Sabtu, 06 Juni 2020

Deretan Sosok Top yang Curiga Virus Corona Buatan Lab

Asal muasal virus Corona masih jadi perdebatan, belum ada bukti jelas. Walaupun kebanyakan ilmuwan meyakini virus itu berasal dari proses alami, tak sedikit yang menilai COVID-19 buatan laboratorium atau bocor dari sana, tepatnya dari Wuhan Instutute of Virology. Ini di antaranya:
1. Profesor Clive Hamilton

Profesor Clive Hamilton akademisi Australian National University serta Charles Sturt University menilai asal COVID-19 dari pasar Wuhan meragukan, lebih cenderung dari lab Wuhan. Sebab, kasus terawal menimpa orang yang sama sekali tak berhubungan dengan pasar hewan Wuhan.

"Hal ini ditunjukkan oleh studi kualitas tinggi. Jadi, gagasan bahwa virus ini berawal di Desember, akhir Desember, di pasar ini, tidak terukur. Satu-satunya penjelasan lain yang masuk akal adalah bahwa virus ini bocor dari Wuhan Institute of Virology," katanya.

Ia menyebut hipotesis itu justru berawal dari ilmuwan China sendiri dan sempat beredar di internet sebelum lenyap. Kemudian netizen China sempat mencaritahu tentang seorang wanita yang diduga pasien pertama COVID-19 dan dia bekerja di laboratorium tersebut sebelum hilang.

Pasar Wuhan tersebut letaknya tidak jauh dari Wuhan Institute of Virology, di mana di sana ada riset coronavirus di kelelawar, termasuk kemungkinan dilakukan modifikasi. "Ada potensi virus ini lolos dengan suatu cara," begitu opininya.

Ia mengklaim dua ilmuwan China sempat menulis bahwa coronavirus berasal dari laboratorium tersebut. "Ada hipotesis sangat masuk akal bahwa seseorang terinfeksi di laboratorium, keluar dan mulai menularkan ke orang lain," katanya.

Teori tersebut ditulis pada 6 Februari oleh ilmuwan Botao Xiaoi dan Lei Xiao, keduanya dari Wuhan University dan diberi judul 'The possible origins of the 2019-nCoV coronavirus'. Mereka menyebut habitat kelelawar yang membawa virus itu letaknya 900 km dari pasar seafood, kelelawar itu tidak dimakan oleh warga Wuhan dan tidak ada yang diperjualbelikan di sana.

"Mereka menyimpulkan bahwa coronavirus kemungkinan berasal dari laboratorium di Wuhan. Artikel itu dengan cepat dihapus. Bitao Xiao kemudian berkata pada Wall Street Journal bahwa dia menarik artikel itu karena kurangnya bukti langsung," papar Hamilton.

2. Profesor Nikolai Petrovsky

Profesor Nikolai Petrovsky meminta ada investigasi khusus untuk menyelidiki asal muasal sesungguhnya COVID-19 lantaran timnya menemukan bahwa virus tersebut secara unik bisa beradaptasi untuk menginfeksi manusia.

Profesor Nikolai yang memimpin tim tersebut menyatakan COVID-19 bukan infeksi penyakit dari hewan ke manusia (zoonotic) biasa karena tampaknya punya kemampuan luar biasa untuk memasuki tubuh manusia dari hari pertama.

Akademisi dari Flinders University itu menyebut memang virus Corona ini ada kemungkinan menular dari hewan dalam sebuah peristiwa alam yang ganjil, tapi kemungkinan atau teori bahwa ia bocor dari laboratorium tidak bisa juga dikesampingkan.

"Saya tidak pernah melihat virus zoonotic yang bertingkah seperti ini sebelumnya," kata dia, dikutip detikINET dari Daily Mail.

Pria yang ikut membuat vaksin COVID-19 di Australia ini menyebut virus baru yang melompat dari hewan biasanya menguat untuk beradaptasi di manusia. Tapi untuk alasan yang belum terjelaskan, COVID-19 beradaptasi sempurna saat menginfeksi manusia tanpa perlu berkembang lagi.

Ia menyinggung 'kebetulan' bahwa virus yang paling dekat hubungannya dengan COVID-19 dipelajari di laboratorium di Wuhan, kota asal mula wabah Corona. Maka kemungkinan kebocoran, sekecil apapun, menurutnya tak boleh diabaikan.

"Implikasinya mungkin tidak bagus buat ilmuwan atau politik global, tapi hanya karena jawabannya mungkin menimbulkan masalah, kita tidak bisa melarikan diri darinya," kata dia.

"Saat ini memang tidak ada bukti sebuah kebocoran tapi ada cukup data yang mencemaskan kami. Hal itu tetap merupakan sebuah kemungkinan sampai (terbukti) tidak," imbuhnya.
http://indomovie28.com/petes-dragon/

Erick Thohir Rombak Direksi BUMN Karya, Ini Rinciannya

 Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan besar-besaran pada BUMN Karya. Dalam sepekan, Erick merombak empat BUMN yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Di Adhi Karya, Erick menunjuk Entus Asnawi Mukhson sebagai direktur utama, menggantikan Budi Harto. Hal itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Kamis (4/6/2020). Komisaris Utama Fadjroel Rachman juga diganti oleh Dodi Usoho Hargo.

Kemudian, sejumlah pejabat di PT PP juga dirombak. Dalam perombakan itu Erick mengganti Lukman Hidayat yang sebelumnya direktur utama dengan Novel Arsyad.

Demikian juga dengan Hutama Karya, Bintang Perbowo yang sebelumnya direktur utama diganti oleh Budi Harto yan berasal Adhi Karya.

Selanjutnya, Erick merombak Waskita Karya di mana posisi direktur utama diisi oleh Destiawan Soewardjono menggantikan I Gusti Ngurah Putra. Fadjroel Rachman yang sebelumnya komisaris utama di Adhi Karya kini menjadi komisaris Waskita.

Berikut daftar lengkap direksi dan komisaris BUMN Karya terbaru:

Adhi Karya

Komisaris:

Dody Usodo Hargo (Komisaris Utama)
Cahyo R. Muzhar (Komisaris)
Yustinus Prastowo (Komisaris)
Widiarto (Komisaris)
Hironimus Hilapok (Komisaris Independen)
Abdul Muni (Komisaris Independen)

Direksi:

Entus Asnawi Mukhson (Direktur Utama)
Suko Widigdo (Direktur Operasi 1)
Pundjung Setya Brata (Direktur Operasi 2)
A.A G. Agung Darmawan (Direktur Keuangan)
Agus Karianto (Direktur SDM)
Partha Sarathi (Direktur Quality, Health, Safety and Environment dan Pengembangan)


Hutama Karya

Komisaris:

Budiman (Komisaris Utama)
Muhammad Lukman Edy (Wakil Komisaris Utama, merangkap Komisaris Independen)
Achmad Gani Ghazali A (Komisaris)
Susdiyarto (Komisaris)
Chairiah (Komisaris)
Musyafak (Komisaris Independen)
Wahyu Muryadi (Komisaris Independen)

Direksi:

Budi Harto (Direktur Utama)
Aloysius Kiik Ro (Wakil Direktur Utama)
Suroto (Direktur)
Ferry Febrianto (Direktur)
Novias Nurendra (Direktur)
Mohammad Erry Sugiharto (Direktur)
Hilda Savitri (Direktur)


PT PP

Komisaris:

Komisaris Utama/Independen: Andi Gani Nena Wea
Komisaris Independen: Nur Rochmad
Komisaris: Sumardi
Komisaris: Ernadhi Sudarmanto
Komisaris: Loso Judijanto
Komisaris: Hedy Rahardian

Direksi:

Direktur Utama: Novel Arsyad
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Agus Purbianto
Direktur Strategi Korporasi dan HCM : Yul Ari Pramuraharjo
Direktur Operasi 1: Anton Satyo Hendriatmo
Direktur Operasi 2 : M Toha Fauzi
Direktur Operasi 3 : Eddy Herman Harun.


Waskita Karya

Komisaris:

Komisaris Utama/Independen : Badrodin Haiti
Komisaris : Danis H. Sumadilaga
Komisaris : M Fadjroel Rachman
Komisaris : Robert Leonard Marbun
Komisaris Independen : Bambang Setyo Wahyudi
Komisaris Independen : Muradi
Komisaris Independen : Viktor S Sirait

Direksi:

Direktur Utama : Destiawan Soewardjono
Direktur Keuangan : Taufik Hendra Kusuma
Direktur Human Capital Management dan Pengembangan Sistem : Hadjar Seti Adji
Direktur Pengembangan Bisnis dan Quality, Safety, Health dan Environment : Ferry Hendriyanto
Direktur Operasi 1 : Didiet Oemar Prihadi
Direktur Operasi 2 : Bambang Rianto
Direktur Operasi 3 : Gunadi
http://indomovie28.com/one-night-in-taipei/