Kamis, 06 Februari 2020

Dilobi KBRI, Philippine Airlines Jajaki Rute Davao-Manado

World Travel Lifestyle Expo (WTLE) 2019 yang berlangsung 5-7 April di SMX Convention Center, Mall of Asia, Pasay City, Manila, Filipina, dimanfaatkan untuk melobi penerbangan baru. Hasilnya, maskapai Philippines Airlines bersiap membuka rute ke Manado, Sulawesi Utara.

"Lobi-lobi juga kami lakukan di WTLE 2019 Filipina, di antaranya dengan Philippine Airlines. Mereka sedang mempertimbangkan rute baru ke Manado. Dalam waktu dekat, Philippines Airlines berencana melakukan penerbangan ke Manado," kata First Secretary KBRI untuk Manila Arief Adnan dalam keterangan tertulis, Selasa (9/4/2019).

Rute Manado akan terhubung dengan Davao, Filipina. Poros ini akan dilayani 3 kali sepekan. Dipilihnya Manado didasarkan pada beberapa aspek. Salah satunya banyaknya destinasi keren di Manado. Khususnya wisata bahari seperti Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Manado Tua, Pasir Timbun Nain, atau Pantai Pulisan.

Manado juga memiliki ikon baru, yaitu Jembatan Soekarno. Ada juga warna eksotis dari Batu Dinding Kilo 3 Amurang, Rumah Alam manado Adventure Park, juga Gunung Tumpa. Koleksi air terjunnya ada Kima Atas dan Tapahan Telu.

"Destinasi Manado adalah luar biasa. Alam dan budayanya eksotis. Lebih penting, view bawah laut Manado adalah yang terbaik," terang Arief.

Manado juga diuntungkan secara geografis. Jarak tempuhnya hanya 1 jam 30 menit dari Filipina. Ia menilai pembukaan rute baru Philippines Airlines jadi angin segar bagi pariwisata Indonesia. Arief mengatakan wisatawan Filipina jadi memiliki lebih banyak pilihan destinasi.

"Rute baru Philippines Airlines menuju Manado menjadi kabar gembira. Jarak Filipina ke Manado dekat dengan waktu tempuh pendek. Semoga rencana ini bisa direalisasikan secepatnya. Dengan begitu, para wisatawan Filipina memiliki pilihan lain destinasi di Indonesia," ungkapnya.

Saat ini, wisatawan Filipina terkonsentrasi menuju 2 destinasi. Ada poros Filipina-Bali yang terhubung dari 3 kota seperti Manila, Davao, dan Cebu. Rute ini dihubungkan 3 kali setiap harinya. Poros lainnya adalah Filipina menuju Jakarta dengan durasi 3 kali sepekan melalui 3 maskapai.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani optimis jumlah wisatawan Filipina akan naik.

"Pergerakan wisatawan menuju Indonesia sejauh ini positif. Bila rute Manado dibuka, maka pergerakan wisatawannya akan semakin kompetitif. Kondisi ini tentu bagus bagi pariwisata Indonesia secara umum, khususnya Manado," jelas Rizki.

Progress positif dimiliki pergerakan wisatawan Filipina sepanjang 2018. Realisasi dari arus wisatawannya mencapai 217.582 orang. Angka ini surplus 104% dari target 210 Ribu orang wisatawan Filipina. Lalu, mengacu realisasi tahun lalu, target besar ditetapkan pada 2019 sebanyak 280 Ribu orang.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memaparkan value besar juga akan diterima Philippines Airlines.

"Philippines Airlines akan mendapatkan banyak keuntungan bila membuka rute baru ke Manado. Spot ini sangat eksotis. Kami yakin, daya tariknya akan menarik minat masyarakat Filipina. Manado ini sudah terkenal dengan keindahan bawah lautnya," kata Arief.

Liburan ke Ternate, Cobain Ikan Bakarnya

Tak hanya main ke pantai, wisata kuliner seafood di Ternate juga wajib dicoba. Ikan bakarnya siap menggoyang lidah traveler.

Salah satu kota yang ingin saya datangi di Indonesia, ertetangga dengan kampung halaman saya, Manado. Kota tersebut adalah Ternate. Menuju ke Ternate ini, bisa lewat jalur laut maupun jalur udara.

Kesempatan ke Ternate datang tidak terduga. Meskipun untuk urusan kerja, tapi tentunya ini sebuah kesempatan yang tidak bisa saya sia-siakan. Ternate saya datang!

Penerbangan saya ke Ternate dari Bandara Soekarno Hatta, terjadwal di tengah malam. Jadi, bisa tidur di pesawat karena penerbangan membutuhkan waktu 3 jam 15 menit.

Tiba di Ternate, masih pagi. Kurang lebih jam tujuh pagi. Perbedaan waktu Ternate dengan Jakarta adalah dua jam. Ternate sudah masuk zona Waktu Indonesia Timur. Awalnya saya pikir masih Waktu Indonesia Tengah.

Tiba di Ternate, saya harus menyelesaikan urusan pekerjaan dulu. Wisatanya tidak bakal sempat. Memang sih sempat mampir di Keraton Ternate, tapi karena ada tamu, kami tidak bisa berkunjung.

Tapi untuk wisata Kuliner tentunya tidak bisa terlewatkan. Harus makan di Ternate. Dan makanan tersebut adalah, ikan bakar. Wah sudah terbayangkan lezatnya ikan bakar, dengan ikan yang masih segar.

Malam hari, akhirnya saya dan teman, menuju ke Pasar Ternate. Mau makan ikan bakar di sini. Dari tempat kami menginap, tidak terlampau jauh. Kurang lebih 15 menit perjalanan. Sampai ke pasar dan tempat makan ikan, kesan kumuh dan bau ikan langsung hilang. Ternyata tempatnya walaupun warung tenda, tetap mantap punya.

Masuk ke tempat makan, sangat ramai. Sembari menunggu yang lain selesai makan, kami pilih-pilih ikan yang hendak kami santap. Ikannya masih segar-segar dan ukurannya sedang hingga besar. Bahkan ada yang dipotong-potong.

Setelah memilih, ikan langsung dibersihkan dan dibakar. Kami bisa melihat pemuda yang membersihkan ikan, yang kemudian merendamnya sebentar di air jeruk dan membakarnya atau memanggangnya.

Kami pun mendapat tempat untuk makan. Ada yang sudah selesai makan. Tidak lama kami duduk, ikan bakar sudah tersaji. Ah mantap betul. Ikan bakar tersaji dengan sambal bakar rica dan sambal iris. Masih sama seperti di Manado, namanya dabu-dabu iris.

Dabu-dabu ini terdiri dari bawang, tomat dan cabai rawit. Kalau untuk sambal bakar rica, pakai cabai, bawang yang diiris dan dimasak dengan minyak kelapa. Bagaimana dengan ikan bakarnya. Rasanya memang berbeda. Ketika dibakar dioleskan minyak kelapa yang membuat rasa ikan semakin gurih. Tidak hanya itu, sebelum dibakar direndam dengan air jeruk yang membuat bau amis ikan hilang dan makin lezat.

Tidak terasa, beberapa ekor ikan dan sayur cah kangkung ludes kami santap. Suansana tempat makan yang bersih dan juga ikan yang masih segar memang top banget. Tak salah kami makan di sini. Harganya juga tidak mahal. Berkunjung ke Ternate, harus menyempatkan makan ikan bakar di pasar Ternate ini ya.