Senin, 27 April 2020

Jangan Loyo! Ini 3 Tips Tetap Sehat dan Bugar Selama Puasa

 Tidak terasa sudah mulai memasuki bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh berkah ini tentu sangat dinantikan bagi umat muslim. Menjalani aktivitas Ramadhan di tengah wabah Corona tentunya tidak mudah. Oleh karena itu, pastikan Anda untuk selalu menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit selama puasa.
Selain mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar tubuh tetap sehat dan bugar. Dilansir dari Muslim Ink, berikut tiga hal yang harus dilakukan agar tetap sehat selama bulan Ramadhan.

1. Minum air putih

Menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi dengan baik adalah salah satu cara agar Anda tetap fit selama berpuasa. Cara terbaik untuk tetap terhidrasi adalah minum air sepanjang malam. Tubuh rata-rata hanya mampu menyerap 8 hingga 10 ons air setiap 20 menit. Hindari mengonsumsi air terlalu banyak sekaligus karena hanya akan memperbesar keinginan untuk buang air kecil.

Ada baiknya minum air dalam porsi sedikit sepanjang malam. Anda bisa minum air saat buka puasa, setelah salat Magrib, sebelum salat isya, setelah tarawih, dan sebelum tidur. Atau, bisa juga untuk minum 2 gelas air saat sahur, 2 gelas air setelah buka, dan 4 gelas air saat malam hari.

2. Minum vitamin

Cara lain agar daya tahan tubuh tetap terjaga selama bulan puasa adalah dengan mengonsumsi vitamin. Tubuh membutuhkan 13 vitamin esensial agar berfungsi dengan baik untuk mengatur kinerja penting tubuh, yaitu vitamin A, B, C, D, E, K, B12, dan vitamin B kompleks.

Sebagian besar vitamin ini diperoleh oleh tubuh kita melalui makanan yang dikonsumsi, namun selama bulan Ramadhan jumlah makanan menurun secara signifikan. Jadi cobalah untuk mengonsumsi suplemen untuk menunjang daya tahan tubuh. Untuk memastikan Anda memilih jenis vitamin yang tepat, lihatlah label nutrisi.

3. Olahraga

Meskipun berpuasa, pastikan Anda juga tetap melakukan olahraga. Hal ini harus dilakukan agar tubuh tetap bugar selama bulan Ramadhan. Namun, pastikan jenis olahraga yang Anda lakukan adalah olahraga yang ringan. Setidaknya lakukanlah workout ringan selama 15 - 20 menit sebelum berbuka puasa.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar tubuh tetap sehat selama bulan Ramadhan. Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dengan stamina yang kuat,

Grab Health bersama Good Doctor memberikan promo spesial untuk pembelian produk-produk kesehatan. Melalui promo ini, Anda bisa mendapatkan cashback OVO untuk pembelian pertama dengan minimum transaksi Rp 80.000 pada 24-30 April 2020.

Pengiriman cashback saldo OVO nantinya akan langsung dilakukan ke nomor ponsel yang terdaftar di aplikasi Grab. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk segera lengkapi vitamin harian Anda selama puasa agar ibadah selama Ramadhan tetap lancar.

Viral Dokter Meninggal Usai Tunda Nikah Demi Tangani Pasien Corona

Viral kabar seorang dokter muda yang merupakan garda terdepan dalam penanganan virus Corona meninggal dunia. Dokter tersebut bernama Mikhael Robert Marampe, ia diduga meninggal karena Corona.
Kabar terkait meninggalnya dokter tersebut ramai diperbincangkan saat akun Twitter @firmandapoli menceritakan kepulangan dr Mikhael. Selain itu, ia menceritakan kalau mendiang dokter Mikhael berencana menikah pada 11 April 2020. Ia disebut rela menunda nikahnya demi tangani pasien Corona.

"Innalillahi wainnailaihirojiun. Selamat jalan dokter pejuang covid-19. Telah berpulang kepangkuan Tuhan YMK, Malam ini pukul 20:00 WIB di rumah sakit POLRI Kramat Jati Jakarta, Dokter muda asal Kotamobagu. Alm Dokter. Michael Robert Marampe," tulis akun tersebut pada Minggu (26/4/2020).

Menanggapi hal ini, humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Halik Malik membenarkan kabar meninggalnya dr Mikhael Marampe. Ia merupakan anggota IDI Cabang Bekasi.

"Dia memang sudah sakit sih ya sebelumnya, sempat dirawat di RS Persahabatan, waktu itu kondisinya sempat membaik, dia PDP, sempat pulang ke rumah, kemudian belakangan dikabarkan masuk lagi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati," ungkapnya saat dihubungi detikcom pada Senin (27/4/2020).

"Hasil rapid testnya sih yang kita ketahui positif, kalau hasil swab kan harus dari rumah sakit. Intinya kita turut berbela sungkawa aja atas kepulangan dokter di masa pandemi ini. Dan tidak mengenal usia, usia muda kan, di bawah 30 tahun juga, ada dokter yang meninggal, sebelumnya kan ada yang berusia 34, berarti dokter Mikhael paling muda usianya yang meninggal," ungkap dr Halik Malik.

Donor Plasma Darah Seperti Pasien 03 Ratri Anindya, Ini Syaratnya

Baru-baru ini Ratri Anindya, pasien sembuh Corona nomor 03 mendonorkan plasma darahnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Lewat akun Instagram pribadi miliknya, Ratih Anindya bercerita tentang dirinya yang sudah berhasil mendonorkan plasma darahnya.
Seperti diketahui, donor plasma darah dari pasien COVID-19 yang berhasil sembuh dapat menjadi salah satu alternatif penyembuhan bagi pasien lainnya.

Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association menemukan bahwa transfusi plasma darah pasien Corona yang sembuh terbukti dapat membantu penyembuhan pasien sakit kritis COVID-19.

Meski begitu, tidak semua sampel plasma dari pasien sembuh bisa digunakan sebagai donor, karena ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi.

Adapun syarat untuk melakukan donor plasma darah, menurut Plasma Protein Therapeutics Association (PPTA), yaitu:

- Pendonor plasma harus berusia minimal 18 tahun.
- Pendonor plasma harus memiliki berat setidaknya 50 kilogram.
- Harus lulus pemeriksaan medis.
- Lengkapi skrining riwayat medis.
- Tes non-reaktif untuk virus menular termasuk hepatitis dan HIV.
- Ikuti diet yang disarankan termasuk 50 hingga 80 gram protein harian.

Melihat persyaratan tersebut, ada baiknya bagi pasien yang telah sembuh dari virus Corona COVID-19 dapat membantu pasien lain dengan melakukan donor plasma darah, seperti yang telah dilakukan pasien 03 yang sembuh, Ratri Anindyajati.

Jangan Loyo! Ini 3 Tips Tetap Sehat dan Bugar Selama Puasa

 Tidak terasa sudah mulai memasuki bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh berkah ini tentu sangat dinantikan bagi umat muslim. Menjalani aktivitas Ramadhan di tengah wabah Corona tentunya tidak mudah. Oleh karena itu, pastikan Anda untuk selalu menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit selama puasa.
Selain mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar tubuh tetap sehat dan bugar. Dilansir dari Muslim Ink, berikut tiga hal yang harus dilakukan agar tetap sehat selama bulan Ramadhan.

1. Minum air putih

Menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi dengan baik adalah salah satu cara agar Anda tetap fit selama berpuasa. Cara terbaik untuk tetap terhidrasi adalah minum air sepanjang malam. Tubuh rata-rata hanya mampu menyerap 8 hingga 10 ons air setiap 20 menit. Hindari mengonsumsi air terlalu banyak sekaligus karena hanya akan memperbesar keinginan untuk buang air kecil.

Ada baiknya minum air dalam porsi sedikit sepanjang malam. Anda bisa minum air saat buka puasa, setelah salat Magrib, sebelum salat isya, setelah tarawih, dan sebelum tidur. Atau, bisa juga untuk minum 2 gelas air saat sahur, 2 gelas air setelah buka, dan 4 gelas air saat malam hari.

2. Minum vitamin

Cara lain agar daya tahan tubuh tetap terjaga selama bulan puasa adalah dengan mengonsumsi vitamin. Tubuh membutuhkan 13 vitamin esensial agar berfungsi dengan baik untuk mengatur kinerja penting tubuh, yaitu vitamin A, B, C, D, E, K, B12, dan vitamin B kompleks.

Sebagian besar vitamin ini diperoleh oleh tubuh kita melalui makanan yang dikonsumsi, namun selama bulan Ramadhan jumlah makanan menurun secara signifikan. Jadi cobalah untuk mengonsumsi suplemen untuk menunjang daya tahan tubuh. Untuk memastikan Anda memilih jenis vitamin yang tepat, lihatlah label nutrisi.