Jumat, 06 Desember 2019

Jokowi Raih Asian Of The Year, Menlu Retno: Bukti Leadership RI Diakui Dunia

 Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memberi selamat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendapat penghargaan Asian of The Year 2019 dari The Strais Times Singapura. Retno mengatakan penghargaan itu bukti leadership atau kepemimpinan Jokowi diakui oleh dunia.

"Selamat kepada bapak Presiden Jokowi bahwa telah dinobatkan sebagai Asian of the Year 2019 dari Straits Times Singapore," kata Retno di sela Bali Democracy Forum (BDF) ke-12 di gedung BDNCC, Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (5/12/2019).

"Ini menunjukkan leadership Indonesia yang diakui tidak hanya di kawasan tapi oleh dunia," imbuhnya.

Retno turut bangga atas penghargaan yang didapat Jokowi itu. Menurutnya, penghargaan itu tak lepas dari kepemimpinan Jokowi dalam ASEAN Outlook on Indo-Pasific.

"Salah satu leadership beliau yang secara spesifik dimuat di dalam pemberitaan tadi adalah leadership beliau di dalam membentuk, membangun konsep leadership beliau untuk ASEAN Outlook on Indo-Pacific," ujar Retno.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi dianugerahi Asian of The Year dari media The Straits Times Singapura. Jokowi menyebut anugerah Asian of The Year 2019 itu untuk bangsa Indonesia.

"Terima kasih. Ini kehormatan bukan untuk saya semata-mata, tapi untuk Indonesia," kata Jokowi lewat Instagram, Kamis (5/12).

Bangga Jokowi Raih Asian of The Year 2019, Gerindra: Keren!

Partai Gerindra ikut bangga kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendapatkan penghargaan Asian of The Year 2019 dari The Straits Times Singapura. Gerindra bangga karena penghargaan tersebut dianugerahi oleh media yang mereka anggap memiliki kredibilitas.

"Sebagai bangsa, bagaimana pun kita sangat apresiasi atas penghargaan tersebut. Pak Jokowi adalah presiden kita, kita senang, kita bangga presiden kita mendapat penghargaan dari Straits Times," kata Ketua DPP Gerindra Habiburokhman di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

"Saya tahu itu, koran, sejak zaman itu kredibel, dulu di Malaysia, sekarang di Malaysia ada, di Singapura ada. Jadi kita turut bangga," imbuhnya.

Habiburokhman berpesan bahwa penghargaan tersebut harus menjadi suplemen baru bagi Jokowi dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Dia memastikan Gerindra akan bersama-sama Jokowi menyelesaikan permasalahan bangsa yang ada.

"Terkait permasalahan, tentu nggak ada negara yang tidak ada permasalahan. Besar, kecil, kita akan coba selesaikan bersama-sama, karena sekarang kita sudah rekonsiliasi, apapun persoalan bangsa kita akan selesaikan bersama-sama," ucap Habiburokhman.

"(Penghargaan Straits Times) justru menambah semangat dong. Pokoknya keren," tambah anggota Komisi III DPR RI itu.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi dianugerahi Asian of The Year dari media The Straits Times Singapura. Jokowi menyebut anugerah Asian of The Year 2019 itu untuk bangsa Indonesia.

"Terima kasih. Ini kehormatan bukan untuk saya semata-mata, tapi untuk Indonesia," kata Jokowi lewat Instagram, Kamis (5/12).

Prabowo: Australia Akan Tukar Informasi Intelijen Lawan Illegal Fishing

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan Menlu Australia Marise Payne dan Menhan Australia Linda Reynolds di Bali. Di bidang pertahanan dan keamanan, Prabowo mengatakan Indonesia dan Australia sepakat bersama-sama memerangi illegal fishing dan kejahatan trans-nasional.

"Kita juga sepakat untuk kerja sama dalam bidang maritim juga. Australia akan menawarkan kerja sama terutama di bidang pertukaran informasi dan intelijen, khususnya menghadapi illegal fishing dan kejahatan transnasional di perairan Indonesia," kata Prabowo setelah melakukan pertemuan 2+2 Indonesia-Australia di gedung BNDCC Nusa Dua, Bali, Jumat (6/12/2019).

Untuk itu, menurut Prabowo, saat ini tengah dirintis kerja sama dengan Australia di bidang peace keeping operation. Ia berharap rencana itu akan bisa terlaksana dalam waktu dekat.

"Kita juga membahas kemungkinan pertama kali co-deployment dalam peace keeping operation untuk PBB. Jadi ini sesuatu yang baru akan kita rintis mudah-mudahan kita akan mencapai hal itu," ucap Prabowo.

Selain itu, Prabowo mengatakan militer Australia akan mengundang prajurit RI untuk pendidikan dan latihan bersama sehingga kedua negara sepakat untuk melakukan lebih banyak latihan militer bersama.

"Saya kira secara rinci banyak bidang yang akan kita memulai. TNI diundang untuk ikut serta dalam latihan lebih banyak di Australia. Kemudian saya terima kasih ada undangan untuk lebih banyak untuk perwira-perwira kita, bahkan taruna kita untuk ikut serta dalam pendidikan di akademi militer Australia,"

Sementara itu, Menhan Australia Linda Reynolds mengatakan pertemuan ini bertujuan agar hubungan pertahanan Indonesia dan Australia semakin kuat. Menurutnya, sudah ada 150 prajurit Indonesia melakukan pendidikan dan pelatihan di Australian Defence Force di tahun ini.

"Pertemuan hari ini menguatkan bahwa hubungan pertahanan kita akan terus tumbuh dan semakin kuat. TNI dan ADF melakukan lebih dari 20 kali komunikasi bilateral dan latihan bersama setiap tahunnya. Tahun ini, Australia menerima 150 pelajar Indonesia untuk pendidikan dan pelatihan dengan ADF," ucap Linda Reynolds.

Prabowo Bangga Jokowi Raih Asian of The Year 2019: Luar Biasa

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku bangga terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendapat penghargaan Asian of The Year 2019 dari The Straits Times Singapura. Prabowo mengatakan capaian itu sangat luar biasa.

"Bagus dong, itu luar biasa," kata Prabowo di gedung BNDCC Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (6/12/2019).

Prabowo mengatakan penghargaan itu jadi bukti jika sikap politik Indonesia dihargai oleh dunia. Dia menilai perhargaan itu sangat bagus untuk Indonesia.

"Saya kira bagus, sangat dihargai sikap kita ya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi dianugerahi Asian of The Year dari media The Straits Times Singapura. Jokowi menyebut anugerah Asian of The Year 2019 itu untuk bangsa Indonesia.

"Terima kasih. Ini kehormatan bukan untuk saya semata-mata, tapi untuk Indonesia," kata Jokowi lewat Instagram, Kamis (5/12).