Jumat, 19 Juni 2020

Ahok Blak-blakan Pengalaman Jadi Tahanan hingga Komut Pertamina

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok berbagi cerita terkait pengalamannya saat menjadi tahanan Mako Brimob hingga menjadi KomisarisUutama PT Pertamina (Persero).
Mengutip CNBC Indonesia, Jumat (19//2020), Ahok bercerita Corona memaksa dirinya dan keluarga untuk menjalani kehidupan banyak di rumah. Rupanya, ia mampu menjalani hal tersebut karena pengalamannya sebagai tahanan Mako Brimob.

Ahok sendiri di tahan selama 20,5 bulan. Ahok bilang, sebelum pandemi virus Corona, ia sudah merasakan 'lockdown' di tahanan.

"Ini sebenarnya berkat terselubung, buat aku sih ini enak dibandingin di Mako Brimob, jadi dulu aku sudah di-lockdown," katanya.

Selama 'lockdown' di Mako Brimob, ia ditemani hanya dengan buku-buku, sehingga ia bisa habiskan sampai 58 buku sekaligus. Begitu keluar dari tahanan, ia memutuskan untuk menikah. Pernikahan pun digelar dengan sederhana.

"Hanya akad nikah, pemberkatan di gereja dan dulu orang pikir itu kan sedih kok bisa. Eh, sekarang kok orang nggak bisa pesta juga," katanya.

Ahok juga bercerita mengenai pengalamannya sebagai komisaris utama Pertamina. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati sebelumnya mengaku senang lantaran Ahok kerap melakukan promoso gratis. Ahok sendiri tak keberatan akan hal tersebut di mana menjalankan fungsi komisaris sekaligus influencer Pertamina.

"Jadi sebenarnya begini, kok saya bilang followers-nya (Pertamina) dikit banget. Instagram saya kayaknya lumayan, 4 jutaan. Jadi banyak berita baik di Pertamina banyak orang nggak tahu, jadi sekalian," ujarnya.

Berhubung sebagai komisaris utama dan punya pengikut banyak, Ahok pun membolehkan Pertamina untuk menyampaikan berita dan link-link soal perseroan di akun sosial medianya.

"Toh saya kan udah dapat bayaran gaji kan, jadi sekalian," jelasnya.

Apalagi, kata dia, selama ini juga media lebih banyak melihat akun sosial media dirinya ketimbang situs perusahaan.

"Jadi saya terima tanggung jawab, jadi komut ya lakukan semua hal terbaik bagi Pertamina," jelasnya

Gurihnya Bisnis Tahu Pedas, Omzetnya Bisa Rp 10 Jutaan/Bulan!

 Bisnis kemitraan makanan bisa jadi peluang buat tetap menghasilkan uang di era new normal ini. Salah satunya bisnis kemitraan Tahu Mafia. Bisnis ini menyediakan berbagai paket usaha, dengan modal mulai dari Rp 4,9 juta.
Dilansir dari situs tahumafia.com, paket usaha Rp 4,9 juta itu sudah termasuk kompor dan tabung gas, wajan, spatula, seragam karyawan (kaos, topi, celemek), dan banner. Secara keseluruhan, Anda bisa memperoleh 33 perlengkapan dan bahan baku untuk menjadi mitra Tahu Mafia. Dari laman situs tersebut, pembelian paket akan mendapatkan cashback Rp 1 juta.

"Untuk harganya dari Rp 4,9 juta jadi 3,9 juta saja. Pembayaran bisa DP (down payment/uang muka) dulu maupun langsung pelunasan. DP minimal 50%," terang pihak Tahu Mafia ketika dihubungi detikcom, Jumat (19/6/2020).

Ada dua menu dari khas Tahu Mania yang akan dijual, yakni Tahu Walik dan Tahu Pop dengan berbagai level kepedasan.

Berdasarkan perhitungan proyeksi penjualan yang ditelusuri detikcom, Anda bisa memperoleh omzet Rp 10,5 juta per bulan jika menjual 70 porsi per hari selama 30 hari. Adapun harga produknya Rp 5.000/porsi dengan modal Rp 2.675/porsi. Sehingga, keuntungan bersih yang diterima setiap bulannya bisa mencapai Rp 3.582.500.

Untuk mendaftarkan diri sebagai mitra usaha Tahu Mafia, Anda bisa mengisi formulir data diri seperti nama lengkap, nomor ponsel, email, alamat lengkap, lokasi yang dipilih untuk berjualan, dan sebagainya. Formulir itu tersedia di situs tahumafia.com.

Setelah mengisi formulir, Anda bisa menyimpan dokumen formulir, dan dikirim ke kontak Tahu Mafia dengan nomor 0877-4882-4888 melalui WhatsApp. Untuk informasi lebih lanjut, Anda juga bisa menelpon nomor tersebut atau email ke mafiatahu@gmail.com.

"Tinggal pengisian form dahulu," jelas pihak Tahu Mafia.
https://cinemamovie28.com/juuni-taisen-juuni-taisen-zodiac-war-episode-3/

Manisnya Bisnis Boba: Untungnya Jutaan, Modal Balik Dalam 2 Bulan

Berbisnis atau menjadi wirausaha bisa jadi pilihan untuk tetap produktif di era new normal ini. Begitu banyak peluang untuk berwirausaha di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) ini, salah satunya berjualan minuman kekinian seperti minuman dengan topping bubble atau boba. Mau coba?
Untuk berbisnis boba, Anda bisa mencoba untuk menjadi mitra dari Kim Boba. Dilansir dari situs kimbobaindonesia.com, Anda bisa membeli paket usaha dengan harga Rp 8,5 juta untuk memulai bisnis minuman kekinian itu.

Harga paket tersebut merupakan harga promosi, dari harga normal Rp 11,5 juta. Untuk memperoleh paket usaha dengan harga promosi tersebut, Anda bisa langsung memesan paket dengan uang muka atau down payment (DP) Rp 2,5 juta, atau langsung lunas.

"Untuk sistem pembayaran kita ada 2 opsi. Pertama DP Rp 2,5 juta untuk keep promosi dari Kim Boba. Jika mau dapat harga promo bisa keep dulu. Kedua, langsung pembayaran lunas," kata Manajer Kim Boba Angga ketika dihubungi detikcom, Jumat (19/6/2020).

Dari paket tersebut, Anda bisa memperoleh 37 perlengkapan dan bahan baku dari produk Kim Boba yang termasuk bahan baku untuk 200 gelas minuman, torch, seragam karyawan, teko panas, termos, dan sebagainya.

"Kami ada 8 varian minuman. Dari paket itu sudah disediakan bahan baku untuk 5 varian, untuk menu utama Brown Sugar Milk Tea sudah termasuk," jelas Angga.

Untuk mendaftarkan diri sebagai mitra, Anda bisa mengirimkan data diri melalui telepon atau WhatsApp ke nomor 0812-2911-6725. Lalu, jika berminat Anda akan langsung diarahkan melakukan pembayaran melalui transfer bank. Setelah itu, paket usaha akan dikirimkan ke alamat yang dituju.

"Proses pengiriman 1-3 hari ke daerah Jabodetabek. Pengiriman kami dari Solo, Jawa Tengah, ke seluruh Indonesia," imbuh dia.

Nantinya, mitra akan diberikan video SOP untuk training membuat produk Kim Boba. Mitra juga bisa mendatangi langsung kantor di Solo untuk pelatihan membuat produknya secara langsung.

"Model pelatihan di video SOP dan secara langsung itu sama," papar Angga.

Dari proyeksi return of investment (ROI) Kim Boba, jika Anda menjual 70 gelas brown sugar boba per hari dengan harga Rp 8.000/gelas, dan 70 gelas cheese boba dengan harga Rp 5.000/gelas, selama 30 hari, maka omzet per bulan R 8.820.000. Profit bersih yang diperoleh ialah Rp 4.620.000. Dengan perhitungan tersebut, maka Anda diproyeksi mendapatkan modal kembali dalam waktu dua bulan.

Kim Boba sendiri kini sudah memiliki sekitar 110 mitra di seluruh Indonesia. Jika berminat menjadi mitra, Anda bisa menghubungi kontak yang dicantumkan di atas, maupun mengunjungi situs kimbobaindonesia.com.

Ahok Blak-blakan Pengalaman Jadi Tahanan hingga Komut Pertamina

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok berbagi cerita terkait pengalamannya saat menjadi tahanan Mako Brimob hingga menjadi KomisarisUutama PT Pertamina (Persero).
Mengutip CNBC Indonesia, Jumat (19//2020), Ahok bercerita Corona memaksa dirinya dan keluarga untuk menjalani kehidupan banyak di rumah. Rupanya, ia mampu menjalani hal tersebut karena pengalamannya sebagai tahanan Mako Brimob.

Ahok sendiri di tahan selama 20,5 bulan. Ahok bilang, sebelum pandemi virus Corona, ia sudah merasakan 'lockdown' di tahanan.

"Ini sebenarnya berkat terselubung, buat aku sih ini enak dibandingin di Mako Brimob, jadi dulu aku sudah di-lockdown," katanya.

Selama 'lockdown' di Mako Brimob, ia ditemani hanya dengan buku-buku, sehingga ia bisa habiskan sampai 58 buku sekaligus. Begitu keluar dari tahanan, ia memutuskan untuk menikah. Pernikahan pun digelar dengan sederhana.

"Hanya akad nikah, pemberkatan di gereja dan dulu orang pikir itu kan sedih kok bisa. Eh, sekarang kok orang nggak bisa pesta juga," katanya.
https://cinemamovie28.com/black-clover-episode-46-subtitle-indonesia/