Rabu, 15 April 2020

Siapa Saja Pemilik Mr P Paling Besar di Dunia? Data Ini Mengungkapnya

 Ukuran penis masih banyak dianggap sebagai penentu kepuasan saat berhubungan seks. Banyak pula pakar membantah anggapan tersebut, tapi tetap saja punya Mr P berukuran besar masih jadi idaman para pria.
Sebuah data yang dihimpun melalui Target Map mengelompokkan bangsa-bangsa di dunia berdasarkan ukuran Mr P. Berikut pengelompokannya.

1. Kategori 9,3 cm hingga 10,5 cm
Ukuran penis terkecil dimiliki oleh orang India, Thailand dan Korea Selatan. Negara ini memiliki ukuran penis dengan rata-rata 9,3 cm hingga 10,5 cm.

2. Kategori 10,5 cm hingga 12,9 cm
Indonesia berada di kategori ini bersama Jepang dan Brazil. Pada posisi ini ukuran penis berkisar antara 10,5 cm sampai 12,9 cm.

3. Kategori 12,9 cm hingga 14,7 cm
Pada rentang ukuran ini, terdapat Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa seperti Perancis, Jerman dan Inggris. Ukuran rata-rata penis negara tersebut menurut Target Map 12,9 cm hingga 14,7 cm.

4. Kategori 14,7 cm hingga 16,10 cm
Pada kategori ini terdapat negara Australia, Meksiko, Norwegia, Italia dan Swedia. Negara tersebut memiliki ukuran penis terbesar kedua dengan 14,7 cm hingga 16,10 cm.

5. Kategori 16,1 cm hingga 17,9 cm
Bangsa Afrika disebut memiliki ukuran Mr P paling besar. Beberapa negara dalam kategori ini meliputi Ghana, Gabon, Jamaika, Haiti dan Nigeria.

5 Hal yang Tanpa Disadari Bikin Ukuran Mr P Mengecil

 Ukuran penis bisa membesar karena ereksi. Namun, tanpa disadari ukuran penis juga bisa mengecil, lho. Tentu ukuran penis yang mengecil ini agak mengganggu sesi bercintamu. Maka dari itu, kenali hal-hal yang bisa membuat penismu mengecil.

Berikut 5 hal yang bisa membuat penis mengecil, dikutip dari Medical News Today:

1. Penuaan
Penyebab utama penis mengecil adalah penuaan. Semakin bertambah usia, semakin banyak lemak yang menumpuk di dinding pembuluh darah tubuh. Penyempitan pembuluh darah dapat mengurangi aliran darah dari jantung menuju penis. Faktor tersebut bisa membuat ukuran penis mengecil dalam keadaan normal maupun saat ereksi.

2. Berat Badan

Buncit atau kelebihan berat badan di perut bisa membuat penis tampak mengecil, padahal sebenarnya ukuran penis tidak mengalami perubahan sama sekali. Hal ini karena sebagian batang penis tertutup oleh lemak perut. Pada pria yang sangat gemuk, lemak perut bahkan bisa menutupi hampir seluruh batang penis sehingga yang bisa dilihat dari atas hanyalah ujung kepalanya saja.

3. Efek samping operasi prostat

Penelitian menunjukkan pria yang pernah menjalani operasi pengangkatan kelenjar prostat penisnya mengecil. Satu laporan dalam International Journal of Impotence Research menemukan bahwa 71 persen pria yang menjalani prostatektomi radikal ini ukuran penisnya mengecil. Tetapi, para peneliti tidak tahu mengapa hal itu terjadi setelah prostatektomi radikal. Beberapa peneliti berpikir soal kemungkinan kaitannya dengan tabung uretra, yang terhubung ke kandung kemih, yang memendek selama prostatektomi.

Hampir 70 persen pria ukuran penisnya mengecil setelah pulih dari operasi pengangkatan kelenjar prostat. Prosedur ini dalam istilah medis disebut dengan protatektomi radikal. Para ahli tidak mengetahui pasti apa penyebab penis mengecil setelah protatektomi. Namun, kontraksi otot abnormal yang terjadi di selangkangan diyakini bisa mengakibatkan batang penis terdorong masuk ke dalam sehingga membuat penis tampak mengecil.

Biasanya penis akan mengecil sekitar 2-7 sentimeter setelah operasi prostat. Meski begitu kondisi ini akan berbeda-beda pada setiap pria. Pasalnya, beberapa pria tidak mengalami penyusutan ukuran sama sekali setelah melakukan operasi prostat. Ada pula pria yang mengalami pemendekan hanya sedikit dan yang lain bisa lebih pendek dari ukuran penis rata-rata.

Senin, 13 April 2020

Update Corona di Indonesia 9 April: 3.293 Positif, 252 Sembuh, 280 Meninggal

 Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Kamis (9/4/2020) tercatat 3.293 kasus positif, 252 sembuh, dan 280 meninggal.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan pada lebih dari 16.500 spesimen untuk pemeriksaan PCR," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Kamis (9/4/2020).

Kasus positif mengalami penambahan 337 kasus menjadi 3.293.

Jumlah pasien yang sudah mendapatkan hasil negatif dalam 2 pemeriksaan dan dinyatakan sembuh bertambah 30 kasus menjadi 252.

Pasien meninggal dunia bertambah 40 menjadi 280.

Glenn Fredly Meninggal, Adakah Dampak Pandemi Corona pada Perawatan Meningitis?

Sebelumnya dikabarkan musisi Tanah Air Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020) di RS Setia Mitra, Jakarta Selatan. Diketahui Glenn meninggal akibat penyakit meningitis yang dideritanya.
"Akibat meningitis," kata perwakilan keluarga, Mozes Latuihamalo, dalam keterangan resminya, Rabu (8/4/2020).

Glenn dirawat saat pandemi virus Corona COVID-19 melanda dunia, termasuk Indonesia. Adakah pengaruhnya?

Dokter bedah saraf dari RS Mayapada, dr Roslan Yusni Hasan, SpBS, mengatakan meski saat ini pandemi virus Corona sedang berlangsung, penanganan pasien penyakit apa pun termasuk meningitis di rumah sakit tidak akan berpengaruh. Karena sudah ada standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

"Kan rumah sakit sudah punya standar baku dalam menangani penyakit-penyakit ini, dan rumah sakit sudah seharusnya punya SOP khusus selama pandemi virus Corona berlangsung," kata dr Ryu, sapaannya, kepada detikcom, Kamis (9/4/2020).

dr Ryu juga mengatakan sebelum virus Corona masuk ke Indonesia, penanganan pasien meningitis sudah bisa ditangani dengan baik. Walaupun jika pasien mengalami komplikasi penyakit lain.

"Makanya ada SOP-nya, disesuaikan dengan superinfeksinya. Ada infeksi tambahan nggak? Misalkan meningitis disertai pneumonia itu beda penanganannya," jelasnya.

"Kalau ada superinfeksi atau infeksi lain penanganannya pasti beda, keperluan antibiotik dan antik kumannya beda-beda sesuai dengan infeksinya," tuturnya.

Viral Ajakan RI Berhenti Total 3 Hari, Ini Kata Jubir Penanganan Corona

Di media sosial viral ajakan soal Indonesia berhenti total selama tiga hari untuk melawan wabah virus Corona COVID-19. Disebut hal ini mulai berlaku mulai hari Jumat (10/4/2020) hingga Minggu (12/4/2020).

"Virus tidak bisa pindah kecuali dipindahkan, dan jika dalam 24 jam tidak dipindahkan, virus mati sendiri," tulis pesan tersebut.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menegaskan ajakan tersebut tidak jelas sumbernya.

"Tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Achmad Yurianto pada detikcom, Kamis (9/4/2020).

Satu hal yang jelas pemerintah sudah mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah. Di Jakarta misalnya PSBB akan diterapkan mulai Jumat (10/4/2020).

Menurut Permenkes 9 tahun 2020 PSBB ini dilakukan selama masa inkubasi terpanjang yaitu 14 hari. Namun penerapan dapat diperpanjang tergantung dari laporan kasus konfirmasi terakhir.

Ada enam hal yang dibatasi atau diatur dalam PSBB yaitu sekolah, tempat kerja, kegiatan keagamaan, fasilitas umum, transportasi massal, hingga kegiatan sosial dan budaya.