Jumat, 04 September 2020

475 Pasien Positif Virus Corona Dinyatakan Sembuh dan Sehat

Meski jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe baru bertambah setiap harinya, angka kesembuhannya pun terbilang meningkat. Dilaporkan sebanyak 475 pasien virus corona telah dikeluarkan dari rumah sakit setelah menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Komisi Kesehatan Nasional China dalam keterangan resminya yang dikutip dari The Star menyebut sekitar 147 orang pada Minggu (2/2) keluar dari rumah sakit, 80 di antaranya dari Hubei, setelah benar-benar bersih dan negatif virus corona.

Hingga kini, jumlah total kasus infeksi virus corona dikabarkan mencapai 20.438 dengan total kematian sebanyak 425 jiwa. Di luar China, sedikitnya 180 kasus dilaporkan termasuk data mengenai korban meninggal.

Pada saat ini, belum ditemukan obat yang tepat untuk mengobati virus corona. Tetapi para ilmuwan sedang meneliti sejumlah vaksin dengan harapan dapat mengurangi penyebaran penyakit lebih jauh.

Saat ini di Indonesia sendiri belum ada laporan mengenai kasus positif virus corona. Balitbangkes telah mengecek beberapa terduga kasus virus corona dan sejauh ini dipastikan negatif.

Kasus Kematian Kedua Virus Corona di Luar China Terjadi di Hong Kong

- Hong Kong menjadi wilayah kedua di luar China daratan yang mengonfirmasi kematian akibat virus corona tipe baru. Sebelumnya, kematian pertama di luar China dilaporkan terjadi di Filipina.
Korban meninggal di Hong Kong adalah seorang pria berusia 39 tahun yang bepergian ke Wuhan pada 21 Januari lalu dan kembali dua hari kemudian. Sebelumnya, otoritas kesehatan setempat menyebut korban sudah memiliki penyakit penyerta.

"(Pasien-red) baru dirawat di rumah sakit di 31 Januari," sebut otoritas kesehatan, mengutip The Washington Post.

Atas kejadian tersebut petinggi Hong Kong, Carrie Lam, semakin memperketat pengawasan di perbatasan kota dengan China namun tidak menutup akses. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat dan para pekerja melakukan aksi mogok.

Dalam sebuah pernyataan, Otoritas Rumah Sakit Hong Kong bahkan menyebut layanan darurat telah terpengaruh karena banyak staf yang tidak bekerja.

Data dari Komisi Kesehatan Nasional China menyebut kasus penularan virus corona telah mencapai 20 ribu dengan jumlah kematian 425, dua di antaranya merupakan kematian di luar China daratan.

Grup WA Jadi Sarang Hoax Virus Corona, Ini Pesan Dokter untuk Para Admin

Sekitar 54 hoax ditemukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait virus corona. Persebaran hoax paling banyak ditemukan di grup aplikasi chatting WhatsApp.
Direktur Pelayanan Sekunder dan Unggulan, dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Dr dr Sukanto, SpPD, K-AI, mengatakan penyebaran hoax di dalam grup WhatsApp akan sulit dihentikan.

"Masalahnya kalau admin whatsappnya juga hobi nyebar-nyebar hoax kan susah juga," kata dr Sukanto kepada detikcom, Senin (4/2/2020).

Masalahnya kalau admin whatsappnya juga hobi nyebar-nyebar hoax kan susah juga
Dr dr Sukanto, SpPD, K-AI - Direktur RSUI
Justru menurut dr Sukanto, admin grupnya yang perlu diawasi. Sebab ia yang lebih aktif dalam interaksi antar anggota.

"Jadi artinya admin whatsapp inilah yang seharusnya diawasi," Ujar dr Sukanto.

Menurutnya apabila hoax yang beredar di dalam grup WhatsApp sudah mulai mengkhawatirkan, sebaiknya pemerintah harus turun tangan dalam menangani kasus ini.
https://cinemamovie28.com/hitoduma-shichiya-3-2/

Tik Tok Berbuah Petaka Gara-gara Harmonika Nyangkut di Mulut

 Seorang siswi SMA asal Ontario, Kanada, bernama Mollie O'Brien sedang berusaha membuat sepupunya tertawa ketika dia memasukkan harmonika ke dalam mulutnya.
Tapi hal itu membuat nya berurusan dengan rumah sakit ketika harmonika yang ia masukan tidak dapat keluar dan membuat mulutnya tidak bisa di tutup akibat terganjal oleh harmonika di kedua sisi pipinya.

Dia merekam dan memposting kejadian tersebut melalui akun tik tok nya.

"Aku baru saja melakukan hal buruk," tulis Mollie O'Brien di videonya.

"Aku menyesali hal yang aku lakukan ... Dan kamu bertanya-tanya apa itu ... Yah ... aku memasukkan seluruh harmonika ke mulutku dan sekarang macet," katanya.

Meskipun O'Brien hanya memiliki tiga posting di halamannya sejauh ini, ia telah memiliki lebih dari 26.000 pengikut berkat kecelakaannya yang lucu. Video tersebut dilihat lebih dari 1,7 juta kali.

Harmonika itu berbunyi setiap kali O'Brien bernapas dengan panik.

Setelah tersangkut selama 30 menit O'Brien mulai merasakan bahwa mulut nya mati rasa. Ia pun kemudian dibawa ke rumah sakit, O'Brien dirujuk ke dokter gigi dan menggunakan alat untuk mengambil harmonika di mulut nya dan dokter mengatakan kepadanya untuk tidak melakukannya lagi. dikutip dari Insider

"Jujur saja, ini keajaiban alam tentang bagaimana itu terjadi," kata O'Brien.

475 Pasien Positif Virus Corona Dinyatakan Sembuh dan Sehat

Meski jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe baru bertambah setiap harinya, angka kesembuhannya pun terbilang meningkat. Dilaporkan sebanyak 475 pasien virus corona telah dikeluarkan dari rumah sakit setelah menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Komisi Kesehatan Nasional China dalam keterangan resminya yang dikutip dari The Star menyebut sekitar 147 orang pada Minggu (2/2) keluar dari rumah sakit, 80 di antaranya dari Hubei, setelah benar-benar bersih dan negatif virus corona.

Hingga kini, jumlah total kasus infeksi virus corona dikabarkan mencapai 20.438 dengan total kematian sebanyak 425 jiwa. Di luar China, sedikitnya 180 kasus dilaporkan termasuk data mengenai korban meninggal.

Pada saat ini, belum ditemukan obat yang tepat untuk mengobati virus corona. Tetapi para ilmuwan sedang meneliti sejumlah vaksin dengan harapan dapat mengurangi penyebaran penyakit lebih jauh.

Saat ini di Indonesia sendiri belum ada laporan mengenai kasus positif virus corona. Balitbangkes telah mengecek beberapa terduga kasus virus corona dan sejauh ini dipastikan negatif.

Kasus Kematian Kedua Virus Corona di Luar China Terjadi di Hong Kong

- Hong Kong menjadi wilayah kedua di luar China daratan yang mengonfirmasi kematian akibat virus corona tipe baru. Sebelumnya, kematian pertama di luar China dilaporkan terjadi di Filipina.
Korban meninggal di Hong Kong adalah seorang pria berusia 39 tahun yang bepergian ke Wuhan pada 21 Januari lalu dan kembali dua hari kemudian. Sebelumnya, otoritas kesehatan setempat menyebut korban sudah memiliki penyakit penyerta.

"(Pasien-red) baru dirawat di rumah sakit di 31 Januari," sebut otoritas kesehatan, mengutip The Washington Post.

Atas kejadian tersebut petinggi Hong Kong, Carrie Lam, semakin memperketat pengawasan di perbatasan kota dengan China namun tidak menutup akses. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat dan para pekerja melakukan aksi mogok.

Dalam sebuah pernyataan, Otoritas Rumah Sakit Hong Kong bahkan menyebut layanan darurat telah terpengaruh karena banyak staf yang tidak bekerja.

Data dari Komisi Kesehatan Nasional China menyebut kasus penularan virus corona telah mencapai 20 ribu dengan jumlah kematian 425, dua di antaranya merupakan kematian di luar China daratan.
https://cinemamovie28.com/akibat-hamil-muda/