Jumat, 24 Januari 2020

Izin Terbang Single Engine Dicabut, Vincent Raditya Masih Bisa Terbangkan Airbus A320

Pilot dan vlogger Vincent Raditya baru-baru ini mendapat pencabutan izin untuk menerbangkan pesawat single engine. Namun dia masih boleh menerbangkan Airbus A320.

detikcom pun mengonfirmasi kepada Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) melalui Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Captain Avirianto. Ia membenarkan bahwa izin tersebut dicabut.

"Iya, benar dicabut," ujarnya saat dihubungi detikcom Selasa (28/5/2019) via telepon.

Namun, Captain Avirianto menambahkan, bahwa izin ini hanya berlaku untuk lisensi Single Engine. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya bahaya atau kecelakaan.

"(Izin dicabut) untuk menerbangkan single engine, yang dipakai kan jenis Cessna 172 saja di non-aktifkan. Ada di beberapa poin 1-3 itu. Sebenarnya ini untuk mencegah saja, agar tidak membahayakan supaya tidak terjadi kecelakaan. Tugas kita kan membina dan mencegah, apalagi yang diajak kan public figure, kalau ada apa-apa bisa ramai," lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa Vincent Raditya masih dapat menerbangkan armada pesawat di tempatnya bekerja. Armada yang digunakan Vincent adalah Airbus A320.

"Untuk single engine saja, kalau yang Airbus A320 nggak, masih bisa," tambahnya.

Captain Avirianto juga mengatakan apabila seseorang ingin mencoba terbang dengan single engine pun harus melalui badan resmi sebagai siswa di pusat pendidikan penerbangan atau training resmi.

"Untuk masalah keamanan jika ingin mencoba terbang seperti itu bisa melalui (pusat) yang lebih resmi. Bisa melalui flying school, sebagai siswa atau traning penerbangan yang resmi," tambahnya.

Seperti yang diketahui, Vincent Raditya beberapa kali mengajak sejumlah public figure untuk mencoba terbang menggunakan pesawat single engine Cessna 172. Dalam penerbangan tersebut, Vincent juga mengenalkan berbagai manuver pesawat saat terbang, seperti zero gravity.

Di Taman Nasional Ini, Para Turis Punya Tradisi Pamer Pantat

Ada yang unik kalau traveler liburan ke Australia dan berkunjung ke Booti-booti National Park. Para turis punya tradisi pamer pantat di taman nasional ini.

Nama Booti-booti National Park mungkin masih asing di telinga traveler dari Indonesia. Tapi bagi wisatawan di Australia, nama taman nasional ini akan terdengar lucu karena jika diartikan Booti adalah bahasa slang untuk menyebut pantat.

Booti-booti National Park pun jadi sasaran kejahilan traveler. Para wisatawan yang berkunjung ke taman nasional ini kerap berfoto sambil pamer pantat.

Mereka memamerkan pantat tepat di papan nama Booti-booti National Park. Ajang foto sambil pamer pantat ini pun sudah jadi tradisi tersendiri di kalangan traveler.

Dikumpulkan detikcom dari beberapa sumber, Selasa (28/5/2019), tidak ada yang tahu pasti kapan tradisi pamet pantat ini dimulai. Tapi kebanyakan pelakunya adalah anak-anak muda.

Para turis yang rata-rata masih remaja tanpa malu melepas celana dan memamerkan pantatnya untuk kemudian difoto. Hasil foto-foto ini pun banyak yang dipamerkan di media sosial Instagram.

Tinggal cari saja tag lokasi Booti-booti National Park atau tagar #bootibooti di Instagram, traveler akan langsung menemukan banyak foto traveler yang pamer pantat. Sudah ada lebih dari 3.000 postingan foto yang diunggah traveler di sini.

Tidak semua foto memamerkan pantat telanjang traveler. Ada juga yang masih memakai celana atau bikini. Tapi yang jelas taman nasional ini menarik untuk dikunjungi.

Bukan karena foto pantat para pengunjungnya, tetapi karena memang pemandangannya indah. Taman Nasional Booti-booti berjarak sekitar 3 jam naik mobil dari Sydney, New South Wales, Australia.

Langsung dari Amerika, Aksi Spongebob Squarepants Hadir di Dufan

Libur Lebaran sudah mulai terasa. Untuk memeriahkannya, Dunia Fantasi (Dufan) menghadirkan hiburan baru untuk keluarga.

Tokoh kartun Spongebob Squarepants hadir di Jakarta dan didatangkan langsung dari Amerika Serikat. Pertunjukannya bisa disaksikan sejak 25 Mei lalu hingga 16 Juni nanti.

Karena didatangkan langsung dari Negeri Paman Sam, beberapa tokoh diperankan oleh warga asing. Misalnya saja sang kapten bajak laut. Namun ada juga pemeran lainnya yang berasal dari Tanah Air.

"Ini pertama kali di Indonesia. Kita namakan Spongebob Golden Show. Kita datangkan langsung dari Amerika, Nickelodeon," kata Div Head Dunia Fantasi, Eddy Prastiyo di Ancol, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

"Pemeran memang mix ada yang memang langsung dari sana ada yang penari-penari dari lokal, pemeran-pemeran utama langsung dari sana," sambungnya.

Total ada empat tokoh yang disajikan dalam pertunjukan ini, yakni Spongebob, Patrick, Squidward, dan kapten bajak laut yang menjadi pemandunya, ditambah penari latar.

Aksi Spongebob dan kawannya tersebut bisa disaksikan sebanyak dua kali setiap hari. Jadwal pertama berlangsung pada pukul 13.00 WIB dan kedua pukul 15.00 WIB.

Pertunjukan berdurasi selama 30 menit. Selama berlangsung, penonton terutama anak-anak diajak untuk berinteraksi baik bersorak dan menari. Setelah selesai, mereka pun bisa berfoto bersama para tokoh Spongebob Squarepants.

Eddy mengatakan sejauh ini animo pengunjung terhadap pertunjukan Spongebob ini cukup ramai.

"Kalau kapasitas panggung di Spongebob itu sekitar 500-an. Per hari sampai 750-an (pengunjung) dalam dua kali show," pungkasnya.

Izin Terbang Single Engine Dicabut, Vincent Raditya Masih Bisa Terbangkan Airbus A320

Pilot dan vlogger Vincent Raditya baru-baru ini mendapat pencabutan izin untuk menerbangkan pesawat single engine. Namun dia masih boleh menerbangkan Airbus A320.

detikcom pun mengonfirmasi kepada Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) melalui Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Captain Avirianto. Ia membenarkan bahwa izin tersebut dicabut.

"Iya, benar dicabut," ujarnya saat dihubungi detikcom Selasa (28/5/2019) via telepon.

Namun, Captain Avirianto menambahkan, bahwa izin ini hanya berlaku untuk lisensi Single Engine. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya bahaya atau kecelakaan.

"(Izin dicabut) untuk menerbangkan single engine, yang dipakai kan jenis Cessna 172 saja di non-aktifkan. Ada di beberapa poin 1-3 itu. Sebenarnya ini untuk mencegah saja, agar tidak membahayakan supaya tidak terjadi kecelakaan. Tugas kita kan membina dan mencegah, apalagi yang diajak kan public figure, kalau ada apa-apa bisa ramai," lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa Vincent Raditya masih dapat menerbangkan armada pesawat di tempatnya bekerja. Armada yang digunakan Vincent adalah Airbus A320.

"Untuk single engine saja, kalau yang Airbus A320 nggak, masih bisa," tambahnya.

Captain Avirianto juga mengatakan apabila seseorang ingin mencoba terbang dengan single engine pun harus melalui badan resmi sebagai siswa di pusat pendidikan penerbangan atau training resmi.

"Untuk masalah keamanan jika ingin mencoba terbang seperti itu bisa melalui (pusat) yang lebih resmi. Bisa melalui flying school, sebagai siswa atau traning penerbangan yang resmi," tambahnya.

Seperti yang diketahui, Vincent Raditya beberapa kali mengajak sejumlah public figure untuk mencoba terbang menggunakan pesawat single engine Cessna 172. Dalam penerbangan tersebut, Vincent juga mengenalkan berbagai manuver pesawat saat terbang, seperti zero gravity.