Selasa, 03 Desember 2019

Kini Bangga, Begini Momen Prabowo Dulu Kritik Alutsista Indonesia

 Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kini mengaku bangga dengan alutsista (alat utama sistem senjata) Indonesia. Dulu, Prabowo pernah menyinggung soal kelemahan sistem alusista.

Sebagaimana diketahui, dulu pada saat Pilpres Prabowo kerap mengkritik sistem alutsista Indonesia. Dia bahkan pernah mengatakan Indonesia hanya mampu bertahan selama tiga hari misalkan menghadapi perang.

"Menhan sendiri mengatakan kalau terjadi perang di Republik Indonesia, kita hanya bisa perang tiga hari," kata Prabowo di hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018).

Saat itu, Prabowo sempat berkelakar Ryamizard juga akan direshuffle Presiden Jokowi atas data tersebut. Menurut Prabowo, Ryamizard memang orang yang bicara apa adanya.

Dia mengklaim Indonesia kehilangan kekayaan senilai Rp 3.000 triliun per tahun. Maka itu, menurutnya Indonesia perlu membela diri dengan sistem alutsista yang kuat.

"Bukan kita mau sok jagoan, kita mau membela diri. Kita butuh angkatan laut yang kuat untuk jaga kekayaan kita yang hilang Rp 3.000 triliun tiap tahun," jelasnya.

"Bagaimana kita mau kejar itu kapal-kapal yang curi ikan-ikan kita? Luas kita ini 28 negara Eropa. Tapi sudah kita nggak usah mengungkapkan yang gitu-gitu. Kalau kita mau sejahtera, kita harus kuat untuk menjaga kekayaan," lanjutnya.

Prabowo Si Calon Menhan Pernah Soroti RI Berperang Cuma Kuat 3 Hari  http://cinemamovie28.com/kung-fu-traveler/

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon Menteri Pertahanan (Menhan) Presiden Joko Widodo (Jokowi). Soal isu pertahanan, Prabowo sendiri pernah menyinggung ucapan Menhan Ryamizard Ryacudu soal perang cuma bertahan tiga hari.

Sebagaimana diketahui, Prabowo mengaku bahwa kedatangannya ke Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus untuk memenuhi panggilan Jokowi. Prabowo datang sekitar pukul 16.15 WIB, Senin (21/10/2019). Prabowo nampak memakai kemeja putih. Prabowo pun mengaku bahwa dirinya diminta membantu Jokowi di bidang pertahanan.

"Saya diizinkan menyampaikan, saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo setelah bertemu dengan Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Prabowo mengatakan akan siap bekerja keras saat dilibatkan dalam pemerintahan. Prabowo siap mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Soal isu pertahanan, dulu Prabowo pernah menyinggung ucapan Menhan Ryamizard Ryacudu. Ryamizard, sebut Prabowo, mengatakan Indonesia hanya mampu bertahan selama tiga hari andai menghadapi perang. Saat itu, Prabowo berstatus menjadi Capres 02.

"Menhan sendiri mengatakan kalau terjadi perang di Republik Indonesia, kita hanya bisa perang tiga hari," kata Prabowo di hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018).

Prabowo bahkan sempat bergurau, Ryamizard juga akan direshuffle Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas data tersebut. Menurut Prabowo, Ryamizard memang orang yang bicara apa adanya.

"Nanti kena reshuffle juga dia. Ha...,ha..., ha..., kalau menyampaikan yang benar dicopot. Nggak, nggak. Teman kita ini memang bicara apa adanya selalu," ujarnya. http://cinemamovie28.com/kukejar-cinta-ke-negeri-cina/

Jubir Jokowi Tiba-tiba ke Lokasi Ledakan di Monas: Istana Aman

Juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman, melihat lokasi ledakan yang terjadi di Monas. Fadjroel mengaku berinisiatif mengecek setelah mendengar kabar tersebut dari media.

"Saya baru tadi ada rapat sebentar, keliling ke sini. Ya memang kalau keadaan di depan Istana harus datang dong," ucap Fadjroel di seberang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).

Jokowi disebut Fadjroel sedang berada di jalan saat peristiwa ledakan terjadi. Hari ini Jokowi memiliki beberapa agenda pertemuan dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenrikstekdikti), pertemuan dengan Rektor UI, dan beberapa agenda lainnya.

"Dapat berita itu jadi melihat ke sini ya melihat saja, mesti melihat ke sini kan supaya nanti bisa menceritakan apa yang terjadi kepada Pak Presiden," ujar Fadjroel.

"Tapi aman kok. Istana aman. Presiden Jokowi orang yang sangat kuat," imbuhnya.

Ledakan itu diketahui terjadi sekitar pukul 07.15 WIB di sisi utara Monas. Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy menyatakan bahwa ledakan berasal dari granat asap.

Ledakan itu melukai dua orang prajurit TNI bernama Serka Fajar dan Praka Gunawan. Kedua korban dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto. Saat ini keduanya sedang dalam perawatan.

2 Korban Ledakan Granat Asap di Monas Belum Bisa Dimintai Keterangan

Polda Metro Jaya masih menyelidiki ledakan granat asap di kawasan Monas yang melukai 2 anggota TNI. Dua korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan.

"Iya 2 korban itu bisa disebut saksi kunci," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Yusri mengatakan 2 korban itu masih dirawat di rumah sakit. Kedua korban sudah dijenguk Kapolda dan Pangdam.

"Tapi memang sementara masih dalam perawatan, belum bisa diambil keterangannya," sambungnya.

Bila kondisi korban pulih, polisi akan meminta keterangan dari kedua anggota TNI tersebut. Korban, menurut Yusri, menderita luka di tangan.

"Mudah-mudahan nanti sore atau besok setelah mulai agak tenang nanti akan diambil keterangan untuk mengetahui apa yang terjadi saat itu," kata Yusri.

Ledakan granat nanas terjadi di kawasan Monas, sekitar pukul 07.15 WIB. Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan sumber ledakan berasal dari granat asap.

"Ini diduga granat asap yang meledak," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy di Monas, Jakarta Pusat.  http://cinemamovie28.com/bad-cop/

Ada dua anggota TNI yang terluka akibat ledakan itu. Dua personel TNI yang diketahui bernama Serka Fajar dan Praka Gunawan ini saat ini sedang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.

Prabowo Kini Bangga dengan Alutsista Indonesia

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kini mengaku bangga dengan alutsista Indonesia. Pada pilpres lalu, Prabowo sempat menyebut sistem pertahanan Indonesia masih lemah.

"Sekarang saya bangga sudah punya kemampuan seperti sekarang," kata Prabowo setelah meninjau Pameran Industri Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan di kompleks Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).

Prabowo mengaku kondisi alutsista RI saat ini sudah membanggakan dan sudah memiliki kemampuan-kemampuan yang sangat bagus. Prabowo optimistis Indonesia akan lebih mandiri di bidang alutsista dalam 5 tahun ke depan.

"Jadi selama ini saya dengan wakil menteri, kita sudah keliling. Untuk mempercepat proses kita undang industri pertahanan swasta. Alhamdulillah kemampuan kita sudah sangat baik, sangat maju, tentunya ada bagian-bagian yang masih harus kita mengadakan litbang lagi, tapi insyaallah saya optimistis lima tahun lagi kita akan menjadi lebih mandiri, berdiri di atas kaki kita sendiri," ujarnya.

Prabowo pernah mengungkap soal isu budaya 'ABS' dalam pengadaan alutsista. Prabowo mulanya menyebut sistem pertahanan Indonesia masih lemah. Sebagai purnawirawan TNI bintang tiga, Prabowo mengaku tahu betul seluk-beluk dunia militer. Prabowo menjelaskan masih banyaknya budaya 'ABS', termasuk saat ia berkarier di TNI.

"Saya pengalaman, Pak, di tentara. Budaya 'ABS' banyak, Pak. Kalau ketemu panglima, 'Aman semua, terkendali Pak, radar cukup, Pak.' Saya tidak menyalahkan Bapak. Ini 'ABS'. Jadi mohon dikaji lagi," kata Prabowo di panggung debat di Hotel Shangri-La, Sabtu (30/3).  http://cinemamovie28.com/assembly/