Kamis, 16 April 2020

1.035 Jenazah di DKI Dimakamkan dengan Protap Corona, Begini Panduannya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendata pemakaman jenazah dengan prosedur tetap (protap) virus Corona (COVID-19). Ada 1.035 jenazah yang dimakamkan dengan protap Corona.
Dilihat detikcom, Kamis (16/4/2020), dari situs informasi resmi milik Pemprov DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id, 1.035 pemakaman dengan protap Corona merupakan data sampai 15 April 2020. Terjadi kenaikan dan penurunan penambahan data setiap hari.

"Yang meninggal tapi diberlakukan dengan prosedur pemakaman sebagaimana halnya (jenazah pasien terkonfirmasi positif) COVID-19. Karena mereka masih dalam proses pengetesan dan pada saat meninggal, hasil tesnya belum keluar (atau belum dilakukan)," ucap Catur Laswanto, Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dalam keterangan pers, Senin (6/4).

Bagaimana prosedur yang dimaksud? Berikut langkah-langkahnya, dikutip dari versi terbaru Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) Kementerian Kesehatan RI:

1. Petugas kesehatan harus menjalankan kewaspadaan standar ketika menangani pasien yang meninggal akibat penyakit menular.

2. APD lengkap harus digunakan petugas yang menangani jenazah jika pasien tersebut meninggal dalam masa penularan.

3. Jenazah harus terbungkus seluruhnya dalam kantong jenazah yang tidak mudah tembus sebelum dipindahkan ke kamar jenazah.

4. Jangan ada kebocoran cairan tubuh yang mencemari bagian luar kantong jenazah.

5. Pindahkan sesegera mungkin ke kamar jenazah setelah meninggal dunia.

6. Jika keluarga pasien ingin melihat jenazah, diijinkan untuk melakukannya sebelum jenazah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dengan menggunakan APD.

7. Petugas harus memberi penjelasan kepada pihak keluarga tentang penanganan khusus bagi jenazah yang meninggal dengan penyakit menular. Sensitivitas agama, adat istiadat dan budaya harus diperhatikan ketika seorang pasien dengan penyakit menular meninggal dunia.

8. Jenazah tidak boleh dibalsem atau disuntik pengawet.

9. Jika akan diotopsi harus dilakukan oleh petugas khusus, jika diijinkan oleh keluarga dan Direktur Rumah Sakit.

10. Jenazah yang sudah dibungkus tidak boleh dibuka lagi.

11. Jenazah hendaknya diantar oleh mobil jenazah khusus.

12. Jenazah sebaiknya tidak lebih dari 4 (empat) jam disemayamkan di pemulasaran jenazah.

Perlakuan ini juga diperuntukkan bagi jenazah status PDP yang belum mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium COVID-19.

Jelang Ramadan 2020, Ini Tips Jaga Kadar Gula Darah

Penyandang diabetes harus menjaga kadar gula darah termasuk pada saat menjelang puasa Ramadan di tengah pandemi COVID-19 ini. Sebab, menurut Medical Marketing Manager Kalbe Nutritionals dr Adeline Devita, ada penyandang diabetes yang boleh berpuasa dan ada yang tidak diperbolehkan.
"Ada kondisi bagi diabetesi yang tidak disarankan berpuasa yaitu jika diabetesi mengalami diabetes tipe 1 yang sulit terkendali, diabetesi yang sedang hamil, usia lanjut ataupun penyakit komplikasi yang berat seperti gagal ginjal, stroke maupun tekanan darah yang tidak terkontrol," ujar dr Adeline kepada detikHealth, Kamis (16/4/2020).

dr Adeline menjelaskan risiko utama yang berhubungan dengan puasa pada diabetesi adalah hipoglikemia, hiperglikemia, ketoasidosis diabetic, dehidrasi, serta thrombosis. Selain itu, penyandang diabetes juga rentan terkena paparan virus, termasuk COVID-19.

"CDC (Centers for Disease Control) telah menentukan bahwa COVID-19 adalah ancaman kesehatan masyarakat yang serius, dan orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan kondisi medis kronis yang serius, termasuk diabetes," jelas dr Adeline.

Maka dari itu, penting untuk menjaga kadar gula darah menjelang puasa. dr Adeline juga menyebut sebaiknya konsultasi dengan dokter 2 minggu sebelum puasa untuk memastikan kondisi kesehatan. Selain itu, perhatikan beberapa hal berikut ini untuk penyandang diabetes agar puasa tetap lancar:

6 Minuman Ini Bikin Tubuh Nggak Gampang Sakit

 Agar tubuh terhidrasi dengan baik, dianjurkan untuk minum air putih minimal 8 gelas setiap hari. Manfaat minum air putih memang bukan lagi menjadi rahasia umum. Air putih mampu mengeluarkan racun pada tubuh. Air putih juga mampu melembapkan kulit agar lebih sehat.
Namun, selain air putih ada juga minuman-minuman yang memiliki manfaat besar bagi tubuh. Ada yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh hingga menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini 6 minuman yang bisa bikin tubuh nggak gampang sakit.

Air Kelapa

Air kelapa biasa menjadi minuman paling ditunggu-tunggu untuk melepas dahaga saat buka puasa. Ternyata, air kelapa memiliki segudang manfaat bagi tubuh, antara lain, bisa melancarkan pencernaan, menjaga kecantikan kulit, mengontrol diabetes, menurunkan berat badan, hingga mencegah penyakit jantung.

Infused Water

Infused water merupakan minuman yang diracik dari air putih dengan campuran potongan buah dan herbal. Infused water diklaim memiliki beragam manfaat kesehatan seperti menyingkirkan racun tubuh (detoks) dan menurunkan berat badan.

Jus Segar

Jus segar bisa jadi salah satu pilihan minuman sehat yang bisa kamu minum setiap hari. Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari jus buah, kamu bisa buat jus tanpa gula atau pemanis tambahan. Minum jus setiap hari bisa meningkatkan daya tahan tubuh terutama buah-buah yang mengandung vitamin C.

Lemon Madu

Racikan minuman yang terdiri dari lemon dan madu berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C yang ada pada lemon berfungsi sebagai antioksidan yang bisa mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas.

Jahe Susu

Jahe biasanya ditemui sebagai bumbu masakan. Namun, jahe juga bisa menjadi minuman yang bisa menjaga daya tahan tubuh. Bahkan, saat ini jahe susu menjadi minuman yang sangat dicari-cari oleh masyarakat yang ingin menjaga imunitas tubuh agar nggak gampang sakit.

Nestle ACTICOR

Tak hanya minuman dari bahan alami serta minuman racikan yang punya khasiat baik bagi tubuh. Minuman kemasan pun juga ada yang memiliki manfaat sangat besar bagi tubuh. Salah satu minuman kemasan yang baik bagi tubuh yakni Nestle ACTICOR.

Nestle ACTICOR merupakan minuman mengandung susu dengan serat pangan larut Beta Glucan dan Inulin. Kandungan Beta Glucan dan Inulin teruji klinis mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Beta Glucan dan Inulin juga mampu memperbaiki profil LIPID dengan mempengaruhi LIPID dan asam empedu. Nestle ACTICOR juga terbuat dari bahan alami, rendah lemak dan rasanya pun sangat enak.

Ada 4 varian rasa, antara lain avocado, chocolate, green-tea latte, dan banana. Nestle ACTICOR baik dikonsumsi oleh orang dewasa yang peduli akan kesehatan tubuh dan dampak kolesterol tinggi yang membahayakan tubuh.

Buat kamu yang suka minuman dingin, Nestle ACTICOR juga bisa dikonsumsi dikombinasikan dengan es batu atau diminum dalam kondisi dingin. Untuk hasil yang optimal, Nestle ACTICOR dianjurkan untuk diminum 2x sehari setelah makan.

Dengan Nestle ACTICOR, kamu bisa menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh. Jika kolesterol jahat turun, maka akan mengurangi risiko terkena sakit kolesterol yang jadi pemicu penyakit jantung. Mulai hari ini, yuk minum Nestle ACTICOR setiap hari.

Nestle ACTICOR, Cara Alami Turunkan Kolesterol.