Jumat, 20 Desember 2019

3 Gua Alam di Bogor yang Belum Banyak Orang Tahu

Bogor tak cuma punya air terjun, ada 3 buah gua yang masih belum dieksplorasi. 3 Gua itu adalah Gua Sipahang, Gua Simenteng dan Gua Simasigit. Ada apa di sana?

Kala itu, kami (Trackers Bogor) memutuskan untuk travelling bersama menuju gua. Kami berkesempatan mengunjungi salah satu tempat wisata di Bogor tepatnya di Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Bila sebelumnya Trackers Bogor mengunjungi tempat wisata seperti curug, pantai atau gunung. Trip kali ini sedikit berbeda, untuk pertama kalinya kami mengunjungi gua, tepatnya Gua Gudawang. Salah satu tempat wisata yang sudah kami incar dari awal tahun lalu, namun baru terealisasikan bulan ini.

Total peserta trip Gua Gudawang ini ada 14 orang dengan 9 motor. Perjalanan menuju gua Gudawang ini memakan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit. Kondisi jalan bisa dibilang 85 persen mulus.

Kami berjalan beriringan memastikan agar setiap peserta tidak terpisah, karena sebagian dari kami masih ada yang belum pernah mengunjungi daerah ini. Ketika memasuki daerah Cigudeg, kami dimanjakan dengan pemandangan bukit yang indah dan perkebunan sawit.

Secara keseluruhan perjalanan menuju Gua Gudawang, Alhamdullillah dilalui dengan lancar. Sesampainya di pintu masuk Gua Gudawang, biaya untuk tiket masuk yang harus dibayarkan adalah Rp 7.000 per orang dan Rp 1.000 per motor.

Namun mengingat kami akan mengekplor gua yang gelap, berliku-liku dan medan yang sulit. Demi kenyamanan dan keamanan, kami memutuskan menyewa seorang tour guide. Jadi biaya yang dikeluarkan kurang lebih Rp 10.000 per orang.

Oh ya, terdapat tiga gua yang bisa kita kunjungi di sini, di antaranya Gua Sipahang, Gua Simenteng dan Gua Simasigit. Sebelum mengekplor ketiga gua tersebut, lebih baik tinggalkan tas, makanan dan lainnya di pos loket kepada penjaganya. Bawa hanya senter, air minum, dompet/hp yang terbungkus plastik dan alat dokumentasi.

Gua yang pertama kami ekplor lebih dalam adalah Gua Sipahang. Panjang Gua Sipahang ini menurut info yang terpercaya mencapai 1 km. Namun hanya bisa diekplor sedalam 600 meter dikarenakan debit air yang tinggi, sehingga medan sulit dan tidak bisa dilewati.

Di dalam Gua Sipahang ini banyak sekali pemandangan yang menakjubkan yang bisa dilihat, baik itu stalaktit maupun stalgmit. Bahkan di beberapa bagian gua, pengunjung bisa menyaksikan ribuan kelelawar yang bergelantungan.

Medan di dalam Gua Sipahang sangat licin, jadi disarankan memakai sepatu/sendal khusus. Tak hanya licin, beberapa titik medan pun harus dilalui dengan membungkuk, jalan miring, dan jalan jongkok. Di dalam Gua Sipahang, terdapat aliran air yang kedalamannya bervariasi, dari semata kaki hingga leher orang dewasa.

Gua yang kedua adalah Gua Simasigit. Yang unik dari gua ini yaitu memiliki pintu masuk berupa kepala singa. Gua Simasigit ini memiliki panjang 40 meter menurut papan petunjuk, sehingga tidak lama untuk mencapai ujung dari gua tersebut.

Yang terakhir, adalah Gua Simenteng. Gua yang memiliki pintu masuk seperti Gua simasigit yaitu kepala singa. Kami tidak banyak mengekplor tempat ini. Dikarenakan ketika berada di dalam gua, kami merasa seperti sesak napas dan sudah kelelahan mengeksplor gua-gua sebelumnya.

Akhirnya kami putuskan untuk kembali ke pos loket untuk berganti baju yang kotor dan basah, beristirahat dan menikmati bekal yang kami bawa.

Terima kasih kepada semua teman-teman yang ikut trip gua Gudawang kali ini. Semoga panjang umur dan diberi kesehatan agar kita bisa bertemu di trip berikutnya.

Pantai Cantik Itu Bernama Pantai Papuma

Buat traveler penyuka pantai, di Jember ada satu pantai yang wajib untuk dikunjungi. Pantai Papuma namanya. Indahnya bukan main!

Apa yang terpikir di benak kalian tentang Jember? Hanya sebuah nama kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur atau penghasil bakau yang terkenal hingga penjuru dunia sana? Semua benar.

Inilah Kabupaten Jember. Salah satu kabupaten di Jawa Timur yang belum lama aku kunjungi. Selain terkenal dengan hasil bakaunya yang sudah mendunia, ternyata Kabupaten Jember ini juga memiliki pesona wisata yang tak tertandingi.

Salah satunya adalah Pantai Pasir Putih Malikan atau yang biasa disebut Pantai Papuma. Pantai cantik ini beralamatkan di Jl. Tanjung Papuma, Area Kebun, Lojejer, Wuluhan, Kabupaten Jember.

Untuk menuju ke sini, kalian akan menempuh jarak sekitar 40 km dari Stasiun Jember atau sekitar 1 jam 15 menit jika kalian menggunaka kendaraan seperti mobil atau motor.

Pantai Papuma, pantai cantik ini memiliki hamparan pasir putih yang mengkilat terkena cahaya mentari. Selain itu, Pantai Papuma juga merupakan tempat yang cocok untuk menikmati sunset. Menikmati indahnya langit-langit yang mulai menguning terkena pantulan mentari yang mulai malu-malu mendekati peraduannya.

Benar sekali, selain terkenal dengan sunsetnya, Pantai Papuma ini juga terkenal dengan tanjung-tanjungnya yang eksois dan menjadi daya tarik bagi para pengujung baik domestik maupun internasional. Apalagi para pencinta foto, pasti betah banget berlama-lama di sini.

Kalian bisa coba untuk menaiki Siti Inggil, salah satu tempat berbentuk bukit yang didesain khusus untuk para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam Pantai Papuma, dan tentunya menjadi salah satu spot foto yang kece di sini. Yakin nggak tertarik ke sini?

Berlarian di antara pasir putih nan berkilaiu pun bisa banget loh atau yang mau bersantai sambil menikmati es degan pun bisa banget karena semuanya ada di sini yah. Tapi tidak untuk berenang, karena Pantai Papuma ini memiliki ombak yang besar, jadi sangat tidak dianjurkan untuk berenang di sini.

Btw, Harga Tiket Masuk (HTM) Pantai Papuma ini adalah

Hari Biasa (Weekday) : Rp 15.000,
Hari Libur, Sabtu & Minggu (Weekend) : Rp 20.000
dan untuk Wisatawan Mancanegara : Rp 30.000.

HTM tersebut belum termasuk biaya parkir yah,

Roda 2 : Rp 2.000
Roda 4 : Rp 5.000
Roda 6 : Rp 10.000
Kemping : Rp 5.000

Jika kalian ingin ke Siti Inggil kalain pun harus merogoh kocek kmebali yaitu Rp 10.000 per orang. Sangat terjangaku kan?

Nah, buat temen-temen yang sedang main ke Kabupaten Jember, jangan lupa untuk mampir ke Pantai Papuma yah. Happy holiday!

3 Gua Alam di Bogor yang Belum Banyak Orang Tahu

Bogor tak cuma punya air terjun, ada 3 buah gua yang masih belum dieksplorasi. 3 Gua itu adalah Gua Sipahang, Gua Simenteng dan Gua Simasigit. Ada apa di sana?

Kala itu, kami (Trackers Bogor) memutuskan untuk travelling bersama menuju gua. Kami berkesempatan mengunjungi salah satu tempat wisata di Bogor tepatnya di Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Bila sebelumnya Trackers Bogor mengunjungi tempat wisata seperti curug, pantai atau gunung. Trip kali ini sedikit berbeda, untuk pertama kalinya kami mengunjungi gua, tepatnya Gua Gudawang. Salah satu tempat wisata yang sudah kami incar dari awal tahun lalu, namun baru terealisasikan bulan ini.

Total peserta trip Gua Gudawang ini ada 14 orang dengan 9 motor. Perjalanan menuju gua Gudawang ini memakan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit. Kondisi jalan bisa dibilang 85 persen mulus.

Kami berjalan beriringan memastikan agar setiap peserta tidak terpisah, karena sebagian dari kami masih ada yang belum pernah mengunjungi daerah ini. Ketika memasuki daerah Cigudeg, kami dimanjakan dengan pemandangan bukit yang indah dan perkebunan sawit.

Secara keseluruhan perjalanan menuju Gua Gudawang, Alhamdullillah dilalui dengan lancar. Sesampainya di pintu masuk Gua Gudawang, biaya untuk tiket masuk yang harus dibayarkan adalah Rp 7.000 per orang dan Rp 1.000 per motor.

Namun mengingat kami akan mengekplor gua yang gelap, berliku-liku dan medan yang sulit. Demi kenyamanan dan keamanan, kami memutuskan menyewa seorang tour guide. Jadi biaya yang dikeluarkan kurang lebih Rp 10.000 per orang.