Sabtu, 28 Maret 2020

AirAsia Setop Sementara Semua Penerbangan Indonesia

Maskapai Air Asia mengambil kebijakan baru terkait dengan pencegahan penyebaran virus Corona di Indonesia. Semua penerbangan Indonesia disetop sementara.
Dari rilis yang diterima detikcom, Sabtu (28/3/2020) Air Asia menyatakan untuk mendukung upaya pemerintah Republik Indonesia dalam mengatasi penyebaran pandemi Corona.

AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ) berinisiatif untuk menghentikan sementara seluruh layanan penerbangan mulai 1 April 2020.

Penerbangan rute domestik akan dihentikan sementara hingga 21 April 2020. Sedangkan rute internasional dihentikan hingga 17 Mei 2020.

AirAsia Indonesia akan terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk memulai kembali layanan penerbangan nantinya saat situasi mulai membaik.

Penumpang yang sudah membeli tiket akan menerima pemberitahuan melalui email dan SMS yang terdaftar saat pembelian tiket. AirAsia menawarkan fleksibilitas pilihan termasuk kesempatan untuk mengubah jadwal tanpa batas dan tanpa biaya tambahan.

Ada pula fasilitas 'Akun Kredit' berupa saldo senilai pembelian yang dapat digunakan untuk pembelian tiket berikutnya selama 365 hari.

"Bagi calon penumpang yang mempunyai kebutuhan mendesak untuk melakukan perjalanan dalam waktu dekat, AirAsia Indonesia menyarankan untuk mengubah jadwal keberangkatannya menjadi sebelum tanggal 1 April 2020," tulis AirAsia.

Traveler yang mau memerlukan informasi lebih lanjut, bisa mencarinya di situs resmi AirAsia.

"AirAsia Indonesia tetap berkomitmen menawarkan layanan penerbangan khusus dalam upaya repatriasi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing, maupun pengiriman barang bantuan ke lokasi-lokasi yang terdampak oleh situasi pembatasan perjalanan," tutup AirAsia.

Jepang Tak Terima Wisatawan Indonesia Hingga April

Jepang semakin menutup diri. Turis pun mulai dibatasi, termasuk dari Indonesia.

Melalui akun resmi di Instagram, KBRI Tokyo memberikan informasi terkait dengan pembatasan wisatawan Indonesia. Kebijakan baru ini dilakukan untuk mencegah penyeberan pandemi Corona di Jepang.

"Bagi WNI yang berencana berkunjung ke Jepang, agar memperhatikan dan mengikuti Kebijakan Baru Pemerintah Jepang yang melarang masuknya pendatang dari sejumlah negara (termasuk dari Indonesia) mulai tanggal 28 Maret 2020 hingga akhir April 2020," tulis KBRI Tokyo.
undefined

Dari kebijakan baru ini diikuti dengan pembatalan kebijakan bebas visa (visa waiver) dan pembatalan keberlakuan kartu APEC business travel.

Kemudian visa yang dikeluarkan oleh Kedubes maupun Konsulat Jendral Jepang di Indonesia sebelum tanggal 27 Maret 2020 dinyatakan tidak berlaku. Kedubes juga tidak menerbitkan visa baru mulai tanggal 28 Maret 2020.

Kebijakan ini tidak berlaku bagi WNI yang telah berstatus menetap (residen) di Jepang dan mengisi formulir re-entry Jepang.

Residen yang kembali ke Jepang setelah bepergian dari sejumlah negara, termasuk Indonesia, akan dikenakan prosedur karantina selama 14 hari. Kebijakan ini ditetapkan langsung oleh Otoritas Jepang.

tiket.com Ajak Pengguna Tukar TIX Point buat Lawan Covid-19

tiket.com menginisiasi gerakan tiket.com berbagi sehat untuk menyebarkan harapan baik dan semangat dari masyarakat untuk bersama-sama melalui masa sulit ini. Melalui gerakan ini tiket.com ingin berkontribusi sekaligus memberikan semangat kepada masyarakat Indonesia bahwa kita bisa melalui masa sulit ini bersama-sama.
"Kampanye ini juga menjadi sarana kerjasama yang baik antara tiket.com dan pelanggan setianya untuk membantu para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menghadapi pandemi ini," ujar Campaign Manager tiket.com Muhammad Anugraha Arisha dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/3/2020).

tiket.com juga mengajak seluruh pelanggan untuk ikut serta melakukan tindakan nyata yang bermanfaat bagi sesama, yaitu dengan menukarkan TIX Point yang mereka punya dalam jumlah tertentu yang nantinya akan disalurkan untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di seluruh Indonesia.

"Melalui gerakan ini, tiket.com sekaligus ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk dedikasi dan perjuangan tanpa henti dari para tenaga medis terutama rekan rekan dokter, perawat dan petugas medis dalam menangani pasien yang terinfeksi, karena mereka adalah garda terdepan dalam melawan COVID-19. Tiket.com juga berharap seluruh masyarakat dapat bersatu untuk dapat saling mendukung melalui doa, dan peran secara nyata untuk Indonesia. Dengan tetap berdiam diri di rumah, kita masih tetap bisa membantu saudara-saudara kita yang sedang berjuang dalam melawan COVID-19 melalui kanal donasi TIX Point ini," ujarnya.

TIX Point merupakan loyalty point yang didapatkan oleh pengguna yang melakukan pemesanan tiket pesawat atau hotel di tiket.com. Pelanggan tiket.com dapat berdonasi dengan TIX Point yang mereka miliki mulai tanggal 27 Maret 2020 melalui platform yang telah disediakan.

Adapun cara lengkap untuk berdonasi bisa dengan cara berikut:

1. Log in dan akses tiket.com melalui desktop

2. Masuk ke halaman TIX Point (Pojok kanan atas)

3. Masuk ke halaman TIX Shop

4. Pilih subcategory "Wishes from Heart"

5. Pilih nilai yang akan disumbangkan (20.000, 50.000, atau 100.000 TIX Point)

6. Klik 'Tukar' dan ikuti proses nya sampai selesai.

7. Anda akan menerima konfirmasi melalui email, klik button "Tukarkan TIX Point Anda" dalam email untuk mengkonfirmasi penukaran Anda.

8. Selamat, proses penukaran selesai, Anda berhasil melakukan redeem dan sudah ikut serta dalam semangat untuk berbagi.

Seluruh donasi yang terkumpul dari penukaran TIX Point nantinya akan digabungkan dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari tiket.com. Dana akan dibelikan barang-barang kebutuhan penanggulangan dampak pandemi Covid-19 seperti APD yang layak untuk tenaga medis seperti masker (surgical mask), hand sanitizer yang bersertifikasi medis, multivitamin, hand glove, dan hazmat suit.

Barang-barang yang dibeli dari hasil donasi ini nantinya akan disalurkan melalui lembaga sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk didistribusikan ke lokasi-lokasi rumah sakit di seluruh Indonesia dan berbagai tempat yang diprioritaskan lainnya.