Senin, 07 September 2020

Kisah Wanita Indonesia Menikahi Bule Mualaf, Ungkap Ketakutan Suami Disunat

Menikahi bule asal Prancis yang mualaf, Ajeng berbagi kisah perjalanan suaminya memeluk Islam. Inilah kisah Ajeng, wanita Indonesia yang kini kesehariannya membantu sang suami belajar salat dan mengaji.
Ajeng Astripeni mengenal suaminya, bule asal Prancis, Vincent le melalui aplikasi dating online. Awalnya mereka hanya berteman biasa. Dia menyukai sang suami karena kejujurannya.

Saat awal berkenalan, Ajeng bekerja sebagai public relations (PR) di salah satu restoran. Dan Vincent yang bekerja dibidang logistik di Prancis, sedang liburan ke Jakarta sambil menjenguk kakaknya yang tinggal di ibu kota.

"Awalnya saya itu nggak ada niatan untuk menikah atau pacaran sama dia. Karena saya niatnya hanya berteman saja. Tapi dia memperlihatkan kalau dia serius. Makanya saat pacaran itu, prosesnya cepat banget. Ketemu bulan Agustus 2017, dia balik lagi ke Paris, September. Dan Desember 2017 dia balik lagi ke Jakarta bilang mau menikah dengan saya, kenalan sama kedua orangtua saya. Langsung pada Januari 2018 itu proses sunat, lalu mualaf kemudian menikah," kisah Ajeng yang dinikahi Vincent pada Januari 2018.

Menjalani proses perkenalan hingga menikah dengan cepat, Ajeng mengaku sempat ragu untuk menjadi istri Vincent. Apalagi pernikahannya dengan pria bule tersebut bukan yang pertama.

"Saya masih ragu saat itu. Saya sempat salat bertanya apakah dia pria yang baik. Karena jujur, ini bukan pernikahan saya yang pertama. Ini pernikahan saya yang kedua. Tapi kalau dari Vincent, ini baru yang pertama kali. Mungkin ini jalan dari Allah SWT, saat itu tiba-tiba saya mantapkan hati bahwa dia itu jodoh saya," jelasnya.

Perjalanan Mualaf Suami Bule
Ajeng menceritakan Vincent memeluk agama Islam pada 23 Januari 2018 di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta. Pria tersebut tergerak masuk Islam bukan hanya karena ingin menikah dengannya.

"Dia itu sempat cerita bahwa dia selama ini bingung dengan agamanya. Kebetulan lingkungannya dan temannya kebanyakan itu muslim. Dan dia sebetulnya juga sudah tertarik dengan Islam sebelum mengenal saya," ujar Ajeng.

Vincent dikatakan Ajeng, sudah sering melihat konten tentang Islam di YouTube. Pria tersebut sudah paham mengenai halal dan haram.

"Cara membacanya agak susah untuk dia. Tapi dengan belajar, lama-lama dia bisa. Saya selalu bilang dalam satun minggu hafalin satu surat. Namanya juga baru belajar dari awal, jadi harus pelan-pelan," kata Ajeng.

Ajeng pun mencoba mengajarkan Vincent salat dengan perlahan. Sang suami lebih cepat mempelajari bacaan salat dibandingkan belajar Al Quran.

"Belajar salat dia lebih cepat mengerti dan hafal. Dalam jangka waktu dua bulan sudah hafal tahiyat awal dan akhir. Kalau mengaji pelan-pelan karena dia sampai sekarang masih Iqro. Ngaji itu belajarnya setiap minggu 1-2 kali," tambahnya.

Selain salat, yang menjadi kesulitan Vincent saat harus menjadi mualaf adalah proses sunat. Karena kata Ajeng, di Eropa tidak mengenal sunat. Vincent pun ketakutan saat harus menjalani sunat.

"Dia mukanya sempat pucat dan biru karena panik. Tapi setelah menjalani sunat itu dia nggak mengalami kesulitan apa-apa. Dalam waktu dua minggu sudah recovery," cerita Ajeng seraya tertawa.
https://kamumovie28.com/a-dramatic-night-2/

Sinopsis Kung Fu Hustle, Tayang di Bioskop Trans TV Hari Ini

Untuk kesekian kalinya, film Kung Fu Hustle akan menemani pemirsa Bioskop Trans TV hari ini. Film bergenre laga ini tayang pada pukul 19.00 WIB, Minggu (6/9/2020).
Dilansir dari detikHOT, Kung Fu Hustle merupakan film garapan Stephen Chow. Selain menyutradarai, ia juga memproduksi dan menulis naskah film tersebut. Tak hanya, ia pun menjadi salah satu pemerannya.

Aktor lainnya yang turut terlibat di film ini antara lain Xiaogang Feng, Wah Yuen, Zhihua Dong, dan Danny Kwok-Kwan Chan.

Sinopsis Kung Fu Hustle

Kung Fu Hustle berlatar tentang China di tahun 1940-an di mana hukum yang berjalan dengan tidak adil. Selalu terjadi keributan antar gang, sampai akhirnya muncullah satu gang yang paling kuat bernama Geng Axe (Geng Kampak) yang diketuai oleh Sam (Kwok Kwan Chan).

Namun kekerasan dan kekejaman Gang Axe tidak berlaku di Pig Sty Alley, sebuah pemukiman kumuh yang merupakan milik sepasang suami istri yang diam-diam memiliki kemampuan bela diri kung fu.

Kung Fu Hustle menampilkan adegan perkelahian bela diri keras dalam cerita. Film ini juga memadukan unsur animasi di dalamnya.

Dirilis di tahun 2004, Kung Fu Hustle berhasil mendapat tempat di hati penonton sekaligus insan perfilman Hollywood. Film ini dirilis ulang dalam format 3D di Asia dan Amerika pada 2014.

Dalam sebuah wawancara, Stephen Chow mengatakan ia terinspirasi membuat Kung Fu Hustle dari film-film bela diri yang ia tonton saat masih anak-anak. Ditambah keinginannya untuk menjadi ahli bela diri di saat dewasa.

Digarap dengan budget $20 juta, Kung Fu Hustle juga sukses meraup keuntungan dan menjadi film terlaris di sepanjang sejarah perfilman Hong Kong.

Kung Fu Hustle menuai sejumlah penghargaan di ajang penghargaan Hong Kong Film Awards di tahun 2005. Film ini berhasil membawa pulang penghargaan dari nominasi aktor pendukung, sinematografi, editing, desain suara dan spesial efek terbaik.

Kung Fu Hustle bahkan berhasil mengantongi satu nominasi Golden Globe Awards 2006 untuk kategori film berbahasa asing terbaik.

Jangan lewatkan Kung Fu Hustle di Bioskop Trans TV hari ini pada pukul 19.00 WIB.

Kisah Wanita Indonesia Menikahi Bule Mualaf, Ungkap Ketakutan Suami Disunat

Menikahi bule asal Prancis yang mualaf, Ajeng berbagi kisah perjalanan suaminya memeluk Islam. Inilah kisah Ajeng, wanita Indonesia yang kini kesehariannya membantu sang suami belajar salat dan mengaji.
Ajeng Astripeni mengenal suaminya, bule asal Prancis, Vincent le melalui aplikasi dating online. Awalnya mereka hanya berteman biasa. Dia menyukai sang suami karena kejujurannya.

Saat awal berkenalan, Ajeng bekerja sebagai public relations (PR) di salah satu restoran. Dan Vincent yang bekerja dibidang logistik di Prancis, sedang liburan ke Jakarta sambil menjenguk kakaknya yang tinggal di ibu kota.

"Awalnya saya itu nggak ada niatan untuk menikah atau pacaran sama dia. Karena saya niatnya hanya berteman saja. Tapi dia memperlihatkan kalau dia serius. Makanya saat pacaran itu, prosesnya cepat banget. Ketemu bulan Agustus 2017, dia balik lagi ke Paris, September. Dan Desember 2017 dia balik lagi ke Jakarta bilang mau menikah dengan saya, kenalan sama kedua orangtua saya. Langsung pada Januari 2018 itu proses sunat, lalu mualaf kemudian menikah," kisah Ajeng yang dinikahi Vincent pada Januari 2018.

Menjalani proses perkenalan hingga menikah dengan cepat, Ajeng mengaku sempat ragu untuk menjadi istri Vincent. Apalagi pernikahannya dengan pria bule tersebut bukan yang pertama.

"Saya masih ragu saat itu. Saya sempat salat bertanya apakah dia pria yang baik. Karena jujur, ini bukan pernikahan saya yang pertama. Ini pernikahan saya yang kedua. Tapi kalau dari Vincent, ini baru yang pertama kali. Mungkin ini jalan dari Allah SWT, saat itu tiba-tiba saya mantapkan hati bahwa dia itu jodoh saya," jelasnya.
https://kamumovie28.com/the-dark-side-of-opulent/