Sabtu, 01 Agustus 2020

Tomat Memperbesar Mr P Itu Cuma Mitos, Ini Manfaat Sebenarnya bagi Pria

Makanan tertentu dipercaya bisa memperbesar ukuran Mr P, salah satunya tomat. Sayangnya, tidak banyak riset ilmiah yang mendukung kebenaran informasi tersebut.
Sejauh ini, manfaat tomat terkait ukuran penis bisa dikatakan cuma mitos. Tetapi bukan berarti para pria tidak perlu lagi mengonsumsinya, karena sebenarnya ada manfaat lain yang lebih bisa dipercaya.

Sebuah penelitian di jurnal Cancer Epidemiology menyebut pria yang mengonsumsi tomat punya risiko 18 persen lebih rendah untuk mengalami kanker prostat. Para ilmuwan menyebut, kandungan likopen di dalamnya bermanfaat mencegak kerusakan sel yang memicu kanker.

Penelitian lain menyebut kandungan antioksidan dalam tomat bisa mencegah tumor pada pria. Selain itu, sayur-sayuran dan buah juga sejak lama dipercaya membantu meningkatkan kualitas sel-sel sperma.

Lalu bagaimana caranya memperbesar Mr P? Selain dengan implan, tampaknya tidak banyak yang bisa dilakukan untuk membuat ukuran penis benar-benar jadi lebih besar. Terlebih, berbagai riset menegaskan bahwa ukuran tidak terlalu berpengaruh pada kepuasan seksual.

Pria Wajib Tahu, 3 Hal Ini Bisa Mempengaruhi Ukuran Mr P

 Sebagian besar pria menginginkan ukuran penis besar agar bisa memuaskan pasangannya saat bercinta. Tapi, tahukah kamu kalau ukuran penis itu bisa ditentukan oleh beberapa faktor?
Menurut ahli bedah plastik Dr Elliot Heller dari New York, Amerika Serikat, beberapa faktor yang bisa mempengaruhi ukuran penis, di antaranya tingkat hormon dan cara pola hidup sehat sewaktu remaja.

"Kamu mungkin tidak sadar ada hal-hal yang kamu lakukan pada saat masih remaja dan itu bisa mempengaruhi ukuran penismu," kata Heller, dikutip dari Nypenisenlargement.

"Tingkat hormon, diet, dan apakah kamu seorang perokok atau tidak itu dapat berdampak pada ukuran penismu," lanjutnya.

Berikut 3 faktor yang mempengaruhi ukuran penis:

1. Tingkat hormon
Saat masa pubertas, hormon testosteron berperan penting dalam pertumbuhan penis. Diketahui ukuran penis pria terbentuk pada saat usia 12-18 tahun.

"Jika pria memiliki kadar testosteron yang lebih rendah selama masa pubertas, ini dapat mempengaruhi pertumbuhan ukuran penis," jelas Heller.

Meski begitu, Heller mengimbau para pria untuk tidak mengonsumsi suplemen tertentu agar meningkatkan kadar testosteron pada tubuhnya. Sebab, bisa memberikan efek negatif jika dikonsumsi sembarangan.

"Ini tidak boleh dilakukan sendiri tanpa resep dari dokter karena bisa berdampak negatif pada testis dan prostat," ujarnya.

2. Kebiasaan merokok
Menurut sebuah studi dari Fakultas Kedokteran di Universitas Boston, kebiasaan merokok dapat mengurangi ukuran penis saat ereksi. Sebab, merokok bisa menghambat aliran darah dan itu berdampak negatif pada produksi elastin.

Elastin merupakan salah satu protein penting yang membuat pria bisa mengalami ereksi.

3. Diet
Diet sehat selama masa pubertas memang tidak secara langsung membuat ukuran penis menjadi besar. Tetapi, pola makan yang sehat membantu aliran darah jadi lancar sehingga ereksi penis pun akan lebih maksimal.

Beberapa makanan, seperti brokoli, ubi, tomat, wortel, ikan salmon, telur, dan susu sangat disarankan untuk dikonsumsi karena membuat aliran darah menjadi lancar termasuk ke penis. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan rendah lemak jenuh juga penting agar tidak terjadi penyumbatan pada pembuluh darah.
https://kamumovie28.com/zero-no-tsukaima-s1-episode-8/

Harus Gowes Berapa Km untuk Bakar Kalori Seporsi Lontong Opor?

Berbagai sajian lezat selama perayaan Idul Adha bisa membuat berat badan tidak terkontrol. Mumpung sedang musim gowes, bisakah kalorinya dibakar saja dengan bersepeda?
Bicara tentang kalori, tentu bisa-bisa saja dibakar dengan bersepeda. Praktisi kesehatan dari RS Siloam Lippo Village, dr Vito A Damay, SpJP memperkirakan ada sekitar 200 kalori dalam satu porsi sate kambing. Jika dikonversi ke olahraga, maka kurang lebih perlu gowes 30 menit untuk membakarnya.

"Menggowes dengan kecepatan biasa, sejauh 21 km hanya dapat membakar kalori sekitar 120-150 kalori saja," kata dr Vito saat dihubungi detikcom.

Jika disantap bersama lontong, maka jumlah kalorinya bisa lebih banyak lagi. Bersepeda sejauh 30 km dengan kecepatan sedang mungkin baru bisa mengimbanginya.

Tapi yang lebih penting menurut dr Vito, berbagai sajian lezat saat Idul Adha tidak cuma menambah asupan kalori. Jangan lupa, berbagai olahan daging dan santan merupakan penyumbang lemak dan kolesterol yang tidak kalah berbahaya jika tidak dikontrol.

Jangka pendek, gowes hanya akan membakar kalori dari makanan, sedangkan kolesterolnya tetap akan terserap. Namun olahraga tetap penting untuk memperbaiki sistem metabolisme tubuh. Kemampuan tubuh mengontrol kolesterol juga meningkat dengan olahraga.

Tomat Memperbesar Mr P Itu Cuma Mitos, Ini Manfaat Sebenarnya bagi Pria

Makanan tertentu dipercaya bisa memperbesar ukuran Mr P, salah satunya tomat. Sayangnya, tidak banyak riset ilmiah yang mendukung kebenaran informasi tersebut.
Sejauh ini, manfaat tomat terkait ukuran penis bisa dikatakan cuma mitos. Tetapi bukan berarti para pria tidak perlu lagi mengonsumsinya, karena sebenarnya ada manfaat lain yang lebih bisa dipercaya.

Sebuah penelitian di jurnal Cancer Epidemiology menyebut pria yang mengonsumsi tomat punya risiko 18 persen lebih rendah untuk mengalami kanker prostat. Para ilmuwan menyebut, kandungan likopen di dalamnya bermanfaat mencegak kerusakan sel yang memicu kanker.

Penelitian lain menyebut kandungan antioksidan dalam tomat bisa mencegah tumor pada pria. Selain itu, sayur-sayuran dan buah juga sejak lama dipercaya membantu meningkatkan kualitas sel-sel sperma.

Lalu bagaimana caranya memperbesar Mr P? Selain dengan implan, tampaknya tidak banyak yang bisa dilakukan untuk membuat ukuran penis benar-benar jadi lebih besar. Terlebih, berbagai riset menegaskan bahwa ukuran tidak terlalu berpengaruh pada kepuasan seksual.

Pria Wajib Tahu, 3 Hal Ini Bisa Mempengaruhi Ukuran Mr P

 Sebagian besar pria menginginkan ukuran penis besar agar bisa memuaskan pasangannya saat bercinta. Tapi, tahukah kamu kalau ukuran penis itu bisa ditentukan oleh beberapa faktor?
Menurut ahli bedah plastik Dr Elliot Heller dari New York, Amerika Serikat, beberapa faktor yang bisa mempengaruhi ukuran penis, di antaranya tingkat hormon dan cara pola hidup sehat sewaktu remaja.

"Kamu mungkin tidak sadar ada hal-hal yang kamu lakukan pada saat masih remaja dan itu bisa mempengaruhi ukuran penismu," kata Heller, dikutip dari Nypenisenlargement.

"Tingkat hormon, diet, dan apakah kamu seorang perokok atau tidak itu dapat berdampak pada ukuran penismu," lanjutnya.

Berikut 3 faktor yang mempengaruhi ukuran penis:

1. Tingkat hormon
Saat masa pubertas, hormon testosteron berperan penting dalam pertumbuhan penis. Diketahui ukuran penis pria terbentuk pada saat usia 12-18 tahun.

"Jika pria memiliki kadar testosteron yang lebih rendah selama masa pubertas, ini dapat mempengaruhi pertumbuhan ukuran penis," jelas Heller.

Meski begitu, Heller mengimbau para pria untuk tidak mengonsumsi suplemen tertentu agar meningkatkan kadar testosteron pada tubuhnya. Sebab, bisa memberikan efek negatif jika dikonsumsi sembarangan.

"Ini tidak boleh dilakukan sendiri tanpa resep dari dokter karena bisa berdampak negatif pada testis dan prostat," ujarnya.

2. Kebiasaan merokok
Menurut sebuah studi dari Fakultas Kedokteran di Universitas Boston, kebiasaan merokok dapat mengurangi ukuran penis saat ereksi. Sebab, merokok bisa menghambat aliran darah dan itu berdampak negatif pada produksi elastin.

Elastin merupakan salah satu protein penting yang membuat pria bisa mengalami ereksi.

3. Diet
Diet sehat selama masa pubertas memang tidak secara langsung membuat ukuran penis menjadi besar. Tetapi, pola makan yang sehat membantu aliran darah jadi lancar sehingga ereksi penis pun akan lebih maksimal.

Beberapa makanan, seperti brokoli, ubi, tomat, wortel, ikan salmon, telur, dan susu sangat disarankan untuk dikonsumsi karena membuat aliran darah menjadi lancar termasuk ke penis. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan rendah lemak jenuh juga penting agar tidak terjadi penyumbatan pada pembuluh darah.
https://kamumovie28.com/zero-no-tsukaima-s1-episode-9/