Senin, 13 Januari 2020

Meghan Markle Terancam Dilarang Masuk ke AS, Kok Bisa?

Istri Pangeran Harry, Meghan Markle terancam dilarang masuk ke Amerika Serikat. Itu bisa terjadi jika Meghan lebih memilih untuk jadi warga negara Inggris.

Pemerintah Amerika Serikat saat ini tengah memperketat aturan soal wajib pajak yang berada di luar negeri. Berdasarkan undang-undang, seluruh warga negara AS harus membayar pajak, terlepas mereka tinggal sedang tinggal di AS ataupun tidak.

Nah, tak terkecuali Meghan Markle, istri Pangeran Harry dari Inggris. Meghan Markle diketahui saat ini punya dua kewarganegaraan, yakni Inggris dan Amerika Serikat.

Dikumpulkan detikcom dari beberapa sumber, Senin (15/7/2019), Meghan termasuk dalam wajib pajak yang diincar pemerintah AS. Salah satu cara untuk menghindari pajak adalah dengan melepaskan status kewarganegaraan AS milik Meghan.

Namun solusi itu ternyata melahirkan masalah baru. Menurut Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, melepaskan status kewarganegaraan seseorang bisa jadi alasan untuk menolak seorang mantan warga negara AS masuk kembali ke Amerika Serikat.

Sudah ada contoh nyata dari kebijakan ini, yaitu seorang politikus bernama Boris Johnson. Boris melepaskan status kewarganegaraan Amerika Serikat di tahun 2016, setelah ditagih pajak dalam jumlah besar untuk penjualan rumahnya di ibu kota London, Inggris.

Boris pun masuk dalam lebih dari seribu warga negara Amerika Serikat melepaskan status kewarganegaraannya dan mengalami susah masuk lagi ke AS.

Namun khusus Archie, putra Meghan Markle dan Pangeran Harry, yang juga berstatus dwi kewarganegaraan, kemungkinan akan diberikan pengecualian oleh pemerintah Amerika Serikat karena dia adalah anggota kerajaan Inggris.

Jawa dan Bali Masuk 10 Pulau Terbaik di Asia

Pesona Bali hingga Jawa telah begitu populer di kalangan traveler asing. Malah keduanya masuk dalam 10 pulau terbaik di Asia. Keren!

Pencapaian itu pun tertulis dalam survei terbaru majalah asing Travel + Leisure bertajuk World's Best Awards yang dirilis awal bulan Juli ini. Survei itu memuat jawaban dari sejumlah responden di seluruh dunia yang pernah liburan ke destinasi tersebut.

Dilihat detikcom dari situs resminya, Senin (15/7/2019), kedua pulau itu pun disebut memiliki aktifitas menartik, atraksi alam dan pantai indah, makanan enak serta masyarakat yang bersahabat.

Dari 10 peringkat, Pulau Jawa diketahui masuk di peringkat terbontot dengan skor 85,88. Sedangkan Bali bercokol di peringkat tiga dengan skor 90,76, sebelum Pulau Palawan (Filipina) di peringkat kedua dan Sri Lanka di peringkat pertama.

Hal ini tentunya kian mempopulerkan nama pariwisata Indonesia di mata dunia. Sebelumnya, Ubud di Bali juga sempat masuk kota terbaik ketiga di Asia dan peringkat 15 di dunia.

Makassar International Eight Festival and Forum 2019 Batal Digelar

Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 batal digelar. Pemkot membatalkan ini untuk mengoptimalkan anggaran tahun 2019.

"Mengenai berita yang banyak dipertanyakan bagaimana kelanjutan F8 sendiri sebagai info kepada para media dalam rangka mengoptimalkan anggaran tahun 2019. Yang kami ingin sampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kota Makassar sedang melakukan rasionalisasi terhadap belanja daerah dengan cara melakukan pengalihan dan pergeseran anggaran kegiatan yang belum dilaksanakan SKPD lain ke hal yang lain yang lebih prioritas," kata Kadis Pariwisata Kota Makassar, Kamelia Tamrin Tantu, dalam keterangan persnya, Senin (15/7/2019).

Ditanya mengenai pengalihan anggaran F8 akan digunakan untuk apa, Dispar Makassar tak mengetahui pasti. Namun anggaran tersebut telah dialih dan serahkan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah.

"Salah satu kegiatan kami yang melakukan pergeseran anggaran adalah kegiatan Makassar F8 festival dalam hal ini sesuai dengan petunjuk pak wali kota sebagaimana tertuang dalam dan mendapat persetujuan dari bapak wali kota Makassar saat ini telah kami serahkan kepada tim anggaran pemerintah daerah demikian dari saya," jelasnya.

"Iya ditunda sampai ada petunjuk lebih lanjut ya, belum untuk tahun ini barangkali ditunda dulu bukan berarti tidak dilaksanakan. Saya tidak tahu karena ini dari petunjuk bapak karena anggaran tersebut dipakai untuk kegiatan yang lebih prioritas, saya belum tahu karena kami tidak tahu apa yang lebih prioritas dari Pemerintah Daerah yang kami bahas tentang F8 ini seperti itu iya arahan bapak pimpinan," tambahnya.

Tika Zein Sukses Goyang Sintang di Pentupan Kelam Tourism Festival

 Penyanyi dangdut jebolan Bintang Pantura 3, Tika Zein, membuat penutupan Kelam Tourism Festival 2019 Kalimantan Barat menjadi semarak. Aksi Tika bahkan mampu membuat Bupati Sintang Djarot Winarno joget bersama tamu-tamu VVIP lainnya serta para wisatawan.

"Sintang Keren. Masyarakatnya ramah. Semua menyambut dengan senyuman. Ini bukti kalau Sintang sangat welcome pada siapa pun," ujar Tika dalam keterangan tertulis, Senin (15/7/2019).

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisporapar) Kabupaten Sintang, Hendrika mengatakan kehadiran Tika Zein pada Minggu (14/7/2019) malam itu membawa warna tersendiri bagi Kelam Tourism Festival. Dengan hadirnya Tika membuat festival makin meriah sehingga Lapangan Taman Wisata Alam Bukit Kelam penuh sesak oleh wisatawan dan masyarakat yang datang.

"Ini merupakan bukti jika daerah mana pun diperhatikan oleh pemerintah pusat. Seperti halnya terlihat di perhelatan ini. Dan tentunya merupakan salah satu nawa cita Presiden Joko Widodo untuk membangun negara dari daerah," kata Hendrika.

Selain Tika Zein, lanjut Hendrika, malam penutupan tersebut juga diisi dengan berbagai hiburan lainnya. Ada budaya Melayu yang dipadu dengan budaya Dayak. Berbagai tari-tarian daerah dua budaya tersebut tampil membuat perhelatan makin berwarna. Belum lagi pesta kembang api yang menjadi pamungkas acara.

Di tempat terpisah, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung mengatakan Kemenpar tidak akan berhenti mendukung daerah yang berkomitmen membangun pariwisatanya. Hal ini tentunya untuk semakin menghidupkan sektor pariwisata daerah, karena tentu pariwisata menjadi cara cepat memajukan perekonomian daerah.

"Sebuah atraksi wisata selalu menjadi penting, terutama untuk mempromosikan potensi pariwisata yang ada. Dengan makin terkenalnya destinasi tersebut tentunya berimbas pada jumlah kunjungan wisatawan. Kalau jumlah kunjungan wisman naik, maka perekonomian masyarakat akan tumbuh melalui beragam transaksi. Untuk itu, kami mendukung Kelam Tourism Festival 2019," ujar Adella.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar, Sapto Haryono mengatakan Sintang memiliki potensi wisata yang harus terus dikembangkan. Dengan itu potensi yang dimilikinya akan semakin dapat menjaring wisatawan terutama dari asal Malaysia.

"Sintang ini sangat potensial menjaring wisatawan Malaysia. Letaknya cukup dekat dijangkau dari Malaysia. Destinasi juga menawarkan banyak pilihan. Baik itu destinasi alam, budaya, hingga sejarah. Ini harus dimaksimalkan oleh daerah. Yang penting daerah juga berkomitmen membangun pariwisatanya," ucap Sapto.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pariwisata menjadi sektor yang paling realistis dikembangkan di Kalimantan. Karena kekayaan alamnya yang eksotis menjadi nilai lebih yang tidak dimiliki daerah lainnya. Selain itu sektor pariwisata menjadi sektor yang membuat perekonomian berkembang tanpa merusak alamnya.

"Karena prinsip pariwisata adalah semakin dilestarikan, semakin menyejahterakan. Baik itu alam mau pun budaya. Alam Kalimantan itu luar biasa indahnya, begitu juga budayanya. Jika itu dikelola dengan baik maka akan sangat menguntungkan karena itu yang dicari wisatawan. Yang penting komitmen daerah untuk menjadikan pariwisata core ekonominya. Selamat atas suksesnya Kelam Tourism Festival 2019," tutup Arief.