Jumat, 14 Februari 2020

Sepi Job, Ojek Kuda Adu Balapan di Gunung Bromo

Gunung Bromo tengah dilanda erupsi. Pelaku wisata pun kini sepi job dan melakukan aktivitas kreatif, misalnya saja adu balap ojek kuda.

Para ojek kuda yang biasanya mengantar wisatawan kini sedang minim pemasukan karena beberapa hal, salah satunya adalah erupsi Gunung Bromo.

Meskipun sejumlah wisatawan masih datang ke kawasan Gunung Bromo, namun tidak sebanyak jumlah biasanya. Untuk menghilangkan kebosanan, para pelaku wisata ojek kuda pun punya cara tersendiri, yakni pacuan kuda.

Meski kuda dipakai merupakan kuda ojek wisata, namun siapa sangka kuda angkutan tersebut juga bisa berlari kencang. Bermodalkan skill seadanya, sekitar sejumlah ojek kuda di Bromo saling berpacu melenggangkan kudanya yang digelar di lautan pasir Gunung Bromo.

Pacuan kuda sendiri digelar dadakan Kapolres Probolinggo, saat melihat langsung kondisi terkini Gunung Bromo sekaligus memberikan imbuan bagi wisatawan, pelaku wisata dan masyarakat agar berhati-hati di areal wisata alam yang tengah menyemburkan abu tersebut.

Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan, pacuan di Bromo dilakukan secara spontanitas, mengingat sepinya job saat ini yang dialami para ojek kuda.

Menurut Kapolres pacuan kuda dilakukan guna menggali potensi apakah para ojek kuda di Bromo bisa dilombakan secara serius, bahkan menjadi salah satu destinasi wisata.

"Saya lombakan, barangkali bisa jadi destinasi wisata nantinya yakni, lomba pacuan ojek kuda Bromo. Apalagi saat low season begini, tengah sepi pengunjung kan, bisa jadi pengganti penghasilan mereka," terang kapolres, Minggu (17/03/19).

Salah seorang ojek kuda Bromo, Jatmiko mengaku, kuda yang ia gunakan tak pernah sama sekali digunakan untuk pacuan. Namun demikian, dirinya mengaku terhibur dengan adanya lomba tersebut.

"Biasanya buat ojek saja Pak. Bukan buat pacuan biar sehat saya kasih jamu untuk stamina kuda, ya hanya telur dan kopi seminggu sekali," ungkapnya.

Dalam pacuan kuda yang dilakukan start sebanyak 3 kali itu, Kapolres Probolinggo memberikan hadiah uang bagi para ojek kuda, yang menjuarai lomba pacuan kuda dadakan tersebut.

Inilah Waktu Terbaik Mengunjungi Australia Barat

Jangan bingung kalau mau liburan ke Australia Barat. Tempat ini bisa dikunjungi sepanjang tahun. Setiap musimnya punya festival dan event tahunan yang menarik.

Australia Barat adalah negara bagian Australia yang begitu dekat dengan Indonesia. Kota Perth adalah gerbang masuk untuk menjelajahi Australia Barat dan dekat dari Jakarta, apalagi Bali. Dari Jakarta hanya butuh 4,5 jam dan dari Bali hanya 3 jam 40 menit penerbangan dengan banyak pilihan maskapai dari yang bujet sampai full service menuju ke Australia Barat.

Dihimpun detikcom dari Tourism Western Australia, Minggu (17/3/2019), tempat wisata di Australia Barat begitu banyak, menakjubkan dan tersebar di beberapa kota. Wisatawan bersama keluarganya bisa liburan ke Australia Barat sepanjang tahun.

Dari bulan Januari sampai Desember akan menawarkan pengalaman yang tak terlupakan untuk wisatawan. Setiap musimnya selalu punya suasana berbeda dan masyarakat Australia Barat menyambut setiap musim dengan aneka festival yang menarik untuk dinikmati wisatawan.

Awal tahun adalah musim panas dari Desember sampai Februari. Suhu berkisar dari 17-30°C. Musim panas ramai dengan festival di mana semua orang menikmati waktunya di luar ruangan. Maret-Mei masuk ke musim gugur, suhunya antara 13-26°C. Musim Gugur kebanyakan cerah dan hangat di siang hari serta malam yang sejuk dan terkadang hujan. Musim gugur banyak festival seni dan kuliner.

Musim dingin akan berlangsung Juni-Agustus, cukup sejuk dan basah dengan suhu berkisar antara 8-19°C. Terkadang terjadi badai, yang ditandai dengan hujan lebat dan badai petir. Australia Barat akan diwarnai dengan festival otomotif atau festival seni. Musim semi bulan September-November suhunya antara 11-23°C. Australia Barat akan bertabur bunga cantik bermekaran. Festival-festival pertanian dan kuliner bisa menjadi pilihan untuk dinikmati wisatawan.

Ahok-Puput di Sydney, Ini 5 Tempat Romantis yang Bisa Dikunjungi

Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengajak Puput Nastiti Devi ke Sydney, Australia. Mereka mesti mampir nih ke 5 tempat romantis di sana.

Sydney dikenal sebagai salah satu kota tempat wisata di Australia favorit wisatawan. Banyak destinasi wisata romantis di Negeri Kanguru yang bisa bikin liburan bareng pasangan makin hangat.

Nah, Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi tertangkap kamera sedang liburan di Sydney, Australia. Ahok memang dikabarkan sudah menikahi Puput Nastiti Devi pada Februari 2019 lalu.

Liburan sebagai pasangan, tentu mencari tempat wisata di Australia yang romantis. Kota Sydney punya banyak destinasi semacam ini. Dihimpun detikcom Minggu (17/3/2019) inilah rekomendasi tempat wisata romantis di Sydney yang bisa didatangi Ahok dan Puput. Kamu juga bisa liburan ke sana:

1. Hunter Valley

Salah satu spot wisata yang bisa dituju di Sydney adalah Hunter Valley, wilayah perkebunan dengan berbagai atraksi wisata yang menarik.

Traveler bisa berkunjung ke sini melihat perkebunan anggur yang sejuk. Selain itu, ada aktivitas menarik yakni naik balon udara yang romantis. Kalau dari pusat kota Sydney, dapat ditempuh sekitar 2,5 jam.

Naik balon udara, bisa melihat pemandangan yang indah dan romantis apalagi dimulai saat pagi hari. Kabut dan fajar menyambut dengan hangat. Syahdu banget!

2. Pantai Bondi

Rasanya, tidak lengkap ke Sydney tanpa mengunjungi Pantai Bondi. Inilah pantai ikonik di sana.

Bondi Beach menghadap langsung ke Samudera Pasifik, ombaknya cukup kencang, cocok untuk yang suka berselancar. Bersantai di pesisir juga pas banget, apalagi bersama pasangan.

Di sekitarnya, juga ada beberapa kafe yang bisa digunakan untuk nongkrong. Pas banget nih, Pak Ahok!

3. Sydney Opera House

Inilah tempat wisata di Sydney yang paling terkenal, yakni Sydney Opera House. Tempat ini juga jadi spot wajib wisatawan mancanegara yang singgah atau berwisata.

Nah, bukan hanya sekadar jalan-jalan, tapi traveler juga bisa bersantai di aneka restoran sekitar Opera House. Umumnya, menyajikan aneka hidangan makan malam dengan suasana kota yang romantis. Pas banget buat menikmati malam atau hanya sekadar melihat pemandangan Sydney Harbor Bridge.

Bahkan, traveler bisa mendaki jembatan tinggi Sydney Harbor Bridge. Ekstrem, tapi kalau bersama pasangan sih asyik-asyik saja kan?

4. Jervis Bay atau Port Stephens

Mau melihat lumba-lumba yang lucu? Datanglah ke Jervis Bay atau Port Stephens. Kedua tempat wisata di Australia ini, adalah wilayah yang banyak lumba-lumba dan paus bungkuk.

Traveler juga bisa melihat lumba-lumba hidung botol di Jervis Bay atau Port Stephens, tempat berkumpulnya lumba-lumba di Australia. Satwa ini bisa dilihat sepanjang tahun, tapi traveler disarankan pergi antara bulan Mei hingga November. Di periode yang sama, traveler juga bisa melihat migrasi paus bungkuk.

5. Darling Harbour

Melihat suasana pelabuhan yang romantis dengan pemandangan kota? Kalau begitu, Darling Harbour jawabannya.

Darling Harbour adalah salah satu kawasan di Teluk Sydney. Di sini, traveler tidak hanya bisa melihat pelabuhan, tetapi juga menikmati aneka santapan lezat, yakni seafood yang beraneka ragam. Pemandangannya romantis.

Di kawasangan Cockle Bay Wharf contohnya, deretan restoran sangat variatif dan bisa jadi pilihan. Ada juga Harbour Side Mall bagi yang gemar wisata belanja. Ditambah, ada beberapa museum yang bisa dikunjungi, seperti Maritime Museum dan SEA Lide Sydney Aquarium.