Rabu, 02 September 2020

Dokter Paru Sarankan Berhenti Merokok untuk Jauhkan Virus Corona

Ancaman virus corona tengah menghantui warga dunia. Bagi para pecandu nikotin, dokter paru menyarankan untuk berhenti demi meminimalkan risiko.
"Karena berhenti merokok juga meningkatkan imun. Jadi juga menjauhkan kita dari virus, termasuk dari virus corona dan juga menghindarkan dari risiko kanker," kata dr Diah Handayani, SpP, dari RS Paru Persahabatan, saat ditemui detikcom baru-baru ini.

Berhenti merokok, menurut dr Diah utamanya juga mencegah risiko berbagai jenis kanker. Pesan itu disampaikannya bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia yang diperingati pada 4 Februari silam.

Dalam asap rokok, terkandung ratusan senyawa kimia berbahaya, sebagian di antaranya adalah karsinogenik atau bisa memicu kanker. Tidah hanya untuk perokoknya sendiri, melainkan juga untuk orang lain yang menjadi 'perokok pasif' karena ikut menghirup asap rokoknya.

"Jadi haruslah berhenti merokok," kata dr Diah.

Cara Ampuh Usir Stres Kurang dari 20 Menit

 Sebuah penelitian dari Mental Health Foundation (MHF) menemukan generasi milenial lebih stres dibandingkan kelompok usia lain yang lebih tua seperti generasi X.
Studi itu menyebut sebanyak 28 persen generasi milenial yang berada dalam rentang usia antara 18 hingga 38 tahun merasa lebih tertekan dibandingkan rekan kerja yang lain. Sementara pada Gen-X yang yang berusia antara 53 hingga 71 tahun, stres hanya dirasakan oleh sekitar 12 persen saja.

Berikut cara yang disebut bisa menghilangkan stres kurang dari 20 menit, dikutip dari Health:

1. Atur napas

Jika tidak punya waktu cukup banyak, dan ingin segera menghilangkan stres, cukup dengan atur napas. Cobalah untuk tarik napas yang dalam, tahan selama 4 detik, lalu keluarkan secara perlahan.

2. Makan sedikit cokelat

Cokelat memang dikenal ampuh untuk mengurangi hormon stres. Tak ada salahnya untuk makan sedikit cokelat, demi mengusir rasa stresmu. Memakan sedikit cokelat tak menyita waktu lebih dari 2 menit.

3. Menggambar

Sering menemukan buku gambar di toko buku? Tak ada salahnya untuk mencoba membeli satu buku gambar. Tanpa kamu sadari, kegiatan menggambar dan mewarnai bisa mengalihkan pikiranmu yang sedang stres, lakukan minimal selama 10 menit.

4. Konsumsi teh

Saat dilanda rasa stres, coba seduh teh hijau, hitam, atau chamomile yang dipercaya bisa menghilangkan stres. Aktivitas ini tak akan menyita waktumu lebih dari 10 menit.

5. Cari udara segar

Cari udara segar dengan jalan-jalan keluar minimal selama 18 menit. Hal ini dipercaya bisa meningkatkan kadar norepinefrin, yang membantu otak mengatasi stres. Melakukan aktivitas ringan di luar ruangan juga terbukti meningkatkan mood dan energi.

10 Kesalahan di Kamar Tidur yang Bikin Susah Terlelap

 Saat ini kamar tidur tidak hanya digunakan untuk beristirahat tapi juga untuk bekerja atau bermain game. Namun sebaiknya singkirkan beberapa hal ini dari kamar tidur Anda agar mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Inilah beberapa hal yang sebaiknya tidak ada di kamar tidur Anda.

1. Handphone

Jika Anda ingin mendapatkan kualitas tidur yang baik maka sebaiknya singkirkan handphone Anda dari kamar tidur. Karena sebenarnya handphone dapat membahayakan kesehatan Anda dengan memancarkan cahaya biru, dan sebuah penelitian menunjukan bahwa cahaya biru bisa menghambat produksi hormon melatonin yang berfungsi mengatur tidur, dan mengganggu ritme sirkadian (jam biologis tubuh).

Selain itu frekuensi RF yang dipancarkan oleh ponsel telah terdaftar oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker sebagai "kemungkinan karsinogen pada manusia," menurut CDC (Centers for Disease Control). Walaupun belum terbukti tetapi tidak ada salahnya untuk menjauhkan handphone dari kamar tidur Anda untuk mendapat kualitas tidur yang baik.

2. TV

Sama dengan handphone, TV juga membahayakan kesehatan karena memancarkan cahaya biru yang dapat mengganggu siklus tidur Anda. Selain itu dengan menaruh TV di kamar tidur dapat membuat Anda kurang tidur. Menurut sleep.org, "satu masalah dengan menonton TV sebelum tidur adalah godaan untuk begadang untuk mencari tahu apa yang terjadi selanjutnya."

3. Makanan

Makan adalah salah satu dari banyak hal yang mungkin Anda lakukan di tempat tidur yang membuat otak Anda mengaitkannya dengan hal-hal lain selain tidur seperti menonton TV, sehingga lebih sulit untuk tertidur di malam hari karena otak Anda terbiasa dengan rangsangan di sana.

Menyimpan makanan di kamar tidur merupakan hal yang salah karna dapat menarik perhatian hewan seperti semut, apalagi menumpahkan makanan di kamar tidur membuat kamar jadi kotor dan mendatangkan berbagai macam penyakit.
https://nonton08.com/taxi/

Nah Lho! Sengaja Menimbun Masker N95 demi Dapat 'Cuan' Bisa Kena Pidana

Apotek dan toko-tokok alat kesehatan belakangan ini kehabisan stok masker, terutama jenis masker N95. Kalaupun ada yang masih menjual, harganya naik gila-gilaan. Dari yang semula cuma Rp 20 ribu per pcs menjadi Rp 3 juta per 10 pcs.
Sebagian apotek dan toko-toko yang biasa menjual masker juga mengaku kehabisan stok. Ada banyak kemungkinan yang bisa memicu kelangkaan stok, salah satunya perilaku menimbun untuk mendapatkan 'cuan' ketika harga meroket karena tingginya permintaan.

Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengingatkan adanya sanksi bagi pihak-pihak yang terbukti menimbun stok masker. Menurutnya, hal itu bisa dikenai pidana.

"Menimbun kemudian tujuannya untuk mengacaukan pasokan, harga, maka dia harus diproses secara hukum," tegas Tulus saat dihubungi detikcom, Kamis (6/2/2020).

"Misalnya apotek atau toko obat yang besar itu kemudian menimbun masker, kemudian harganya mahal itu juga ada sanksi hukumnya," lanjutnya.

Nah lho, siapa yang ikut-ikutan menimbun stok masker demi mengejar 'cuan'?

Dokter Paru Sarankan Berhenti Merokok untuk Jauhkan Virus Corona

Ancaman virus corona tengah menghantui warga dunia. Bagi para pecandu nikotin, dokter paru menyarankan untuk berhenti demi meminimalkan risiko.
"Karena berhenti merokok juga meningkatkan imun. Jadi juga menjauhkan kita dari virus, termasuk dari virus corona dan juga menghindarkan dari risiko kanker," kata dr Diah Handayani, SpP, dari RS Paru Persahabatan, saat ditemui detikcom baru-baru ini.

Berhenti merokok, menurut dr Diah utamanya juga mencegah risiko berbagai jenis kanker. Pesan itu disampaikannya bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia yang diperingati pada 4 Februari silam.

Dalam asap rokok, terkandung ratusan senyawa kimia berbahaya, sebagian di antaranya adalah karsinogenik atau bisa memicu kanker. Tidah hanya untuk perokoknya sendiri, melainkan juga untuk orang lain yang menjadi 'perokok pasif' karena ikut menghirup asap rokoknya.

"Jadi haruslah berhenti merokok," kata dr Diah.

Cara Ampuh Usir Stres Kurang dari 20 Menit

 Sebuah penelitian dari Mental Health Foundation (MHF) menemukan generasi milenial lebih stres dibandingkan kelompok usia lain yang lebih tua seperti generasi X.
Studi itu menyebut sebanyak 28 persen generasi milenial yang berada dalam rentang usia antara 18 hingga 38 tahun merasa lebih tertekan dibandingkan rekan kerja yang lain. Sementara pada Gen-X yang yang berusia antara 53 hingga 71 tahun, stres hanya dirasakan oleh sekitar 12 persen saja.

Berikut cara yang disebut bisa menghilangkan stres kurang dari 20 menit, dikutip dari Health:

1. Atur napas

Jika tidak punya waktu cukup banyak, dan ingin segera menghilangkan stres, cukup dengan atur napas. Cobalah untuk tarik napas yang dalam, tahan selama 4 detik, lalu keluarkan secara perlahan.

2. Makan sedikit cokelat

Cokelat memang dikenal ampuh untuk mengurangi hormon stres. Tak ada salahnya untuk makan sedikit cokelat, demi mengusir rasa stresmu. Memakan sedikit cokelat tak menyita waktu lebih dari 2 menit.

3. Menggambar

Sering menemukan buku gambar di toko buku? Tak ada salahnya untuk mencoba membeli satu buku gambar. Tanpa kamu sadari, kegiatan menggambar dan mewarnai bisa mengalihkan pikiranmu yang sedang stres, lakukan minimal selama 10 menit.

4. Konsumsi teh

Saat dilanda rasa stres, coba seduh teh hijau, hitam, atau chamomile yang dipercaya bisa menghilangkan stres. Aktivitas ini tak akan menyita waktumu lebih dari 10 menit.

5. Cari udara segar

Cari udara segar dengan jalan-jalan keluar minimal selama 18 menit. Hal ini dipercaya bisa meningkatkan kadar norepinefrin, yang membantu otak mengatasi stres. Melakukan aktivitas ringan di luar ruangan juga terbukti meningkatkan mood dan energi.
https://nonton08.com/taxi-3/