Jumat, 06 Maret 2020

Ahok Mau ke Jepang? Ini Jadwal Mekar Sakura Tahun Ini

Setelah bebas, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok berencana liburan ke Jepang. Pak BTP, ini jadwal sakura mekar tahun ini.

Hari Kamis ini (24/1/2019), mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok akan bebas usai menjalani masa tahanan atas tuduhan penistaan agama. Disebutkan oleh teman dekat sekaligus mantan Wagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat bahwa BTP akan pulang ke Belitung dan liburan ke Jepang.

"Apalagi sebentar lagi kan imlek. Abis itu mengunjungi tempat-tempat wisata. Mau ke Bali. Mau menikmati bunga Sakura di Jepang," kata Djarot dalam wawancara live di studio CNN Indonesia TV baru-baru ini.

Bagi traveler yang ingin melihat bunga sakura mekar di Jepang seperti Ahok, tentu perlu tahu perihal jadwalnya. Di Tokyo misalnya, jadwal bunga sakura mekar tahun ini ternyata datang lebih awal.

Dilihat detikTravel dari situs Perusahaan Meteorologi Jepang, dikabarkan kalau bunga sakura akan mekar di Tokyo pada 22 Maret 2019 mendatang. Perkiraan itu pun jauh lebih cepat dari jadwal biasa yang jatuh di bulan April.

Hanya jika ingin lebih cepat, traveler bisa bertolak ke Prefektur Kochi di Jepang. Diperkirakan, bunga di sana akan mekar pada 18 Maret 2019 atau 4 hari lebih awal dari di Tokyo. Sedangkan untuk bunga sakura di Kyoto, jadwalnya akan mekar pada 25 Maret mendatang.

Berikut jadwal lengkap bunga sakura mekar di Jepang:

Kochi: 18 Maret
Fukuoka: 20 Maret
Tokyo: 22 Maret
Nagoya: 22 Maret
Hiroshima: 23 Maret
Wakayama: 24 Maret
Kyoto: 25 Maret
Osaka: 27 Maret
Kagoshima: 28 Maret
Kanaawa: 2 April
Nagano: 9 April
Sendai: 9 April
Aomori: 24 April
Sapporo: 4 Mei

Namun, keindahan bunga sakura akan sangat indah apabila telah benar-benar mekar. Biasanya kurang lebih seminggu dari waktu bunga sakura mekar. Di Tokyo, diprediksi kalau bunga sakura akan benar-benar mekar pada 29 Maret 2019 nanti di hari Jumat.

Berikut jadwal lengkap bunga sakura mekar sempurna:

Kochi: 23-24 Maret
Fukuoka: 30-31 Maret
Kyoto: 6-7 April
Osaka: 6-7 April
Sendai: 13-14 April
Aomori: 27-28 April
Sapporo: 11-12 Mei

Apakah ada di antara traveler yang juga berencana untuk melihat bunga sakura mekar di Jepang tahun ini?

Menaklukkan Jalur Darat dari Jakarta ke Bali

Kalau kamu petualang sejati, harus coba menaklukkan jalur darat dari Jakarta menuju ke Bali. Seru dan pastinya banyak cerita untuk dikenang!

Ceritaku ini mengisahkan tentang perjalananku tahun lalu, tepatnya musim panas 2017, dimana aku kembali melakukan perjalanan yang lumayan panjang, dari Jakarta menuju Bali.

Setelah menghitung jadwal libur semester di sekolah musik tempatku bekerja, aku mendapatkan sepuluh hari libur, yang sayang kalau kuhabiskan di ibukota. Lalu, setelah menghitung perbekalan yang kubutuhkan, kuputuskan untuk menggunakan transportasi darat, dari Jakarta menuju Bali.

Seminggu sebelum keberangkatan, ternyata seorang teman berminat ikut bersamaku ke Bali dengan kereta api. Katanya sih, ingin tahu bagaimana rasanya melakukan perjalanan ke Bali lewat darat. Setidaknya, sebelum dia kembali ke negaranya, Peru.

Saatnya tiba kami berangkat, titik temu di Stasiun Gambir. Kami berangkat dengan KA Malam, KA Argo Anggrek. Dengan segala perbekalan makanan dan minuman yang cukup, kami memulai perjalanan menuju Surabaya.

Kami pun melanjutkan perbincangan. Seputar komunitas yang kami geluti bersama. Bertukar cerita tentang daerah-daerah cantik di Indonesia yang sudah pernah dia kunjungi, dan Negara Peru, tempat asal temanku. Tanpa terasa hingga subuh, barulah kami tertidur sejenak, dan pagi hari telah sampai di Surabaya.

Sesampai di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, kami pun melanjutkan perjalanan ke tempat Bus Gunung Harta untuk membeli Tiket yang sudah kupesan terlebih dahulu. Setelah kami mendapatkan Bus, kami pun pergi mencari Sarapan.

Yang kupilih adalah sarapan tradisional yang ada di daerah Karangmenjangan, Lontong Balap, khas Surabaya. Setelah Sarapan, saya mengajak temanku mampir ke rumah Ibu angkatku, untuk beristirahat sejenak sambil menunggu waktu kami berangkat ke Bali di sore harinya.

Pulang ke Belitung, Ini Aneka Pantai Cantik yang Bisa Didatangi Ahok

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok resmi bebas hari ini. Rencananya dia akan pulang ke Belitung, sekalian main ke pantai-pantai cantiknya ya!

Ahok divonis 2 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah dalam kasus penodaan agama. Dia ditahan dalam pengawasan Lapas Cipinang dengan dititipkan ke rutan di Mako Brimob.

Selepas bebas hari ini, Ahok rencananya akan menuju tempat kelahirannya di Belitung. Dia akan berziarah ke makam sang ayah, Kiem Nam dan sang adik yang telah meninggal, Frans.

"Iya (akan berziarah ke Belitung)," ujar Staf Ahok, Ima Mahdiah kepada detikHot, Kamis (24/1/2019).

Dalam catatan detikTravel, Pulau Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejatinya memiliki banyak pantai-pantai cantik. Ahok sendiri yang merupakan orang asli Belitung, bisa sekalian mampir dan santai sejenak di pantai-pantainya.

Dirangkum detikTravel, berikut 6 pantai cantik di Belitung:

1. Tanjung Tinggi

Pantai Tanjung Tinggi memiliki area seluas 80 hektar, berpasir putih, dan terdapat ratusan batu granit besar yang tersebar di kedua semenanjung dan juga di laut di depan pantai.

Batu-batu granit itulah yang jadi incaran traveler untuk berfoto-foto. Batu-batu granitnya juga membuat panorama pantainya makin eksotis, makin bikin betah berlama-lama.

Pantai Tanjung Tinggi juga dikenal sebagai Pantai Laskar Pelangi. Sudah pasti banyak yang tahu, kalau pantai inilah yang jadi lokasi syuting film fenomenal 'Laskar Pelangi'

2. Tanjung Kelayang

Satu lagi pantai cantik di Belitung yakni Tanjung Kelayang. Pantai ini dapat ditempuh dengan 1 jam perjalanan mobil dari Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, Belitung.

Pantai Tanjung Kelayang masuk dalam kawasan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang. Artinya, di kawasan ini bakal dibangun berbagai fasilitas penunjang pariwisata.

Pantai Tanjung Kelayang tak kalah cantik dengan Pantai Tanjung Tinggi di Belitung Timur. Pantai Tanjung Kelayang memiliki bebatuan yang besar, asyik buat foto-foto.

Banyak perahu boat yang disewakan di sana untuk island hopping ke pulau-pulau kecil di sekitarnya.

3. Tanjung Pendam

Berada di pusat Kota Tanjung Pandan, inilah Pantai Tanjung Pendam yang jadi tempat favorit warga Belitung untuk hangout.

Berbeda dengan Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi, Pantai di Tanjung Pendam tidak memiliki bebatuan granit. Namun, banyak aneka rumah makan dan kafe di pinggir pantainya.

Lihat sunset dari Tanjung Pendam, cantik juga!

4. Pantai Membalong

Berada di Belitung bagian barat, terdapat Pantai Membalong yang cantik. Pantai ini begitu sepi, membuat kamu yang datang ke sini serasa memiliki pantai pribadi.

Pantai Membalong juga memiliki deretan bebatuan granit. Pasir pantainya putih, bikin kamu asyik buat bersantai.

Di dekat pantainya ada Bukit Batu Baginde Laki dan Bukit Batu Baginde Perempuan. Dari bukit-bukit itu, kamu bisa memandangi lanskap pantainya dari ketinggian. Aduhai eloknya!

5. Pantai Burung Mandi

Pantai Burung Mandi berada di Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar, Belitung Timur. Lokasinya sekitar 20 kilometer dari Kota Manggar.

Pantai Burung Mandi konturnya landai dan tidak memiliki bebatuan granit. Pengunjung dapat menikmati suasana dengan berjalan menyusuri pantai, duduk- duduk di bawah pohon dan di bangku yang banyak terdapat di sepanjang pantai. Perahu nelayan yang berbaris di pinggir pantai juga menjadi pemandangan yang menarik.

6. Pantai Pulau Lengkuas

Pulau Lengkuas lokasinya dapat ditempuh dari Pantai Tanjung Tinggi. Pulau kecil ini dihiasi pantai berpasir putih yang landai nan cantik, plus beberapa bebatuan granit. Asyik!

Wisatawan dapat berenang dan snorkeling di sekitar pantainya. Panorama berupa menara mercusuar yang menjulang tinggi, membuat Pulau Lengkuas wajib masuk dalam daftar destinasi kamu di Belitung. Beberapa warung makan tersedia di Pulau Lengkuas, jadi tak perlu takut kehabisan makanan atau minuman.

Dulunya, wisatawan diizinkan untuk naik ke atas Menara Mercusuar. Hanya saja, kini diizinkan sampai lantai 3 sebab kondisinya yang sudah tua.

Tak masalah, leyeh-leyeh di pantainya saja sudah bikin kamu lupa waktu!