Jumat, 31 Januari 2020

Jajal Kereta Wisata Retro ke Bandung, Menpar: Ini Keren!

 Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mendapatkan pengalaman seru saat akan mengikuti agenda Sinergi Pariwisata di Garut, Jawa Barat. Ia berkesempatan naik Kereta Wisata Tipe Retro keluaran terbaru tujuan Bandung.

Arief pun dibuat terkesima dengan kereta wisata tersebut. Ia juga mengaku senang karena akses menuju Bandung semakin beragam.

"Kereta wisata tipe retro ini keren. Saya yakin moda transportasi ini akan menjadi pilihan. Akan banyak diserbu. Khususnya, bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Bandung karena memang bentuknya menarik," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/4/2019).

Arief juga sangat mendukung inovasi yang diterapkan PT KAI untuk memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang.

"Harus seperti itu. Harus ada inovasi agar wisatawan dan masyarakat bisa beralih ke moda transportasi umum. Tapi transportasi yang ada harus dibenahi dulu, dibuat nyaman agar wisatawan selalu tertarik untuk menaikinya," tambahnya.

Arief sendiri menuju Bandung untuk mengikuti kegiatan 'Sinergi Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Daerah Wisata'. Selain Arief, kegiatan tersebut juga diikuti Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, dan Menteri PUPR.

Arief beserta rombongan menaiki kereta melalui Stasiun Gambir pada hari Jumat (26/4/2019) sekitar pukul 07.15 WIB. Didampingi Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Totok Suryono, keduanya tampak menikmati perjalanan menuju Stasiun Bandung.

"Kereta Wisata Tipe Retro ini merupakan tipe yang terbaru. Kereta ini adalah hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai," ungkap Totok Suryono.

Dalam perjalanan itu, Totok juga memberikan penjelasan dan uji coba tentang layanan dan operasional kereta Priority. Menurutnya, kereta priority sudah menjadi life style.

"Dan saat ini, kereta priority menjadi pilihan favorit masyarakat dalam memilih transportasi. Khususnya moda transportasi kereta," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, para Menteri Kabinet Kerja tersebut dijadwalkan meninjau Program Pemerintah. Khususnya, terkait pengembangan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata di Kabupaten Garut.

Kerjasama dengan Booking.com, Kemenpar Tidak Targetkan Jumlah Turis

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mencoba untuk naikkan awareness wismanturis Eropa. Bekerja sama dengan Booking.com, Kemenpar tidak targetkan jumlah turis.

Kemenpar terus mencoba untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara. Kali ini, Kemenpar bekerja sama dengan Booking.com untuk meningkatkan awareness wisatawan asing, khususnya Eropa.

Lantas, berapa jumlah target turis dari kerja sama ini?

"Tidak ada target wisatawan, hanya meningkatkan awareness saja," ujar Nia Niscaya, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (26/4/2019)

Kerjasama ini akan berlangsung selama 3 tahun. Namun akan diadakan review setiap tahunnya.

"Booking.com memberikan support penuh untuk meningkatkan pariwisata Indonesia," ungkap Angel Llul Mancas, Wakil Presiden dan Direktur Pelaksana Booking.com Asia-Pasifik.

Nia Niscaya juga menjelaskan bahwa kerjasama ini bernilai cuma-cuma atau gratis. Sehingga tak ada target wisatawan yang harus dipenuhi.

"Kerja sama ini gratis, namun harapannya tetap meningkatkan jumlah wisatawan yang nantinya akan direview tiap tahun," jelaa Nia.

Seperti Ini Tempat Liburan Orang Korea Utara

Meski negaranya tertutup, orang-orang Korea Utara sama seperti pada orang-orang pada umumnya. Mereka butuh liburan, Wonsan adalah tempatnya.

Selalu menarik membicarakan tentang Korea Utara. negara tertutup yang mengundang sejuta pertanyaan. Bagaimana kehidupan orang-orangnya, budayanya sampai soal bagiamana tempat wisata di sana?

Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Jumat (26/4/2019) jika menyebut tempat wisata atau liburannya orang Korea Utara, maka Wonsan adalah tempatnya. Wonsan merupakan kawasan pesisir pantai yang jadi favorit tempat wisata. Kalau di Jakarta, ya mungkin seperti kawasan Ancol.

Wonsan berada di sebelah timur dari Pyongyang. Jaraknya lumayanlah, sekitar 200 km yang bisa ditempuh sekitar 3 jam naik mobil.

Akan tetapi, banyak akomodasi penginapan seperti hotel di kawasan Wonsan. Memang saat hari libur atau akhir pekan, warga Pyongyang akan bermalam di Wonsan untuk seharian bermain pantai.

Wonsan memiliki pasir pantai putih kecokelatan, dengan garis pantai yang panjang. Wisatawan yang datang bisa berenang, memancing, anak-anak bermain pasir pantai atau menikmati berbagai kuliber seafood.

Kegiatan paling favorit, adalah bermain bola voli. Baik anak muda atau mereka yang sudah berumur, akan begitu menikmati permainan bola voli. Usut punya usut, olahraga voli adalah olahraga favorit orang Korea Utara.

Ada banyak operator tur yang akan membawa turis ke Pantai Wonsan. Misalnya saja seperti Korea Konsult, Young Pioneer Tours hingga Koryo Tours.

Turis yang datang bisa melihat bagaimana orang Korea Utara liburan lebih dekat, bahkan ikutan bermain voli. Hanya saja dilarang untuk memotret orang-orang di sana dari dekat kecuali sudah mendapat izin terlebih dulu dari pemandu wisata.

Jajal Kereta Wisata Retro ke Bandung, Menpar: Ini Keren!

 Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mendapatkan pengalaman seru saat akan mengikuti agenda Sinergi Pariwisata di Garut, Jawa Barat. Ia berkesempatan naik Kereta Wisata Tipe Retro keluaran terbaru tujuan Bandung.

Arief pun dibuat terkesima dengan kereta wisata tersebut. Ia juga mengaku senang karena akses menuju Bandung semakin beragam.

"Kereta wisata tipe retro ini keren. Saya yakin moda transportasi ini akan menjadi pilihan. Akan banyak diserbu. Khususnya, bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Bandung karena memang bentuknya menarik," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/4/2019).

Arief juga sangat mendukung inovasi yang diterapkan PT KAI untuk memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang.

"Harus seperti itu. Harus ada inovasi agar wisatawan dan masyarakat bisa beralih ke moda transportasi umum. Tapi transportasi yang ada harus dibenahi dulu, dibuat nyaman agar wisatawan selalu tertarik untuk menaikinya," tambahnya.

Arief sendiri menuju Bandung untuk mengikuti kegiatan 'Sinergi Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Daerah Wisata'. Selain Arief, kegiatan tersebut juga diikuti Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, dan Menteri PUPR.

Arief beserta rombongan menaiki kereta melalui Stasiun Gambir pada hari Jumat (26/4/2019) sekitar pukul 07.15 WIB. Didampingi Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Totok Suryono, keduanya tampak menikmati perjalanan menuju Stasiun Bandung.

"Kereta Wisata Tipe Retro ini merupakan tipe yang terbaru. Kereta ini adalah hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai," ungkap Totok Suryono.