Aksi seorang siswi SMAN 1 Mojosari, Kabupaten Mojokerto, asyik bergoyang karena mabuk di sebuah warung kopi (warkop) menjadi viral di media sosial. Rupanya saat itu siswi kelas XII IPS ini menenggak minuman keras (miras) bersama 19 temannya dari beberapa sekolah.
Kapolsek Mojosari Kompol Anwar Sudjito mengatakan pihaknya telah menggali keterangan dari pemilik Angkringan Paijo dan sejumlah siswa yang saat itu berada di lokasi.
Menurut dia, terdapat sekitar 20 siswa dan siswi yang meminum miras di warkop yang berlokasi di Jalan Hasanudin, Kecamatan Mojosari, tersebut, Rabu (4/12) siang. Satu di antaranya berinisial SI, siswi kelas XII IPS SMAN 1 Mojosari yang berjoget ria dalam kondisi mabuk.
"Terdiri dari 10 siswa dan 10 siswi. Mereka dari 4 sekolah tingkat SMA di wilayah Sooko, Pungging, Mojosari, dan Ngoro. Dari 20 siswa itu, sekitar 12 di antaranya dari SMAN 1 Mojosari," kata Anwar saat dihubungi detikcom, Jumat (6/12/2019).
Ia membenarkan puluhan siswa tingkat SMA itu sedang berpesta miras di Angkringan Paijo. Mereka iuran untuk membeli 16 botol bir yang dicampur dengan 6 botol angur merah. Minuman beralkohol itu dibeli para pelajar dari sebuah warung di Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
"Saat itu dia (SI) minum paling banyak. Pengakuannya dia minum sampai 3 ronde, sehingga dia mabuk berat dan berjoget seperti itu," terangnya.
Selain itu, Anwar telah menggali alasan puluhan pelajar itu menggelar pesta miras. "Alasan mereka sekadar untuk melepas penat. Kan mereka usai mengikuti PAS (penilaian akhir semester)," tandasnya.
Video SI saat bergoyang pun menjadi viral di media sosial. Video berdurasi 29 detik itu pertama kali diunggah akun Tamz Rere di salah satu grup Facebook Mojokerto pada Rabu (4/12) pukul 21.54 WIB.
Diiringi musik disko, SI, yang masih memakai seragam sekolah warna biru, asyik bergoyang di dalam warkop. Karena saat itu dia baru selesai mengikuti ujian akhir semester di sekolahnya. Dia berjoget sambil memejamkan mata. Goyangannya tampak seirama dengan musik yang mengiringi.
Saat SI asyik bergoyang, di belakangnya tampak seorang pria berkaus merah yang menertawainya. Seorang gadis yang duduk di belakangnya juga ikut tertawa. Gadis ini memakai seragam sekolah sama dengan gadis yang sedang berjoget. Rupanya gadis itu juga siswi SMAN 1 Mojosari.
Gadis berwajah cantik ini tetap asyik bergoyang meski menjadi bahan tertawaan orang di sekitarnya. Bagian atas kemejanya basah, kedua matanya memerah, serta dia nyaris terjungkal saat berjoget di akhir video.
Kondisi Membaik, Nenek yang Diduga Hendak Diperkosa Dimintai Keterangan
Nenek warga Kecamatan Umbulsari yang ditemukan terkapar di kamar dengan luka sayat di leher, kondisinya berangsur membaik. Polisi akan meminta keterangan wanita berusia 65 tahun itu setelah diperbolehkan pulang dari RSD dr.Soebandi Jember.
"Karena saksi-saksi lain sudah kita ambil keterangannya, jadi tinggal dia sebagai saksi kunci," kata Kapolsek Umbulsari, Iptu Murdiyanto, Jumat (6/12/2019).
Menurut Murdiyanto, nenek ini sudah siuman setelah kemarin sempat menjalanii operasi. Saat ini, korban masih dalam tahap pemulihan.
"Kemarin sudah siuman setelah menjalani operasi. Sekarang ini tinggal pemulihan. Mungkin satu atau dua hari sudah diperbolehkan pulang," terang Murdiyanto.
Ditanya apakah ada indikasi pelaku yang menyayat leher korban orang dekat atau orang jauh, Murdiyanto enggan berkomentar. Dia berdalih hal itu demi proses lidik yang tengah berlangsung.
"Kami masih belum berani mengatakan apakah orang dekat atau orang jauh. Demi proses yang sedang berlangsung," tegasnya.
Namun Murdiyanto mengatakan kuat dugaan pelaku yang masuk ke rumah korban dan menganiaya korban jumlahnya hanya satu orang. Bahkan indikasi sudah mengarah ke seseorang.
"Tapi kita kan harus hati-hati. Harus disertai dengan bukti - bukti yang sangat kuat," tegasnya.