rad, saat dijumpai di Kantor Kementerian Kesehatan, Kamis (31/1/2019).

Sel kanker memang pada dasarnya tidak dapat hilang. Setelah seseorang sudah menjalani berbagai pengobatan, sel kanker akan 'bersembunyi' sampai pada titik tertentu yang menyebabkan ia akan muncul kembali.  http://nonton08.com/sore-istri-dari-masa-depan/

"Sel kanker pintar sekali., jadi dia bisa bersembunyi dalam keadaan G-0 yang sangat persis sel normal. Tidak bisa dibunuh, dipakai kemo nggak mati dan dia tidak membelah. Diam saja," jelas dr Soehartati.

Salah satu faktor utama pemicu kemunculan sel kanker adalah pola hidup yang tidak dijaga dengan baik. Memaksakan tubuh tetap beraktivitas ketika lelah hingga makan tidak teratur.

Sampai pada suatu saat keadaan tubuh kita memburuk, pola makannya ngaco, hidupnya ngaco, dan segala macam nanti lingkungan dia berubah ke keadaan yang mensupport sel kanker ini untuk tumbuh lagi. Makanya itu bisa terjadi, sehingga apa yang bisa menghambat kanker hidup kembali adalah pola hidup sehat," pungkasnya.

Kanker Penis Menular Lewat Apa?

Jarang terdengar bukan berarti tidak ada. Kanker penis pada pria memang tidak sepopuler kanker prostat, tetapi tetap perlu diwaspadai, terlebih karena bisa menular.

Jenis kanker ini sebenarnya adalah kanker kulit yang menyerang area kemaluan pria. Penyebabnya sama seperti kanker serviks pada wanita, yakni HPV atau Human Papiloma Virus.

"Jadi yang bisa menular itu bukan kanker penisnya, tapi virus yang menyebabkannya. Virus yang menyababkan kanker penis adalah virus HPV," kata dr Poh Beow Kiong, ahli Urologi Parkway Hospital, saat ditemui detikHealth di Kawasan Jakarta Selatan. Kamis (31/01/2019).

Virus HPV yang sering ditemui dan memiliki banyak tipe. Beberapa di antaranya dapat menyebabkan perubahan pada sel tubuh yang berkembang menjadi kanker. Sekitar 40 tipe HPV hidup di membran mukosa seperti vagina, serviks, dan anus.

HPV genital menular melalui hubungan seks vaginal, oral, dan anal maupun sentuhan kulit. Selain kanker seviks, beberapa jenis kanker lainnya seperti kanker penis, vagina, vulva, uretra, serta beberapa kanker pada kepala dan leher.

5 Hal yang Bisa Menyebabkan Mr P Lepas dari Tempatnya

Bagi pria, penis lepas merupakan sebuah mimpi buruk. Membayangkannya saja pasti terasa ngilu. Namun bukan berarti mustahil, ada hal-hal yang memang bisa membuatnya terjadi.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, seorang pria di India mengalaminya gara-gara kanker kulit. Menurut dokter yang menanganinya, pasien ini mengabaikan gejala kanker kulit sehingga terjadi luka yang meluas di area sekitar penisnya.

Luka tersebut memburuk, hingga pada satu ketika membuat penisnya terlepas. Pasien tersebut terlambat mendapat pengobatan dan akhirnya meninggal dunia dalam perawatan.  http://nonton08.com/the-day-will-come/