Kamis, 16 April 2020

Dikaitkan dengan Meninggalnya Glenn Fredly, Apa Itu Meningitis?

Musisi Glenn Fredly meninggal dunia, Rabu (8/4/2020). Sejumlah sumber menyebut pemilik nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo ini mengidap meningitis atau radang selaput otak.
Dikutip dari Mayo Clinic, meningitis adalah radang pada selaput atau membran (meninges) yang menyelubungi otak. Umumnya memicu sakit kepala, demam, dan nyeri leher.

Meningitis umumnya dipicu oleh infeksi virus, tetapi infeksi bakteri dan parasit lain juga bisa menjadi penyebabnya. Bisa sembuh sendiri tanpa perawatan, tetapi bisa juga mengancam nyawa.

Gejala meningitis bisa juga ringan seperti influenza. Dalam beberapa jam atau hari, gejala bisa memburuk.

Beberapa gejala yang bisa dikenali antara lain:

Mendadak demam tinggi
Leher kaku
Nyeri kepala hebat dan tidak wajar
Sakit kepala disertai mual muntah
Pusing dan susah konsentrasi
Kejang
Mengantuk dan susah bangun
Sensitif terhadap cahaya
Tidak nafsu makan dan tidak haus
Ruam kulit pada meningitis akibat infeksi meningococcus.

73 Persen Wanita Suka Pria yang 'Jago' Foreplay Saat Bercinta

Kenikmatan dalam bercinta tak hanya dirasakan saat melakukan penetrasi saja, tetapi juga pada saat foreplay atau pemanasan. Faktanya sebagian besar wanita akan menerima kekurangan pasangannya yang tak kuat bertahan lama saat penetrasi, jika ia handal dalam melakukan foreplay.
Dikutip dari Daily Star, sebuah studi yang dilakukan oleh tim dari Superdrug Online Doctor kepada 1.500 wanita di Amerika Serikat dan Eropa menunjukkan bahwa 73 persen wanita menyukai pria yang hebat dalam melakukan foreplay. Bahkan 5 persennya lagi mengatakan tidak akan segan-segan menghentikan permainan seks, jika pasangannya tidak mau melakukan seks oral.

Meski begitu, para wanita mengatakan kunci dalam berhubungan seks adalah komunikasi yang baik. Hal ini ditunjukkan oleh 88 persen wanita yang menyatakan bahwa mereka lebih suka pada pria yang pintar berkomunikasi saat bercinta.

"Berapa lama hubungan seks yang dilakukan tentu tergantung pada bagaimana perasaan pasangan satu sama lain," ucap para peneliti.

"Secara keseluruhan, komunikasi dirasakan menjadi kunci membuat hubungan bertahan lama," tuturnya.

Glenn Fredly Meninggal, Begini Riwayat Sakitnya

Musisi Glenn Fredly meninggal dunia. Kabar duka ini disampaikan oleh beberapa rekannya di media sosial dan dikonfirmasi oleh kerabatnya, Salsabila.
"Benar, tapi saya belum dapat informasi apakah langsung dikebumikan," ungkapnya.

Belum diketahui apa penyebab Glenn meninggal dunia. Namun beberapa sumber menyebut pemilik nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo ini mengidap meningitis dan sakit ginjal.

Sebelumnya, Glenn pernah dikabarkan mendapat perawatan di rumah sakit pada Maret 2020. Ia dirawat selama seminggu.

Kondisi kesehatan Glenn juga sempat mencuri perhatian ketika sang musisi mengungkap keinginannya untuk pensiun dari dunia musik pada Oktober 2010. Saat itu ia tidak mengungkap bahwa dirinya sakit meski secara fisik tampak lebih kurus.

Mantan istrinya, Dewi Sandra, juga tidak mengetahui penyakit yang diidap Glenn. Namun saat itu, ia mendoakan agar penyakitnya lekas sembuh.

"Penyakitnya saya nggak tahu. Tapi kan obat sekarang sudah canggih," ujar perempuan kelahiran Brasil itu, pada Oktober 2010.

Glenn Fredly Disebut Mengidap Meningitis, Kenali Jenis dan Penyebabnya

 Glenn Fredly meninggal dunia di usia 44 tahun. Dia sempat sakit sebelum berpulang.
Vokalis Band The KadriJimmo, Kadir Mohammad mengatakan Glenn meninggal sekitar pukul 18.00 WIB di RS Setia Mitra, Fatmawati. Yang dia tahu, Glenn sempat sakit meningitis.

"Glenn meninggal sekitar jam 6 habis maghrib di RS Setia Mitra. Penyakitnya meningitis. Itu yang saya dapat dari manajemen dan yang lain-lain," kata Kadri saat dihubungi wartawan

Dikutip dari Healthline, meningitis dapat menular ataupun tidak tergantung pada penyebab dan jenisnya.

1. Meningitis jamur
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh sejenis jamur yang disebut Cryptococcus. Jenis yang langka ini kemungkinan besar menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Namun, meningitis jenis ini tidak menular.

2. Meningitis parasit
Meningitis ini sangat langka dan dapat mengancam nyawa. Ini bisa disebabkan oleh amuba mikroskopis yang disebut Naegleria fowleri. Parasit masuk ke tubuh melalui hidung dan biasanya terdapat di danau atau sungai yang terkontaminasi, tetapi jenis ini tidak menular.

3. Meningitis non-infeksi
Meningitis tidak selalu terjadi karena infeksi, tetapi bisa berkembang dari akibat cedera kepala atau operasi otak. Jenis ini dapat disebabkan oleh obat-obatan tertentu, lupus atau kanker. Meningitis jenis ini juga tidak menular.

4. Meningitis virus
Meningitis jenis ini adalah paling umum. Virus enterovirus yang menjadi penyebabnya bisa menyebar melalui kontak langsung dengan air liur, lendir hidung, atau feses. Jenis meningitis ini juga mudah menyebar melalui batuk dan bersin. Kontak langsung ataupun tidak dengan orang yang terinfeksi juga dapat meningkatkan risiko tertular.

5. Meningitis bakteri
Meningitis jenis ini termasuk penyakit serius yang dapat mengancam nyawa. Paling sering disebabkan oleh Neisseria meningitidis atau Streptococcus pneumoniae dan keduanya menular. Bakteri ini tidak dapat bertahan lama di luar tubuh, jadi seseorang tidak bisa tertular secara langsung walaupun ada di dekat orang yang memiliki penyakit ini. Namun, jika melakukan kontak dekat secara berkepanjangan, maka akan meningkatkan risiko penularan. Bakteri juga dapat menyebar dan menular melalui:

- Air liur
- Lendir
- Ciuman
- Berbagi peralatan makan
- Batuk
- Bersin
- Makanan yang terkontaminasi

Dikaitkan dengan Meninggalnya Glenn Fredly, Apa Itu Meningitis?

Musisi Glenn Fredly meninggal dunia, Rabu (8/4/2020). Sejumlah sumber menyebut pemilik nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo ini mengidap meningitis atau radang selaput otak.
Dikutip dari Mayo Clinic, meningitis adalah radang pada selaput atau membran (meninges) yang menyelubungi otak. Umumnya memicu sakit kepala, demam, dan nyeri leher.

Meningitis umumnya dipicu oleh infeksi virus, tetapi infeksi bakteri dan parasit lain juga bisa menjadi penyebabnya. Bisa sembuh sendiri tanpa perawatan, tetapi bisa juga mengancam nyawa.

Gejala meningitis bisa juga ringan seperti influenza. Dalam beberapa jam atau hari, gejala bisa memburuk.

Beberapa gejala yang bisa dikenali antara lain:

Mendadak demam tinggi
Leher kaku
Nyeri kepala hebat dan tidak wajar
Sakit kepala disertai mual muntah
Pusing dan susah konsentrasi
Kejang
Mengantuk dan susah bangun
Sensitif terhadap cahaya
Tidak nafsu makan dan tidak haus
Ruam kulit pada meningitis akibat infeksi meningococcus.