Minggu, 16 Februari 2020

Icip-icip Durian Mantap di Semarang, Ini Tempatnya

Traveler pecinta durian, sempatkan mampir ke kebun durian H Djahuri di Semarang. Duriannya mantap!

Perjalanan darat dari Jakarta ke Semarang ini hanya membutuhkan waktu 6-7 jam berkat tol yang sudah menyambung. Perjalanan juga terasa cukup singkat dan bisa menghabiskan waktu untuk berkeliling di Semarang yang punya banyak tempat menarik.

Seperti biasa, perjalanan ini tidak direncanakan sama sekali. Dan kami selalu seperti itu. Ketika cek GPS Bekasi-Semarang hanya butuh waktu 6 jam lewat dikit, kami pun bergegas packing dan berangkat menuju Ibu Kota Jawa Tengah ini.

Perjalanan berlalu, keluar tol sudah sampai di Semarang atas. Kami menginap di Star Hotel Semarang yang memiliki kolam renang di rooftop dan pemandangan yang wah dilihat dari gambar. Ada pengalaman kurang menyenangkan di sini.

Pertama kami sampai jam 14.00, yang seharusnya kami bisa langsung check in apabila mengikuti standar dari check in hotel. Tapi kami harus menunggu sampai jam 15.30 baru bisa masuk ke kamar, padahal planning kami ingin langsung istirahat dan berkeliling pada malam hari.

Dan yang lebih mengecewakan, pihak Hotel mengatakan akan mengabari apabila ruangan sudah siap, pada kenyataanya harus saya yang bertanya baru diberikan kamar dan apabila saya tidak bertanya kamar itu akan diberikan kepada orang lain.  Tapi memang pengalaman yang cukup mengecewakan itu dibayar dengan pemandangan dari rooftop yang cukup keren, apalagi ketika sunset.

Malamnya kami berkeliling dengan motor. Memang kami menyewa motor di sini agar terhindar dari kemacetan. Berkeliling Kota Semarang sampai 6 kali muterin Simpang Lima. Ini kalau ada orang yang ngeh, mungkin dipikir sedang ritual keliling Simpang Lima hahaha.

Esok harinya kami berencana berkunjung ke Kebun Durian H Djahuri untuk mencicipi durian yang matang di pohon dan memang terkenal enak. Kami memilih naik motor dan berkendara sekitar 1 jam.

Tentu bukan perjalanan kami kalau tidak dibumbui oleh nyasar, di sini kami nyasar di kebun orang yang di mana memang ada jalan setapak untuk menuju kebun durian, tapi tidak mungkin dengan motor. Kami pun berputar balik dan kembali berputar-putar di kampung orang sampai menemukan jalan menuju H Djahuri.

Di sini yang kami makan durian roti, memang harganya cukup mahal per kilonya, bahkan lebih mahal dari montong. Tapi rasanya luar biasa enak. Ini beneran enak banget duriannya. Kalau teman-teman ke sini wajib cobain durian roti ini.

Sehabis makan Durian, kami kembali ke hotel untuk istirahat. Pada sore harinya kami kembali kulineran. Setelah berputar-putar Kota Semarang, kami pun menemukan satu tempat makan yang enak yaitu Krabe. Masakannya juara, Kepitingnya enak, udangnya juga enak, dan yang penting harganya bersahabat di kantong. Rasa kepitingnya itu segar banget dan bumbunya juga mantap.

Akhirnya kami pun harus meninggalkan Semarang dan kembali ke rutinitas. Perjalanan dari Semarang-Bekasi malah lebih cepat, kurang dari 6 jam perjalanan. Nantikan perjalanan kami selanjutnya, masih ada beberapa perjalanan yang belum saya tulis.

Viral Nih di Twitter, Aneka Tempat Menangis Terbaik di Bandung

Berkunjung ke tempat tertentu saat bersedih tak ada salahnya. Kalau di Bandung, ada sejumlah tempat yang rasanya pas untuk menumpahkan kegalauan dan air mata.

Ketika sedang bersedih, ada orang yang memilih buat menangis di kamar, ada pula yang lebih memilih menumpahkan air mata sambil jalan-jalan mengunjungi suatu tempat. Nah, belum lama ini ada sebuah thread atau utas di Twitter yang sempat viral, isinya tentang aneka tempat menangis terbaik di Bandung.

Utas yang dibuat oleh akun Sye @heraestus itu telah di-retweet 4.806 kali dan mendapat 13.583 likes. Dilihat detikcom dari Twitter @heraestus, Rabu (13/3/2019), berikut ini sejumlah tempat menangis terbaik di Bandung:

1. Jalan Cipaganti

Jalan Cipaganti di Kota Bandung ini tampak rimbun dan sejuk dengan pepohonan yang tumbuh di kanan kiri jalan yang beraspal mulus. Menurut akun @heraestus, traveler bisa menumpahkan tangisan sambil naik kendaraan di jalanan ini.

Namun kalau bisa sore sebelum magrib, karena jalan yang siang hari menyejukkan ini malah terasa menyeramkan ketika malam tiba. Dari kabar yang beredar, jalan ini juga dikaitkan dengan cerita mistis penampakan hantu tanpa kepala. Hiii...

2. McDonald's Simpang Dago

Tak ada salahnya datang ke restoran cepat saji saat sedih, misalnya saja ke McDonald's Simpang Dago. Setelah memesan makanan, cobalah duduk di lantai 2. Tempat ini dirasa pas buat menikmati suasana kota sekitar persimpangan lampu merah Dago, sambil merenungi kehidupan. Oh iya, jangan lupa memesan es krim. Siapa tahu kesedihanmu berkurang setelah menikmati dessert yang manis dan menyegarkan ini.

3. Mal PVJ

Satu lagi tempat unik buat menangis, bukan di dekat toko-toko Mal Paris Van Java, melainkan parkiran. Tepatnya di pinggiran parkiran lantai atas di malam hari sekitar pukul 19.00 sampai 21.00.

4. Jalan Asia Afrika

Jalan Asia Afrika dengan gedung-gedung kunonya memberikan suasana yang nyaman buat traveler. Hiruk pikuk di sana cocok juga buat dinikmati sambil duduk santai, curhat bersama sahabat.

Kalau mau, jalan-jalan saja di sekitaran Asia Afrika ini. Bertemu para seniman jalanan atau ke lapangan Masjid Agung dengan rumput hijaunya. Biar lebih asyik dan tidak panas, datanglah selepas sore.

5. Jembatan Pasupati

Jembatan di Bandung yang tampak berwarna-warni kala malam ini rupanya masuk juga dalam daftar tempat menangis terbaik di Bandung. Di kala malam yang dingin melintas di jembatan, sambil melihat pemandangan atap-atap rumah. Namun traveler tetap harus waspada dengan kendaraan yang lewat ya.

6. Tahura

Taman Hutan Raya Bandung atau lebih dikenal sebagai Tahura, menyajikan kesejukan alam yang dapat menenangkan hati. Di sini juga ada kedai kopi yang cocok buat tempat curhat bareng teman, sambil menyeruput kopi favoritmu.

7. Bukit Bintang

Menikmati alam segar, cobalah datang ke Bukit Bintang Bandung. Di kala malam, traveler akan dihibur gemerlap lampu tempat tinggal penduduk Bandung di kejauhan. Sambil ngobrol, makan jagung bakar dan minum bandrek hangat, rasa galau dan tangisan pun bisa hilang berganti dengan senyuman.

8. Babakan Siliwangi

Hutan kota Babakan Siliwangi di Jalan Tamansari, Kota Bandung telah dilengkapi forest walk sepanjang kurang lebih 2 km. Forest walk sengaja dibangun untuk memudahkan wisatawan menikmati alam secara dekat tanpa harus bersusah payah menembus lebatnya hutan.

Nah forest walk inilah yang pas buat menangis. Tumpahkan kekesalanmu sambil berjalan di sini, paling enak datangnya pagi hari agar udara masih sejuk. Kalau mau, bisa juga sambil lari di lapangannya. Tapi tetap hati-hati ya, jangan sampai tersandung karena tak fokus melihat jalanan saat menangis.