Jumat, 03 April 2020

Cuci Tangan Pakai Sabun, Orang Utan Ini Banjir Pujian

 Aksi seekor orang utan menjadi viral di media sosial baru-baru ini. Dia mencuci tangan dengan sikat dan sabun!
Sandra, orang utan itu merupakan salah satu satwa di Great Apes, Florida. Sebuah video menunjukkan Sandra sedang mencuci tangan dengan sabun itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun @rexChampman pada 1 April.

"Sandra si orang utan mencuci tangannya karena dia melihat pawang melakukannya berulang kali sepanjang periode krisis virus Corona Covid-19. Cuci tanganmu seperti Sandra."


Rex Chapman๐Ÿ‡๐Ÿผ
@RexChapman
Sandra the orangutang started washing her hands because she saw all the zookeepers doing it repeatedly during the COVID-19 crisis.

Wash your hands. 
Be more like Sandra.๐ŸŒŽ❤️๐Ÿงผ๐ŸŒŽ 

Video terlekat
279 rb
23.09 - 1 Apr 2020
Info dan privasi Iklan Twitter
96,6 rb orang memperbincangkan tentang ini
Baca juga: 16 Negara yang Masih Bebas Corona
Unggahan itu direspons oleh 78 ribuan pemilik akun Twitter dan diberi tanda like hingga 200 ribu lebih akun. Sebagian besar memberikan pujian kepada Sandra.

Sejumlah netizen membandingkan aksi Sandra itu dengan sulitnya mengajak adik dan keponakan untuk mencuci tangan. Sebagian lain mengunggah foto selebgram yang justru membuat tantangan menjilat bibir toilet saat wabah Corona.

Orang utan saja bisa rajin cuci tangan, masak kalian enggak?

Emirates Terbang Lagi Mulai 6 April, Tapi Penumpangnya Terbatas

Setelah menghentikan penerbangan penumpang selama beberapa hari, maskapai Emirates sudah diizinkan otoritas Uni Emirat Arab untuk terbang lagi mulai 6 April. Tapi pesawat hanya bisa terbang dengan jumlah penumpang yang terbatas.
Hal itu disampaikan Chairman and Chief Executive of Emirates Group Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum di akun Twitternya.


HH Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum
@HHAhmedBinSaeed
Emirates has received approval from UAE authorities to start flying a limited number of passenger flights. From 06 April, these flights will initially carry travellers outbound from the UAE. Details will be announced soon. 1/2

Lihat gambar di Twitter
2.566
15.32 - 2 Apr 2020
Info dan privasi Iklan Twitter
1.080 orang memperbincangkan tentang ini

Emirates Terbang Lagi Mulai 6 April, Tapi Penumpangnya Terbatas

Menurut Sheikh Ahmed pesawat akan mengangkut pengunjung di Uni Emirat Arab yang ingin kembali ke negara masing-masing. "Seiring waktu, Emirates menanti dimulainya layanan penumpang secara bertahap sejalan dengan pencabutan pembatasan perjalanan dan operasional, termasuk jaminan tindakan kesehatan untuk melindungi orang-orang dan pelanggan kami. Keselamatan dan kesejahteraan mereka akan selalu menjadi prioritas utama kami," ujarnya.

Emirates SkyCargo juga akan menggunakan penerbangan-penerbangan terbatas ini untuk keperluan perdagangan. Emirates seperti diberitakan sebelumnya, menghentikan semua layanan penerbangan di seluruh dunia pada 25 Maret lalu termasuk penerbangan dari atau menuju Indonesia.

Meski tidak mendapatkan pendapatan gara-gara tidak bisa terbang, Emirates mengklaim kondisi keuangan mereka masih sehat.

"Sampai dengan Januari 2020, Emirates Group dapat mencapai target finansial tahunan. Namun, COVID-19 memberikan dampak secara tiba-tiba dan signifikan selama 6 minggu belakangan ini. Emirates Group memiliki neraca keuangan yang kuat dan likuiditas kas yang besar. Kami dapat, dan akan, bertahan melewati masa pengurangan jadwal penerbangan yang lebih panjang dengan tindakan yang sesuai dan tepat, agar siap dan mampu untuk kembali menjalankan layanan secara normal," ujarnya.

Selasa, 31 Maret 2020

Coba Menjauh dari Corona, Turis Meninggal di Pulau Terpencil

Pandemi Corona membuat banyak orang berasumsi bahwa liburan ke tempat terpencil bisa selamat. Nyatanya, seorang turis kena virus Corona di Pulau Lanzarote.

Pejabat kesehatan regional Lanzarote, Spanyol, mengatakan bahwa seorang turis tersebut berasal dari Inggris. Turis tersebut berusia 70 tahun.

"Saya mengkonfirmasi bahwa seorang turis Inggris di Pulau Lanzarote meninggal setelah dinyatakan positif terkena virus Corona," ujar jubir otoritas kesehatan regional seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (30/3/2020).

Jubir otoritas kesehatan juga menambahkan bahwa turis tersebut memiliki masalah kesehatan sebelum terkena Corona. Turis yang tak disebutkan namanya tersebut meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Molina Orosa, di Arrecife, ibukota Lanzarote.

Ini menjadi kasus kematian kedua yang dialami oleh Pulau Lanzarote. Sebelumya, ada ekspat asal Jerman berusia 70 tahun yang juga positif Corona.

Karena meningkatnya kasus positif Corona ini, Pemerintah Regional menyatakan kebijakan lockdown di Lanzarote. Wisatawan yang sudah terlanjur tiba di sana diberi pilihan untuk langsung pulang atau dikarantina selama lockdown.

Padahal sebelumnya, Lanzarote menyatakan diri sebagai pulau yang bebas dari Corona. Banyak pula turis yang memutuskan datang untuk liburan ke Lanzarote.

EasyJet Jadi Maskapai Selanjutnya yang Menyerah Dihantam Corona

Maskapai EasyJet akhirnya memutuskan tidak menerbangkan seluruh pesawatnya (grounded) karena pandemi Corona.
BBC melaporkan, maskapai berbiaya rendah, EasyJet, mengambil keputusan untuk grounded seluruh pesawatnya karena tidak adanya kepastian sampai kapan pembatasan keluar masuk suatu negara akibat Corona ini akan usai. Sementara itu, The Guardian melaporkan bahwa maskapai ini akan rehat sejenak dari penerbangan selama setidaknya 2 bulan.

Saat ini, EasyJet juga telah membatalkan sebagian besar penerbangannya, kecuali penerbangan untuk menyelamatkan warga Inggris dari luar negeri. EasyJet sendiri telah melakukan misi penyelamatan pada Minggu (29/3) lalu. Akan tetapi mereka akan tetap menawarkan penerbangan penyelamatan setelah ini sesuai dengan kebutuhan.

Selain grounded, EasyJet juga akan mengurangi awak kabin mereka. Sebanyak 4.000 dari 9.000 karyawan akan diminta cuti. Maskapai itu juga akan membayar gaji karyawan sebesar 80 persen dari total gaji mulai 1 April mendatang. Pembayaran akan dilakukan sesuai skema retensi pekerjaan yang dikeluarkan pemerintah.

"Saya bekerja tanpa lelah untuk memastikan maskapai berada dalam posisi yang baik untuk mengatasi virus Corona," ujar CEO EasyJet Johan Lundgren.

"Saya sangat bangga dengan cara orang-orang EasyJet memberikan yang terbaik pada masa penuh tantangan,"imbuhnya.

Markas EasyJet sendiri berada di Bandara London Luton. Maskapai ini memiiki 331 pesawat dimana dalam kondisi normal, mereka dapat melayani penerbangan ke 159 negara dengan 1.051 rute.

Kangen Traveling? Film Traveling Indonesia Ini Bisa Jadi Obatnya

Traveler yang mulai bosan di rumah dan rindu traveling bisa nonton dulu film Indonesia bertema perjalanan ini. Kegiatan work from home (wfh) atau di rumah saja mungkin membuat traveler bosan. Namun tak perlu khawatir, ada banyak cara untuk menikmati momen ini, salah satunya dengan menonton film.
Nah, bertepatan dengan hari film nasional yang jatuh pada hari ini, Senin (30/3), detikTravel merekomendasikan sejumlah film bertema traveling untuk mengobati kerinduan traveler berwisata. Apa saja? Simak daftarnya berikut ini.

1. 3 Hari untuk Selamanya
Satu mobil, dua orang, tiga hari bersama dalam perjalanan. Itulah gambaran singkat mengenai film arahan sutradara Riri Riza ini. Film yang dibintangi Nicholas Saputra (Yusuf) dan Adinia Wirasti (Ambar) yang rilis pada 2007 ini akan membawa traveler jalan-jalan dari Jakarta menuju Yogyakarta menggunakan mobil.

Perjalanan sepasang sepupu, Yusuf dan Ambar pada mulanya bukanlah untuk wisata. Mereka justru membawa misi yaitu mengantarkan piring keramik ke pernikahan saudara mereka di Yogyakarta. Namun siapa sangka, di sepanjang jalan mereka justru belajar untuk saling mengenal karakter satu sama lain, berbagi pengalaman, dan pengetahuan selama 3 hari.

Serunya lagi, di sepanjang jalan, keduanya juga menyempatkan mampir ke berbagai tempat, yaitu Bandung lalu ke Pemandian Air Panas Ciater di Subang. Setelah itu, mereka juga menyusuri daerah Pantai Utara (Pantura) dan sempat menikmati pertunjukan tari Jaipong. Mereka juga singgah ke Gua Maria Sendangsono yang terletak di Kulon Progo sebelum akhirnya tiba di Yogyakarta.






2. 5 cm
5 cm merupakan film adaptasi novel berjudul sama yang rilis pada 2012. Film arahan Rizal Mantovani ini pernah membuat tren naik gunung meningkat lantaran menyuguhkan pemandangan Gunung Semeru yang menawan.