Seorang pria asal China ini dengan sengaja memasukkan bawang putih ke dalam telinganya. Namun setelah 2 bulan tertanam, telinganya malah mengalami peradangan hebat dan mengeluarkan bau yang sangat kuat.
Seorang dokter spesialis THT dari Rumah Sakit Sanhe, dr Zhong Yijun mengatakan awalnya ia hanya mengira benda yang ada di dalam telinga itu adalah efek dari peradangan yang dialami pria tersebut.
"Aku melihat ada benda asing berwarna putih di dalam telinga kirinya. Aku tidak bisa menentukan secara jelas apa itu, tapi awalnya aku mengira itu hanya akibat dari peradangan," jelas dr Yijun.
Dikutip dari Fox News, saat dokter menariknya, ternyata itu adalah bawang putih yang sudah membusuk. Setelah ditanya penyebabnya, pasiennya mengatakan ia melihat dan mencoba metode pengobatan untuk mengatasi infeksi yang ada di media sosial. Pengobatan itu menyarankannya untuk memasukkan bawang putih ke dalam telinganya.
Sebenarnya, penggunaan bawang putih sebagai pereda rasa sakit akibat infeksi ataupun pembengkakan memang sudah diketahui sejak lama. Tapi, hal itu belum bisa dibuktikan secara pasti.
Meskipun sudah mengalami peradangan hebat, telinga pria itu masih bisa diobati. Dokter membersihkan telinganya dan meresepkan obat topikal untuk mengatasi peradangan. Ia juga mengingatkan untuk tidak mencoba hal-hal seperti itu lagi. http://nonton08.com/arisan-brondong/
"Jangan langsung mempercayai apa yang kamu baca, terutama terkait dengan pengobatan tradisional yang merekomendasikan untuk memasukkan benda ke dalam telinga, seperti bawang putih, jahe, bahkan cabai. Bahan-bahan dapur itu malah akan menghalangi saluran telinga hingga menyebabkan peradangan," tegas dr Yijun.
Korek Kuping Plastik Dilarang di Skotlandia, Ini Alasannya
Skotlandia menjadi negara pertama di kawasan Inggris yang melarang penjualan korek kuping plastik. Aturan ini kali pertama diajukan pada September lalu kepada parlemen Skotlandia.
"Korek kuping sekali pakai meningkatkan jumlah sampah yang mengotori pemandangan alami. Belum lagi ancaman lain di balik tumpukan sampah barang sekali pakai," kata Roseanna Cunningham yang merupakan environment secretary Skotlandia dikutip dari The Independent.
Penggunaan korek kuping sebetulnya tidak hanya berisiko bagi lingkungan. Sebelumnya, dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan dr Soekirman Soekin, SpTHT-KL(K), tidak menyarankan korek kuping untuk membesihkan telinga.
"Telinga sebetulnya tidak perlu dibersihkan dengan dikorek ke arah dalam dengan cotton bud atau korek kuping. Membersihkan telinga dengan mengorek justru berisiko menekan kotoran hingga gendang telinga, yang akhirnya bisa mengganggu fungsi pendengaran," kata dr Soekirman yang juga Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher (PP Perhati-KL).
Menurut dr Soekirman, kotoran telinga bisa keluar dengan sendirinya melalui mekanisme tubuh. Misal mekanisme mengunyah yang ikut mendorong keluar kotoran telinga atau serumen. Kotoran telinga sebetulnya hanya terdapat pada 1/3 telinga bagian luar.
Bila tidak juga keluar, dr Soekirman menyarankan penggunaan cairan penghancur kotoran telinga yang dijual bebas. Selanjutnya, liang telinga cukup dibersihkan dengan tisu atau cotton bud untuk bayi yang berukuran kecil. http://nonton08.com/bedroom-eyes/