Minggu, 12 Januari 2020

Viral! Penumpang Geser Monitor Layar Sentuh di Pesawat Pakai Kaki

Baru-baru ini viral di Twitter, kelakuan penumpang pesawat yang bikin geram. Dia pakai kaki buat geser-geser monitor layar sentuh!

Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Rabu (17/7/2019) adalah Alafair Burke, seorang penulis dari AS yang memposting hal tersebut di Twitter pribadinya. Bahkan videonya, sudah ditonton jutaan kali.

Dalam durasi 7 detik, terlihat seorang penumpang pesawat yang menggeser-geser monitor layar sentuh di dalam kabin pesawat menggunakan kaki. Duh!

Alafair menjelaskan, video itu dikirim oleh seorang temannya. Lantas, dia langsung memposting-nya di Twitter dan jadi viral.

Sayangnya, tidak dijelaskan itu terjadi pada penerbangan apa rute ke mana. Yang pasti, banyak netizen berkomentar dengan geram dan dinilai menjijikkan.

"Mengapa sampai dia harus membuka sepatu, apakah sulit menggunakan jari?" tulis seorang netizen.

"Saya jadi mikir-mikir untuk menyentuh monitor layar sentuh di pesawat," kata seorang netizen lainnya.

Monitor layar sentuh di pesawat, merupakan suatu hiburan atau dikenal dengan nama In-flight entertainment. Penumpang bisa menonton berbagai film, mendengarkan musik sampai main game.

Tapi ya, nggak pakai kaki juga buat menggeser layarnya kan?

Uji Nyali Lawan Zombie di Trans Studio Cibubur

 Trans Studio Cibubur Theme Park punya wahana rumah hantu yang akan bikin kamu gemetar ketakutan. Yang akan kamu hadapi adalah para zombie!

Sudah menjadi ciri khas setiap taman rekreasi Trans Studio untuk memiliki wahana rumah hantu. Trans Studio Cibubur Theme Park yang beralamat di Trans Park Cibubur, Jl Alternatif Cibubur, Kota Depok, juga memilikinya. Kali ini dengan nama Zombie Wars, detikcom sudah mencobanya pekan lalu.

Zombie Wars memadukan wahana rumah hantu dan laser game. Jadi pengunjung diberi senjata saat menjelajah rumah hantu. Lumayan nih untuk mengurangi rasa takut kamu.

Soalnya nih, pengunjung harus menjelajah rumah hantu ini dengan berjalan kaki. Wahana ini dilengkapi dengan pemandu yang akan membawa 10 orang. Ceritanya adalah sedang terjadi wabah zombie alias mayat hidup, kita diminta membantu memberantas zombie.

Kalau kamu merasa lorong antreannya sudah seram. Itu belum ada apa-apanya dengan yang di dalam permainan. Pemandu akan memberi kita senjata dengan bidikan laser, cara memakai, menembak dan tombol isi ulang pelurunya. Habis itu, siap-siap masuk lorong gelap dan berliku berhadapan dengan zombie.

Kamu akan berhadapan dengan zombie animatronik. Tapi yang paling seram adalah, ada sebagian zombie yang diperankan oleh aktor dan dia bisa mengejar kamu! Segera tembak lampu hijau pada zombie supaya dia berhenti mengejar.

Settingnya cukup seram yaitu gedung terbengkalai dan setting rumah sakit. Bagian rumah sakit ini nih yang paling seram. Di sini terselip mayat hidup khas Indonesia, yaitu pocong yang tidak bisa ditembak. Kabur saja deh, kalau dikejar pocong.

Untuk mendapatkan poin, kamu bisa menembak lampu hijau pada zombie animatronik, zombie aktor, dan dekorasi yang dipasangi lampu hijau. Silakan kamu menjerit-jerit seru sepuasnya.

Wahana ini akan memacu adrenalin karena seram, sekaligus membakar kalori karena kamu akan lari-larian dikejar zombie. Pokoknya, tembak zombienya supaya berhenti mengejar ya.

Pada akhir permainan, kamu akan menjumpai papan skor. Untuk mengetahui nilai kamu, cocokkan nomor pada senjata dan papan nilai. Siapa tahu kamu pemenangnya dalam grup.

Ayo liburan ke Trans Studio Cibubur Theme Park. Tiket Trans Studio Cibubur bisa dibeli secara online di aplikasi detikcom. Caranya, masuk ke aplikasi detikcom, klik 'Kategori', lalu pilih 'Trans Studio Cibubur'.

Tiket Trans Studio Cibubur juga bisa dibeli secara online di transstudiocibubur.com. Untuk harga tiket Trans Studio Cibubur adalah Rp 400.000 saat weekend, hari libur atau libur sekolah. Sedangkan untuk hari biasa harga tiketnya Rp 300 ribu.

Sabtu, 11 Januari 2020

Turkish Airlines Buka Rute Penerbangan ke Denpasar

 Turkish Airlines membuka rute penerbangan menuju Denpasar, Bali. Rute terbaru Turkish Airlines ini akan dilayani sebanyak 3 kali dalam sepekan sepanjang Juli dan dilanjutkan dengan penerbangan setiap hari mulai bulan Agustus.

Maskapai ini melayani penerbangan dengan menggunakan pesawat Boeing 787 Dreamliners. Menggunakan nomor Flight TK 066, Turkish Airlines menyediakan 300 kursi dengan rincian 30 kursi bisnis dan 270 lainnya ekonomi.

"Bali sangat konsisten mengusung pariwisata dengan budaya yang unik dan alam yang indah. Kami memilih Bali karena reputasinya sudah dunia. Keindahan alam dan budaya telah menjadi pilihan wisatawan mancanegara jika ke Bali. Bandara kami sudah semakin besar sebagai hub, pesawat kami sudah semakin canggih. Ayo seluruh dunia eksplore Bali yang sangat indah ini," kata Petinggi Turkish Airlines Orhan Birdal dalam keterangan tertulis, Kamis (18/7/2019).

Orhan optimis penerbangan ini akan semakin besar karena cakupan yang sangat luas, ke seluruh dunia. Orhan menilai Pulau Dewata adalah lokasi yang pas menjadi pintu gerbang untuk bertamasya. Apalagi pariwisata Bali sudah berada di level dunia.

"Pangsa pasarnya tentu dunia akan melirik penerbangan kami. Turkish Airlines terus tumbuh menjadi maskapai besar yang melayani 312 destinasi di 124 negara tujuan. Armadanya mencapai 352 pesawat dengan teknologi pesawat terbaru. Jadi akan kami bawa penumpang ke Bali sebanyak-banyaknya," katanya.

"Terima kasih juga kepada Kementerian Pariwisata yang telah bekerjasama dengan kami, semoga kerjasama kita terjalin dengan baik dan sukses terus di kemudian hari," lanjutnya.

Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya meyakini jika rute baru ini akan semakin meningkatkan kunjungan wisatawan Eropa. Karena Turkish Airlines merupakan maskapai besar dan terluas jangkauannya.

"Turkish Airlines adalah maskapai yang cakupannnya sangat luas. Dengan itu kita bukan hanya didukung penerbangan dan wisatawan dari Turki, tetapi dari seluruh Eropa. Ini tentu sangat berimbas baik bagi pariwisata Indonesia. Karena setelah ke Bali, bisa ke destinasi kita yang lain," ujar Nia.

Nia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Turkish Airlines yang telah memutuskan melakukan penerbangan ke Bali. Wanita berhijab itu juga mengatakan, penerbangan ini terjadi berkat andil berbagai pihak terkait seperti Kemenhub, Imigrasi, pihak Bandara, Pemerintah Daerah, Media, dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

"Karena pariwisata tidak bisa dilakukan dan didorong oleh Kementerian Pariwisata sendiri, unsur-unsur stakeholder terkait lainnya sangat berjasa membantu mengembangkan pariwisata," kata Nia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut rute terbaru yang di luncurkan Turkish Airlines. Dengan rute ini diyakini poros Turki-Denpasar Bali makin naik terbuka lebar. Selain itu langkah Turkish Airlines sangat tepat, pasalnya rute baru ini akan terus tumbuh, mengingat wisatawan Eropa datang ke Indonesia melalui rute udara.

"Turkish Airlines cerdik membaca peluang. Pariwisata Bali sudah mendunia. Potensi besar Bali langsung disambarnya. Saya yakin pertumbuhan penumpang rute tersebut akan semakin meningkat. Apalagi Bali merupakan destinasi dunia yang menjadi incaran traveler dari mana pun," urai Mantan Dirut Telkom tersebut.