Selasa, 14 Januari 2020

Hore! Diskon 60 Persen Hotel Bagi Penumpang Bandara Kertajati

Diskon hotel hingga 60 persen diberikan kepada penumpang yang melakukan penerbangan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Hore@

Harga spesial itu diberikan sejumlah hotel yang berada di wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan (Ciayumajakuning).

"Ya, kemarin sudah disepakati ada special rate (harga spesial) hotel untuk penumpang atau wisatawan yang terbang di BIJB," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik saat dihubungi, Rabu (10/7/2019).

Menurutnya syarat mendapatkan potongan harga bagi penumpang dan wisatawan yang terbang dari Bandara Kertajati cukup mudah. Mereka hanya tinggal menunjukan tiket kepada petugas hotel.

"Sekarang sudah berlaku, memang belum semua hotel. Tapi sosialisasi terus berjalan," ungkap dia.

Ia menuturkan potongan harga ini diberikan sebagai upaya meningkatkan jumlah penumpang di Bandara Kertajati. Apalagi, sejak 1 Juli, sejumlah penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara dialihkan ke Kertajati.

Kesepakatan ini juga sebagai bentuk dukungan menyusul kebijakan bus Damri dari Bandung ke Kertajati digratiskan selama setahun penuh.

Ketua PHRI Jabar, Herman Muhtar mengaku kesepakatan ini lahir untuk mempertahankan tren positif kunjungan wisatawan ke wilayah Ciayumajakuning pascaperalihan sebagian rute penerbangan.

"Diskon ini sudah berjalan. Sejauh ini sudah ada 24 hotel yang menjalankannya. Di antaranya di wilayah Cirebon tiga atau empat dan satu hotel di Majalengka. Jumlah (hotel yang memberikan diskon) bisa bertambah," jelas dia.

Kebijakan ini diujicobakan selama empat bulan. Jika hasilnya memuaskan, maka kebijakan ini terus diperpanjang selama setahun penuh.

"Kami akui, kalau (pemberian diskon) ditinjau dari sisi bisnis, hitungannya ya rugi. Tapi ini untuk dukungan pemerintah sekaligus BIJB. Kalau trennya bagus, ini akan berdampak positif untuk industri hotel," kata dia.

Dipermalukan di Pesawat, Dokter Ini Curhat di Medsos

Seorang dokter diperlakukan tidak menyenangkan oleh pramugari saat di pesawat. Dia diminta menutupi badannya dengan selimut atau jaket, karena pakaiannya.

Dilansir detikcom dari beragam sumber, Rabu (10/7/2019) Tisha Rowe, seorang dokter yang curhat di Twitter tentang penerbangannya dan langsung viral. Dia dipermalukan oleh pramugari karena pakaiannya.

Rowe bersama anaknya sedang melakukan perjalanan dari Jamaika ke Miami dengan maskapai American Airlines. Saat akan menuju bangku duduknya, seorang pramugari menghampirinya dan melarang untuk duduk.

Pramugari tersebut memintanya untuk mengenakan jaket karena pakaiannya terlalu ofensif atau tidak pantas. Dia diperbolehkan terbang jika dia menutupi tubuhnya.

Saat diminta seperti itu, Rowe masih mencoba untuk tenang dan mengatakan bahwa dia tidak punya jaket. Kemudian pramugari tersbut memintanya untuk membungkus diri dengan selimut atau dia tidak boleh terbang.

Rowe pun membela diri karena dia merasa pakaiannya sangat wajar dan tidaklah terbuka. Dan dia juga protes banyak penumpang lain yang juga mengenakan baju yang sama alias terbuka, namun tidak dipermasalahkan.

Namun tetap saja, pramugari melarangnya dan mengancam akan menurunkannya jika dia tidak menutupi tubuhnya. Terpaksalah Rowe menuruti apa yang dikatakan pramugari karena dia tidak ada pilihan.

Rawe pun curhat di Twitter dengan membagikan foto dirinya saat terbang. Dia mengungkapkan inilah pakaian yang dikenakannya yang menurut American Airlines harus ditutupi.

Pada wawancaranya dengan Business Insider, Rowe mengatakan bahwa dia mengakui punya tubuh yang montok, makanya dia mengenakan baju warna-warni. Namun itu bukanlah baju yang vulgar dan banyak juga orang bergaya yang sama dengan tubuh yang seukuran dengannya. Dia merasa malu akan perlakukan pramugari tersebut.

Pihak American Airlilnes pun meminta maaf atas keluhan yang disampaikan Rowe. Mereka akan mengusut permasalahan ini dengan pegawainya. Dan sebagai permintaan maaf juga mereka juga akan mengembalikan biaya perjalanan Rowe.

Tempat Liburan Teristimewa Untuk Ringgo Agus Rahman, di Mana Sih?

Ada banyak destinasi wisata di dunia. Namun, ada satu yang spesial di hati Ringgo Agus Rahman.

Tempat itu adalah Australia Barat. Ringgo dan keluarganya pernah traveling ke berbagai tempat di Australia Barat.

"Suasana alamnya bagus banget. Rasanya berkunjung ke 7 negara. Dari gurun pasir, tiba-tiba bisa ketemu pohon besar dan gede banget," kata Ringgo dalam Mid Year Gathering Event Tourism Western Australia (TWA)di Hotel Morrissey, Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Bukan cuma Kota Perth, Ringgo juga pergi ke perkebunan anggur di Margaret River, menikmati gumuk pasir Yeagarup Dunes dan pepohonan raksasa di Valley of Giants sampai ke ujung selatan di daerah Albany.

"Nyetir di Australia juga aman banget," kata dia.

Ringgo menikmati suasana santai di Australia Barat yang tidak seramai di wilayah Australia lainnya. Itu sebabnya Australia Barat menjadi destinasi favorit.

"Kenapa favorit, karena sering ke tempat terkenal dan orang banyak sekali, akhirnya nggak enak ngapa-ngapain. Tapi tidak begitu di Australia Barat karena ya ampun enak banget," ujarnya.

Satu alasan lagi bagi Ringgo adalah faktor jarak. Hanya butuh 4 jam untuk terbang dari Indonesia ke Australia Barat.

"Gue takut kalau terbang jauh karena bawa anak. Kalau ini cuma 4 jam jadi ideal banget buat liburan bersama keluarga," kata dia.

Acara diskusi ini juga ikut dihadiri oleh Vincent Lim, Celebrity Chef dari Perth dan Andrew Oldfields, Director Partnerships TWA. Andrew membenarkan cerita Ringgo. Bukan cuma alam, Australia Barat juga punya banyak event keren.

"Kita punya banyak event keren sepanjang tahun. Ada Western Australia Gourment Escape sampai Fringe Festival. Ini festival Senin paling besar di Australia dengan 700 acara. Setiap bulan selalu spesial, jadi traveler bisa datang dan datang lagi," kata Andrew Oldfields.

Hore! Diskon 60 Persen Hotel Bagi Penumpang Bandara Kertajati

Diskon hotel hingga 60 persen diberikan kepada penumpang yang melakukan penerbangan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Hore@

Harga spesial itu diberikan sejumlah hotel yang berada di wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan (Ciayumajakuning).

"Ya, kemarin sudah disepakati ada special rate (harga spesial) hotel untuk penumpang atau wisatawan yang terbang di BIJB," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik saat dihubungi, Rabu (10/7/2019).

Menurutnya syarat mendapatkan potongan harga bagi penumpang dan wisatawan yang terbang dari Bandara Kertajati cukup mudah. Mereka hanya tinggal menunjukan tiket kepada petugas hotel.

"Sekarang sudah berlaku, memang belum semua hotel. Tapi sosialisasi terus berjalan," ungkap dia.

Ia menuturkan potongan harga ini diberikan sebagai upaya meningkatkan jumlah penumpang di Bandara Kertajati. Apalagi, sejak 1 Juli, sejumlah penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara dialihkan ke Kertajati.

Kesepakatan ini juga sebagai bentuk dukungan menyusul kebijakan bus Damri dari Bandung ke Kertajati digratiskan selama setahun penuh.

Ketua PHRI Jabar, Herman Muhtar mengaku kesepakatan ini lahir untuk mempertahankan tren positif kunjungan wisatawan ke wilayah Ciayumajakuning pascaperalihan sebagian rute penerbangan.

"Diskon ini sudah berjalan. Sejauh ini sudah ada 24 hotel yang menjalankannya. Di antaranya di wilayah Cirebon tiga atau empat dan satu hotel di Majalengka. Jumlah (hotel yang memberikan diskon) bisa bertambah," jelas dia.

Kebijakan ini diujicobakan selama empat bulan. Jika hasilnya memuaskan, maka kebijakan ini terus diperpanjang selama setahun penuh.

"Kami akui, kalau (pemberian diskon) ditinjau dari sisi bisnis, hitungannya ya rugi. Tapi ini untuk dukungan pemerintah sekaligus BIJB. Kalau trennya bagus, ini akan berdampak positif untuk industri hotel," kata dia.