Jumat, 24 Januari 2020

Persiapan Sudah 95%, 7 Wahana Baru Dufan Siap Sambut Libur Lebaran

Libur Lebaran tahun ini Dunia Fantasi (Dufan) akan menghadirkan 7 dari 9 wahana baru yang akan dibuka untuk menyambut libur Lebaran 2019. Hingga kini persiapannya sudah mencapai 95%.

"Persiapannya untuk seperti yang teman-teman lihat sekarang hampir 100%, sekitar 95%. Hanya finishing sedikit-sedikit saja tapi untuk kesiapan wahana sudah siap, sudah siap dioperasikan paling hanya finsihing saja," kata Div Head Dunia Fantasi, Eddy Prastiyo di Ancol, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Kesembilan wahana yang akan hadir di Dufan ini berada di kawasan baru bernama Dunia Kartun. Dipilihnya tema ini untuk memberikan nuansa berbeda bagi taman hiburan di Dufan.

"Kenapa kartun karena di dalam belum ada kawasan Asia-Eropa segala macam. Jadi ini kita pilih tema kartun biar bisa beda dengan ada yang di dalam, beda dari theme park lain," lanjut Eddy.

Adapun 7 wahana yang akan tersedia mulai 5 Juni mendatang yakni ontang-anting, kolibri, turbo drop, paralayang, karavel, zig-zag serta baling-baling yang menjadi wahana pertama di Asia dan didatangkan langsung dari Eropa. Sedangkan dua wahana lainnya akan hadir di akhir tahun ini.

Eddy melanjutkan, dengan adanya tambahan 7 wahana ini Dufan menargetkan ada kenaikan sebesar 10% dari libur Lebaran tahun lalu. Jumlahnya diperkirakan bakal mencapai 170 ribu pengunjung selama 3 minggu liburan Lebaran.

"Yang pasti dengan adanya kawasan ini benefitnya lebih tinggi ya karena harga tiket juga tetap sama dengan pekan liburan Lebaran tahun lalu Rp 325 ribu. Tahun lalu juga Rp 325 ribu langsung dapat annual pass," ungkap Eddy.

Ke Gunung Merapi Lebih Mudah dengan Aplikasi di Smartphone

Gunung Merapi kini memudahkan traveler yang ingin ke sana. Tinggal download aplikasi ini saja untuk mengetahui informasi terkini.

Libur Lebaran 2019 tinggal menghitung hari. Wisatawan diprediksi berkunjung ke objek-objek wisata, salah satunya kawasan wisata Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ada fasilitas baru bagi para wisatawan Gunung Merapi di tengah status Waspada salah satu gunung teraktif di Indonesia ini. Fasilitas tersebut yakni aplikasi 'Jarak Antara Aku dan Merapi'.

Aplikasi buatan BPBD Sleman ini bisa menjadi panduan alternatif bagi wisatawan untuk mengetahui posisinya apakah berada di jarak aman atau berada di radius bahaya dari potensi ancaman aktivitas Gunung Merapi.

"Tujuannya untuk memberikan informasi kepada semua orang, kebetulan Merapi sekarang statusnya Waspada," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan saat dihubungi, Senin (27/5/2019).

"Harapannya dengan aplikasi ini masyarakat terutama yang beraktivitas di lereng Merapi, bisa tahu secara mandiri dengan aplikasi yang dipegang di tangan, 'saya di posisi jarak berapa dari puncak Merapi, apakah di radius aman atau di radius bahaya'," jelasnya.

Pembuatan aplikasi ini salah satunya berkaca pada peristiwa erupsi Merapi tahun 2010. Saat ini, banyak orang tidak menyadari berada di jarak berapa dirinya dari puncak Merapi.

Aplikasi ini bisa diakses melalui laman https://bpbd.slemankab.go.id/ yang di dalamnya berisi fitur untuk laporan bencana, histori, dan Jarak Aku Merapi. Masuk dalam Sleman Disaster Information System.

Selain berbekal aplikasi 'Jarak Antara Aku dan Merapi', para wisatawan juga akan mendapatkan informasi dari saluran media resmi Pemkab Sleman, BPBD, dan BPPTKG. Petugas di lapangan juga standby memantau dan menyampaikan kondisi terkini aktivitas Merapi.

"BPBD Sleman juga mendirikan 12 pos pantau, tersebar di Kecamatan Turi, Pakem dan Cangkringan. Pos utama BPBD terpusat di pos Pakem," imbuh Makwan.

Di Taman Nasional Ini, Para Turis Punya Tradisi Pamer Pantat

Ada yang unik kalau traveler liburan ke Australia dan berkunjung ke Booti-booti National Park. Para turis punya tradisi pamer pantat di taman nasional ini.

Nama Booti-booti National Park mungkin masih asing di telinga traveler dari Indonesia. Tapi bagi wisatawan di Australia, nama taman nasional ini akan terdengar lucu karena jika diartikan Booti adalah bahasa slang untuk menyebut pantat.

Booti-booti National Park pun jadi sasaran kejahilan traveler. Para wisatawan yang berkunjung ke taman nasional ini kerap berfoto sambil pamer pantat.

Mereka memamerkan pantat tepat di papan nama Booti-booti National Park. Ajang foto sambil pamer pantat ini pun sudah jadi tradisi tersendiri di kalangan traveler.

Dikumpulkan detikcom dari beberapa sumber, Selasa (28/5/2019), tidak ada yang tahu pasti kapan tradisi pamet pantat ini dimulai. Tapi kebanyakan pelakunya adalah anak-anak muda.

Para turis yang rata-rata masih remaja tanpa malu melepas celana dan memamerkan pantatnya untuk kemudian difoto. Hasil foto-foto ini pun banyak yang dipamerkan di media sosial Instagram.

Tinggal cari saja tag lokasi Booti-booti National Park atau tagar #bootibooti di Instagram, traveler akan langsung menemukan banyak foto traveler yang pamer pantat. Sudah ada lebih dari 3.000 postingan foto yang diunggah traveler di sini.

Tidak semua foto memamerkan pantat telanjang traveler. Ada juga yang masih memakai celana atau bikini. Tapi yang jelas taman nasional ini menarik untuk dikunjungi.

Bukan karena foto pantat para pengunjungnya, tetapi karena memang pemandangannya indah. Taman Nasional Booti-booti berjarak sekitar 3 jam naik mobil dari Sydney, New South Wales, Australia.

Persiapan Sudah 95%, 7 Wahana Baru Dufan Siap Sambut Libur Lebaran

Libur Lebaran tahun ini Dunia Fantasi (Dufan) akan menghadirkan 7 dari 9 wahana baru yang akan dibuka untuk menyambut libur Lebaran 2019. Hingga kini persiapannya sudah mencapai 95%.

"Persiapannya untuk seperti yang teman-teman lihat sekarang hampir 100%, sekitar 95%. Hanya finishing sedikit-sedikit saja tapi untuk kesiapan wahana sudah siap, sudah siap dioperasikan paling hanya finsihing saja," kata Div Head Dunia Fantasi, Eddy Prastiyo di Ancol, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Kesembilan wahana yang akan hadir di Dufan ini berada di kawasan baru bernama Dunia Kartun. Dipilihnya tema ini untuk memberikan nuansa berbeda bagi taman hiburan di Dufan.

"Kenapa kartun karena di dalam belum ada kawasan Asia-Eropa segala macam. Jadi ini kita pilih tema kartun biar bisa beda dengan ada yang di dalam, beda dari theme park lain," lanjut Eddy.

Adapun 7 wahana yang akan tersedia mulai 5 Juni mendatang yakni ontang-anting, kolibri, turbo drop, paralayang, karavel, zig-zag serta baling-baling yang menjadi wahana pertama di Asia dan didatangkan langsung dari Eropa. Sedangkan dua wahana lainnya akan hadir di akhir tahun ini.

Eddy melanjutkan, dengan adanya tambahan 7 wahana ini Dufan menargetkan ada kenaikan sebesar 10% dari libur Lebaran tahun lalu. Jumlahnya diperkirakan bakal mencapai 170 ribu pengunjung selama 3 minggu liburan Lebaran.

"Yang pasti dengan adanya kawasan ini benefitnya lebih tinggi ya karena harga tiket juga tetap sama dengan pekan liburan Lebaran tahun lalu Rp 325 ribu. Tahun lalu juga Rp 325 ribu langsung dapat annual pass," ungkap Eddy.