Rabu, 29 April 2020

Kereta Pribadi Kim Jong Un yang Berisikan Wanita Penghibur

Sebagai seorang diktator Kim Jong Un memiliki berbagai kemewahan yang tak banyak dimiliki orang. Salah satunya Kim memiliki kereta api pribadi mewah yang berisikan berbagai fasilitas luar biasa. Psssstttt....termasuk wanita penghibur.
Kereta api Kim berkelir hijau khaki dengan lapis baja yang dapat melaju dengan kecepatan 60 km/jam di sepanjang lintasan kereta api Korea Utara. Kereta ini pun sempat menjadi perhatian mata-mata Amerika Serikat sebagai sumber bukti apakah ia masih hidup atau tidak.

Berbicara mengenai keretanya, kendaraan yang biasa digunakan sebagai transportasi masal milik Kim ini memiliki 20 gerbong. Interiornya dilapisi kulit merah muda. Di dalamnya ada ruang konferensi, kantor dengan TV satelit, serta dapur yang dapat menghasilkan masakan kesukaannya. Selain mengangkut orang, kereta api Kim juga dapat mengangkut kendaraan lapis pelurunya.

Kenyamanan Kim sebagai seorang diktator yang memiliki kereta dilengkapi pelayan wanita berparas cantik. Dilansir dari Daily Mail, wanita-wanita itu dipekerjakan sebagai penghibur di dalam kereta.

Wanita-wanita ini diseleksi dari usia remaja sejak tahun 2012. Mulai tahun 2015 wanita-wanita yang menjadi penghibur di keretanya harus tinggi dan cantik. Dokter pun juga harus memastikan bahwa wanita itu masih perawan. Jika diterima masing-masing akan mendapatkan 1.400 Poundsterling atau setara Rp 26 juta.

Sebelum menjadi bagian dari 'pelayan' cantik di kereta Kim, orang tua para wanita ini akan dikabari bahwa anaknya menjalankan tugas negara. Para 'konduktor' juga disebut dengan istilah Gippeumjo.

Masih dikutip dari Daily Mail, Kim Jong Un melanjutkan kebiasaan ayahnya, Kim Jong-il, yang memanfaatkan pelayanan pasukan khusus yang disebut sebagai 'Pleasure Brigade'. Terdiri dari perempuan-perempuan cantik, mereka harus melayani semua kebutuhan dan keinginan sang pemimpin.

Terlepas dari segala kelebihannya, kekurangan kereta ini adalah kecepatan dan ukurannya yang besar. Bisa dikatakan sangat mudah membidik kendaraan ini dari jarak cukup jauh dengan senjata perang mumpuni.

Vaksin Corona Sudah Berhasil Pada Kera, Setahap Lagi Manusia

Para ilmuwan di Universitas Oxford, Inggris, menyebut bahwa mereka satu langkah lebih dekat mengembangkan vaksin COVID-19 untuk manusia. Sebabnya, vaksin yang mereka buat berhasil melindungi kera dari paparan virus Corona.
Dalam uji coba, sebanyak 6 ekor kera jenis rhesus disuntik dengan vaksin tersebut. Mereka sudah 4 minggu dalam keadaan sehat meskipun sengaja dipaparkan dengan COVID-19.

Walau tidak ada garansi akan sama ampuh di manusia, jelas hal ini merupakan pertanda baik. Selanjutnya, vaksin itu bakal diuji coba pada manusia pada akhir bulan depan untuk mengetahui seberapa aman dan efektif.

"Kera rhesus ini kurang lebih adalah makhluk terdekat yang kita punya dengan manusia," kata pemimpin riset dari Oxford, Dr Vincent Munster.

Jika sukses dan disetujui oleh regulator, maka kemungkinan pada bulan September mendatang, diharapkan beberapa juta vaksin tersebut sudah dapat tersedia.

Perkembangan tersebut membuat Oxford University saat ini adalah salah satu yang tercepat menciptakan calon vaksin Corona. Uji coba pada manusia rencananya melibatkan lebih dari 6.000 relawan.

Sampai saat ini, dikutip detikINET dari Daily Mail, dilaporkan ada sekitar 100 kandidat vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan di seluruh dunia. Hampir semuanya mencoba mengembangkannya secepat mungkin lantaran pandemi Corona merepotkan banyak negara.

Salah satu yang menonjol misalnya perusahaan ReiThera asal Italia, Leukocare asal Jerman dan Univercelss dari Belgia bekerja bersama-sama membuat vaksin corona dan akan memulai trial dalam beberapa bulan. Konsorsium ini berjanji cepat memproduksi jutaan dosis jika upayanya berhasil.

"Kami akan memulai trial pada bulan Juli. Selain pengembangan vaksin Corona yang aman, penting untuk menggaransi produksi jutaan dosis dalam waktu cepat," kata Stefano Calloca, Choef Technology Officer ReiThera.

Selasa, 28 April 2020

RI Produksi 1 Juta Boks Multivitamin Hadapi Lonjakan di Tengah Corona

 Permintaan terhadap produk multivitamin belakangan melonjak cukup tinggi terutama sejak ada kasus positif virus Corona di Indonesia. Memenuhi permintaan tersebut, PT Phapros Tbk (PEHA) pun menyatakan kesiapaannya untuk menambah menambah stok produk multivitamin di pasaran.

Phapros akan memproduksi 1 juta boks multivitamin merek Becefort. Hingga April 2020 ini, produsen obat dan farmasi tersebut menyatakan akan memproduksi hingga 30.000 boks multivitamin. Dengan begitu, sampai dengan Juni 2020 mendatang diperkirakan produksi multivitamin tersebut bisa mencapai 446.000 boks.

"Kami memutuskan untuk menambah jumlah produksi salah satu produk multivitamin unggulan kami, Becefort sebanyak 1 juta boks pada 2020 ini. Sampai dengan April ini, suplai Becefort sebanyak 30.000 boks, sehingga akhir Juni itu bisa mencapai 446.000 boks," ujar Direktur Utama PT Phapros Tbk Barokah Sri Utami atau yang kerap disapa Emmy dalam siaran pers yang diterima detikcom, Selasa (28/4/2020).

Sebelumnya anak usaha PT Kimia Farma Tbk (KAEF) ini tidak pernah memproduksi Becefort setinggi itu. Pada tahun lalu, total produksinya hanya mencapai puluhan ribu boks saja. Permintaan melonjak signifikan setelah adanya pandemi virus Corona.

Emmy menambahkan perseroan juga akan memproduksi sekitar 90.000 boks obat calcitriol atau vitamin D3 aktif hingga akhir tahun.

"Vitamin D3 ini bagi pasien yang sudah terkena virus corona, tidak cukup didapatkan lewat berjemur. Jadi akan memerlukan obat ini. Kami akan siapkan 90.000 boks," tambahnya.

Di sisi lain, Emmy menyampaikan tantangan dalam memproduksi obat-obatan tersebut saat ini cukup besar. Pasalnya, kenaikan harga bahan baku impor yang dalam mata uang dolar AS semakin membebani perusahaan, mengingat nilai tukarnya yang makin menguat atas rupiah.

"Meski begitu, Phapros telah mengupayakan beberapa langkah untuk tetap mempertahankan pertumbuhan omzet dan laba di 2020," pungkasnya.

Sebelumnya Phapros juga telah membantu Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang dalam mengatasi COVID-19 dengan memberikan 100 dus multivitamin dan 100 liter hand sanitizer serta memberikan edukasi ke warga terkait penggunaan masker kain sebagai alternatif pencegahan COVID-19.

LAPAN Punya Loh Peta Sebaran COVID-19 di Indonesia

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merilis portal sistem informasi geografis penginderaan jauh sebaran COVID-19.
Beralamatkan covid19.lapan.go.id, portal rancangan LAPAN ini dirancang sebagai media berbagi pakai konten sistem informasi geografis terkait virus Corona di Indonesia.

Adapun informasi yang terkandung dalam portal tersebut terdiri dari update data kasus COVID-19 di Tanah Air, lokasi laboratorium dan rumah sakit rujukan Kementerian Kesehatan, distribusi positif COVID-19 dan mobilitas infrastruktur akses DKI Jakarta, serta perbandingan kualitas udara.

LAPAN
@LAPAN_RI
Halo #SobatLAPAN, sudah ada yang tahu belum, LAPAN melalui @pusfatja_lapan meluncurkan portal GIS Penginderaan Jauh Untuk Analisa Sebaran COVID-19. http://covid19.lapan.go.id  merupakan portal yang didesain sebagai media berbagi pakai konten GIS terkait Coronavirus di Indonesia.

Lihat gambar di Twitter
12
10.39 - 20 Apr 2020
Info dan privasi Iklan Twitter
20 orang memperbincangkan tentang ini

"LAPAN berupaya memberikan info potensi sebaran COVID-19 berdasarkan data penginderaan jauh terkait kepadatan pemukiman, kepadatan akses transportasi, posisi fasilitas umum (terminal, pasar, dan lain-lain), serta data dari pihak-pihak terkait," tutur Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin saat dihubungi detikINET.

Thomas menjelaskan situs covid19.lapan.go.id masih terus dikembangkan.

"LAPAN juga berkoordinasi dengan PNPB/Gugus Tugas untuk mengkaji kebutuhan info geospasial berbasis penginderaan jauh yang bisa diintegrasikan dengan data mereka," tutur Thomas.