Kamis, 13 Februari 2020

Tempat Plesiran Orang Belanda Zaman Dulu di Cimahi

Di zaman kolonial, warga Belanda suka plesiran ke Cimahi, Bandung. Tepatnya di Berglust, yang sekarang hanya tersisa reruntuhan dan kenangan.

Tak ada yang menyangka di balik benteng sepanjang kurang lebih 8.000 meter persegi tersimpan sejarah pariwisata di era kolonial Belanda. Ialah Berglust, hotel dan kolam renang yang amat mahsyur pada masanya di tengah kota militer, Cimahi.

Berglust yang berlokasi di Jalan Sukimun, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah ini dikenal sebagai tempat pelesiran warga Belanda. Hotel dan kolam renang itu dibangun sekitar pada awal tahun 1900-an.

Namun, pada akhir era kejayaannya warga pribumi pun dapat merasakan fasilitas kolam renang yang menjadi bagian dari hotel.

Menariknya, Berglust juga memiliki kebun binatang mini dan taman yang ditata indah hasil buah tangan Van der Lugh pada 1967, pria asal Belanda yang juga menangani Bandung Zoo atau Derenten. Alhasil, warga pun dapat melihat berbagai satwa seperti buaya, burung kaswari, rusa bintik, berbagai macam ular. Sejumlah patung https://www.detik.com/tag/patung hewan pun didirikan di beberapa titik kolam renang.

"Kalau dulu orang pribumi hanya sebagai pegawai. Dulu tak hanya Belanda tapi juga orang Tionghoa di Kota Cimahi juga sering berenang di sini," kata Waluyo Slamet, Ketua RT 1 RW 4 Kelurahan Baros yang juga saksi hidup kejayaan Berglust, saat ditemui detiktravel, Rabu (20/3/2019).

Namun, seiring dengan konflik yang menjalari kepengurusan Berglust, kolam pun berhenti dibuka pada 2003 silam. Menyusul 'matinya hotel yang kini bangunannya dijadikan asrama, sekolah dan rumah pemukiman warga.

Kolam Berglust kini hanya tinggal kenangan bagi Waluyo yang sempat bekerja di bagian logistik Berglust. Semak belukar pun tumbuh tak terurus di hampir semua sudut kolam Berglust. Dua kolam renang yang dulu menjadi primadona, kini ditumbuhi lumut.

detikTravel pun melihat bekas bangunan yang dulu menjadi tempat tiket, pemandian, dan tempat beristirahat Van der Lugh. Atap-atapnya jebol dan lembap.

Terlihat beberapa patung binatang yang telah rusak, bahkan tampaknya ada patung yang dicuri. Beberapa kandang hewan pun masih terlihat berdiri, walau kini diselimuti semak belukar.

"Saya ingat sekali, dulu pengunjungnya tak hanya datang dari Kota Cimahi, tapi juga dari berbagai wilayah lainnya, mengingat dekatnya stasiun kereta dengan Berglust," tutur Waluyo.

Traveler yang penasaran melihat jejak kejayaan tempat favoritnya warga Belanda dahulu, bisa datang ke sini. Walau hanya reruntuhan saja, namun tempat ini punya cerita sejarah.

Mau Main Salju di Trans Snow World Bekasi? Ini Harga Tiketnya

Trans Snow World hadir di Bekasi. Dengan biaya yang cukup bersahabat di kantong, traveler bisa asyik bermain salju.

Traveler yang ingin merasakan asyiknya main salju, tak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Datang saja ke Trans Snow World Juanda Bekasi. Wahana baru ini ada di area Trans Park Juanda, yang hanya berjarak 100 meter dari stasiun Bekasi Timur.

Di atas lahan yang luas, traveler dapat menikmati salju layaknya di negara empat musim. Dilihat detikcom dari situs Trans Snow World, Jumat (22/3/2019), kalau mau wisata kemari, wisatawan bisa langsung membeli tiketnya melalui loket tiket Trans Snow World atau pembelian secara online via situs resminya.

Tiket masuk Trans Snow World ini dibagi dua kategori, untuk hari biasa dan akhir pekan. Hari Senin sampai Jumat biayanya Rp 200.000. Sedangkan akhir pekan, hari libur dan libur sekolah sebesar Rp 275.000.

Biaya tersebut sudah termasuk sejumlah fasilitas buat seru-seruan di sini. Di antaranya adalah sepatu boots, kaos kaki, chair lift, tempat penyimpanan. Nah kalau traveler membawa barang berharga, bisa juga disimpan di loker berbayar yang tersedia.

Buat yang membeli tiket via online, bisa memilih jadwal kedatangan sesuai keinginan, dengan lama bermain dua jam. Misalnya jam 09.00-11.00, 11.00-13.00 dan seterusnya. Maka harus datang paling tidak 15 menit sebelum waktu bermain. E-tiket ini tidak perlu dicetak. Untuk masuk traveler cukup mengarahkan QR Code pada layar ponsel atau gadget lainnya ke pemindai di pintu masuk.

Sementara yang membeli tiket langsung di loket, bisa dilakukan selama tiket masih tersedia dan tidak terbatas jadwal masuk seperti yang beli via online. Untuk masuknya tinggal tunjukkan tiket untuk dipindai. Pembelian tiket dapat melalui aplikasi detik.com.

Nggak perlu ke luar negeri untuk merasakan salju, cukup ke Bekasi dan pilih jam bermainmu di Trans Snow World. 

Wisata ke Trans Snow World Bekasi, Bisa Ngapain Saja?

 Trans Snow World di Bekasi mengajak traveler merasakan wisata salju tanpa harus ke luar negeri. Ada beragam aktivitas seru yang bisa dicoba.

Trans Snow World berada di area Trans Park Juanda yang hanya berjarak 100 meter dari stasiun Bekasi Timur. Di sini terdapat sejumlah area, di mana wisatawan bisa asyik main salju sungguhan dengan aneka aktivitas menyenangkan.

Dilihat detikcom dari situs Trans Snow World, Jumat (22/3/2019), ada lima area buat traveler bermain, yaitu Snow Area playground, Ski Area, Toboggan Area, Zorb Ball Area dan Chair Lift.

Di Snow Area Playground, saatnya traveler menjajal lempar-lemparan salju, membuat boneka salju, maupun foto-foto. Lanjut di Ski Area, wisatawan dapat merasakan main ski, berseluncur layaknya di pegunungan bersalju negara empat musim.

Untuk ke puncak ski slope, tak perlu capek berjalan menanjak. Sudah tersedia chair lift atau kursi gantung. Serasa seperti di pegunungan Alpen lho.

Nah, jika ingin berseluncur selain dengan main ski, coba saja naik sledge, snow scooter dan snow tube di Toboggan Area. Yang unik lagi nih, di Zorb Ball Area kamu bisa bergulir menuruni bukit bersalju sambil berjalan di dalam bola plastik raksasa.

Semua peralatan seperti untuk beragam aktivitas sudah disediakan Trans Snow World. Kalau mau main, traveler tinggal sewa saja peralatannya di sini.

Zorb ball misalnya, harga sewa Rp 50.000 untuk satu kali main, basic sledge Rp 30.000 buat main sepuasnya, peralatan buat ski Rp 100.000 sepuasnya, dan lain sebagainya. Tinggal pilih saja sesuai keinginan mau menjajal aktivitas apa.

Nggak perlu ke luar negeri untuk merasakan salju, cukup ke Bekasi dan pilih jam bermainmu di Trans Snow World. Selamat liburan! 

Tempat Plesiran Orang Belanda Zaman Dulu di Cimahi

Di zaman kolonial, warga Belanda suka plesiran ke Cimahi, Bandung. Tepatnya di Berglust, yang sekarang hanya tersisa reruntuhan dan kenangan.

Tak ada yang menyangka di balik benteng sepanjang kurang lebih 8.000 meter persegi tersimpan sejarah pariwisata di era kolonial Belanda. Ialah Berglust, hotel dan kolam renang yang amat mahsyur pada masanya di tengah kota militer, Cimahi.

Berglust yang berlokasi di Jalan Sukimun, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah ini dikenal sebagai tempat pelesiran warga Belanda. Hotel dan kolam renang itu dibangun sekitar pada awal tahun 1900-an.

Namun, pada akhir era kejayaannya warga pribumi pun dapat merasakan fasilitas kolam renang yang menjadi bagian dari hotel.

Menariknya, Berglust juga memiliki kebun binatang mini dan taman yang ditata indah hasil buah tangan Van der Lugh pada 1967, pria asal Belanda yang juga menangani Bandung Zoo atau Derenten. Alhasil, warga pun dapat melihat berbagai satwa seperti buaya, burung kaswari, rusa bintik, berbagai macam ular. Sejumlah patung https://www.detik.com/tag/patung hewan pun didirikan di beberapa titik kolam renang.

"Kalau dulu orang pribumi hanya sebagai pegawai. Dulu tak hanya Belanda tapi juga orang Tionghoa di Kota Cimahi juga sering berenang di sini," kata Waluyo Slamet, Ketua RT 1 RW 4 Kelurahan Baros yang juga saksi hidup kejayaan Berglust, saat ditemui detiktravel, Rabu (20/3/2019).

Namun, seiring dengan konflik yang menjalari kepengurusan Berglust, kolam pun berhenti dibuka pada 2003 silam. Menyusul 'matinya hotel yang kini bangunannya dijadikan asrama, sekolah dan rumah pemukiman warga.