Selasa, 11 Februari 2020

Telaga Sigebyar, Tempat Wisata di Pekalongan Nan Cantik

Ada tempat wisata di Pekalongan yang cantik. Namanya Telaga Sigebyar Mangunan, danau di kaki gunung dan berair jernih. Indah banget!

Berada di ketinggian 1.500 mdpl dan persis di bawah kaki Pegunungan Kendeng, terdapat sebuah telaga nan cantik. Eksotis telaga ini terlihat saat kabut tebal yang kian memudar dan langsung menyuguhkan kecantikan alam.

Hamparan air yang luas dengan latar pegunungan ini bernama Telaga Sigebyar Mangunan. Telaga ini berada di di Dukuh Mangunan, Desa Tlogohendro Kecamatan Petungkriono, Pekalongan. 

Suguhan pemandangan yang eksotis ini akan lengkap dengan suara alam pegunungan dan beberapa Elang Jawa yang nampak terbang memutari telaga. Telaga Sigebyar Mangunani merupakan tempat wisata di Pekalongan yang tergolong baru di Kecamatan Petungkriyono. Dari 8 hektar luasan telaga, baru 2 hektar yang terbuka. Sedangkan 6 hektar lainnya masih dipenuhi dengan gambut. Air telaga berasal dari mata air di Pegunungan Kendeng.

Kaslam, Kepala Desa Telogohendro mengungkapkan bahwa pembukaan telaga tersebut memakan waktu selama tiga bulan.

"Tiga bulan dikerjakan gotong royong, dari membuka akses jalan dan membersihkan kawasan bergambut di sekitar telaga," kata Kaslam.

Menurutnya, sebelumnya dibuka untuk wisatawan, Telaga Sigebyar ini merupakan tempat yang digunakan warga masyarakat setempat untuk acara ritual budaya, yakni Nyadran.

"Dan setiap tiga tahun sekali dilakukan penyembelihan sapi bule untuk dilarung di telaga," katanya.

Kendati tergolong tempat wisata alam yang baru, namun di telaga ini disediakan layanan pengunjung untuk sekedar memutari telaga dengan kapal kayu. Juga untuk beberapa pengunjung atau bahkan yang lihai berdayung juga disediakan kano lengkap dengan pelampungnya.

"Tempatnya asyik dan unik. Instagramable banget! Apalagi kalau kabut turun, wow banget dan asyik pokoknya," kata Rosa salah satu pengunjung.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, usai melakukan launching Telaga Sigebyar pada Minggu (24/3) mengatakan berencana mendatangkan alat untuk mencabut gambut yang mengenangi sebagian Telaga Sigebyar.

"Saat ini luasan telaga yang sudah tidak bergambut seluas 2 hektar, sisanya 6 hektar masih bergambut," katanya.

Sedangkan untuk melengkapi wisata Telaga Sigebyar, pihaknya bakal membuka jalur pendakian ke Puncak Pegunungan Kendeng diketinggian 2.040 mdpl.

"Dari puncaknya kita bisa melihat panorama alam Kabupaten Banjarnegara, Batang, Kota pekalongan dan Pemalang," jelas Asip Kholbihi.

Cara pergi ke Telaga Sigebyar di Pekalongan:

Nah, traveler pasti penasaran dengan Telaga Sigebyar ini kan? Bila ingin berkunjung ke Telaga Sigebyar ini bisa ditempuh dari Ibukota Kabupaten Pekalongan yakni Kajen, menuju Kecamatan Petungkriono. Lama perjalanan sekitar 2 jam. Dari Kecamatan Petungkriyono ini lantas menuju ke Dukuh Mangunan, Desa Tlogohendro dengan akses jalan sudah beraspal mulus.

Nah dari Dukuh Mangunan, pengunjung bisa menitipkan kendaraan. Perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki ke Telaga Sigebyar sekitar 600 meter dari dukuh setempat. Jalannya masih berupa makadam atau batu yang ditata.

Tidak masalah jalan kaki karena di kanan kiri jalan selebar 4 meter ini disuguhkan dengan pemandangan yang indah. Rasa lelah terbayar selama perjalanan yang mengasyikan, apalagi bila sudah sampai di lokasi Telaga Sigebyar. Yuk berangkat!

Lagi Viral! Kolam Bundar di Sumedang

Kalau mendengar Sumedang yang terpikir pasti tahu sumedang. Tidak cuma itu saja, ada Wana Wisata Kampung Ciherang dengan kolam bundar yang seru lho.
Ada foto unik saat saya sedang menelusuri linimasa di Instagram. Foto itu menunjukkan dua bocah lucu sedang berseluncur riang menuju kolam bundar bertingkat-tingkat di tengah pepohonan pinus. Jiwa piknik saya langsung menggelora lalu mencari tahu dimana lokasi kolam itu berada. Ternyata kolam renang bundar bertingkat-tingkat itu terletak di Kabupaten Tanjungsari, Sumedang, tepatnya di Wana Wisata Kampung Ciherang.

Wana wisata ini terbilang cukup baru. Belum banyak yang tahu eksistensi Wana Wisata Kampung Ciherang yang dikelola warga setempat ini. Rute yang saya lalui untuk sampai ke sana pun lumayan menantang. Jalanan belum diaspal dan "sesak" jika ada kendaraan dari arah berlawanan. Mesti hati-hati jika cuaca sedang tidak bersahabat alias hujan. Tiba di lokasi, saya dikenai biaya masuk 30 ribu rupiah per orang untuk menikmati semua wahana yang ada di sini. Cukup terjangkau kan?

Apa saja wahana yang bisa dijajal di Wana Wisata Kampung Ciherang ini? Bagi pecinta selfie, Wana Wisata Kampung Ciherang punya banyak spot cantik untuk latar, dari air terjun, sarang burung di pohon, ayunan, sayap kupu-kupu dan banyak lagi. Tapi spot selfie paling favorit tentu saja kolam renang bertingkat yang lagi viral. Kolam renang empat tingkat ini dibuat sealami mungkin dengan dasar bebatuan dan air yang berasal dari sungai Ciherang. Kolam ini sangat cantik saat difoto dari ketinggian.

Sambil menikmati suasana di Wana Wisata Kampung Ciherang, saya menyempatkan diri mengobrol dengan salah satu bapak petugas yang turut mengelola tempat wisata ini. Sembari sibuk menguras kolam renang bertingkat, dia bersyukur dengan dibukanya Wana Wisata Kampung Ciherang.

"Jadi ada pekerjaan anak-anak muda di sini, ngga luntang lantung lagi."

Lanjut mengeksplor wana wisata ini, saya menemukan permainan outbond ekstrem yang menguji nyali. Sebut saja jembatan goyang, flying fox, motor trail sampai yang kekininan sepeda terbang. Untuk menjajal yang terakhir , kita harus melepas rasa takut akan ketinggian dan percaya sepenuhnya pada alat pengaman. Setelah semua terpasang dengan sempurna, tumpaki sepeda lalu gowes lurus di atas seutas kabel. Jangan lihat ke bawah karena akan bikin gemetaran. Tetap fokus menggowes dan fokus pada kamera.

Gimana? seru kan piknik bareng keluarga di Wana Wisata Kampung Ciherang. Saya harap ini bisa jadi magnet pariwisata Sumedang dan jadi tempat wisata yang hits. Ayo bantu share ke teman atau keluarga.

Telaga Sigebyar, Tempat Wisata di Pekalongan Nan Cantik

Ada tempat wisata di Pekalongan yang cantik. Namanya Telaga Sigebyar Mangunan, danau di kaki gunung dan berair jernih. Indah banget!

Berada di ketinggian 1.500 mdpl dan persis di bawah kaki Pegunungan Kendeng, terdapat sebuah telaga nan cantik. Eksotis telaga ini terlihat saat kabut tebal yang kian memudar dan langsung menyuguhkan kecantikan alam.

Hamparan air yang luas dengan latar pegunungan ini bernama Telaga Sigebyar Mangunan. Telaga ini berada di di Dukuh Mangunan, Desa Tlogohendro Kecamatan Petungkriono, Pekalongan. 

Suguhan pemandangan yang eksotis ini akan lengkap dengan suara alam pegunungan dan beberapa Elang Jawa yang nampak terbang memutari telaga. Telaga Sigebyar Mangunani merupakan tempat wisata di Pekalongan yang tergolong baru di Kecamatan Petungkriyono. Dari 8 hektar luasan telaga, baru 2 hektar yang terbuka. Sedangkan 6 hektar lainnya masih dipenuhi dengan gambut. Air telaga berasal dari mata air di Pegunungan Kendeng.

Kaslam, Kepala Desa Telogohendro mengungkapkan bahwa pembukaan telaga tersebut memakan waktu selama tiga bulan.

"Tiga bulan dikerjakan gotong royong, dari membuka akses jalan dan membersihkan kawasan bergambut di sekitar telaga," kata Kaslam.

Menurutnya, sebelumnya dibuka untuk wisatawan, Telaga Sigebyar ini merupakan tempat yang digunakan warga masyarakat setempat untuk acara ritual budaya, yakni Nyadran.

"Dan setiap tiga tahun sekali dilakukan penyembelihan sapi bule untuk dilarung di telaga," katanya.