Kamis, 10 September 2020

Per 9 September, Hanya Papua yang Nihil Penambahan Kasus Baru COVID-19

 Berdasarkan situs resmi Satgas Penanganan COVID-19 pada Rabu (9/9/2020), kasus baru Corona di Indonesia bertambah sebanyak 3.307 kasus, sehingga totalnya sudah mencapai 203.342 orang.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus Corona baru tertinggi sebanyak 1.004 orang. Sementara posisi kedua masih ditempati Jawa Timur dengan 370 orang.

Berikut 9 provinsi dengan penambahan kasus Corona di atas seratus per 9 September.

1. DKI Jakarta: 1.004 kasus

2. Jawa Timur: 370 kasus

3. Jawa Barat: 288 kasus

4. Jawa Tengah: 281 kasus

5. Bali: 174 kasus

6. Riau: 138 kasus

7. Sumatera Utara: 132 kasus

8. Sulawesi Selatan: 118 kasus

9. Sumatera Barat: 110 kasus

Adapun hanya ada satu provinsi di Indonesia yang tidak ada kasus baru Corona per 9 September, sebagai berikut.

1. Papua

Bukan Hanya Tempat Tidur, Dinkes DKI Keluhkan Minim SDM di Rumah Sakit

Kepala Dinkes DKI Jakarta, dr Widyastuti, mengatakan masalah penuhnya kapasitas rumah sakit karena pasien virus Corona COVID-19 tidak bisa diselesaikan hanya dengan menambah tempat tidur. Saat ini yang jadi tantangan juga kurangnya sumber daya manusia (SDM).
"Dengan penambahan tempat tidur, tentu juga seiring dengan penambahan SDM," ucap dr Widyastuti, dalam webinar bersama LaporCovid-19, Rabu (9/9/2020).

"Ternyata yang lebih sulit adalah bagaimana menyiapkan SDM-nya itu nggak gampang, padahal DKI Jakarta," tambahnya.

dr Widyastuti mengaku pihaknya telah melakukan perekrutan tenaga medis untuk memenuhi kebutuhan SDM, dari dokter spesialis hingga perawat. Hal ini dilakukan agar penanganan pasien Corona di DKI Jakarta bisa berangsur lebih baik.

"Kemarin baru selesai adalah proses rekrutmen tenaga profesional, dokter paru, anestesi, penyakit dalam, anak, dokter umum, perawat, dan seterusnya," jelasnya.

Sebelumnya, dr Widyastuti mengungkapkan akan meningkatkan jumlah kapasitas tempat tidur sekitar 5.500 bed di rumah sakit. Selain itu, pihaknya juga akan membuka beberapa rumah sakit di daerah yang ditujukan untuk merawat dan membantu para pasien COVID-19.

"Kami memang berencana untuk meningkatkan kapasitas bed sampai dengan sekitar 5.500 total, itu sudah total yang bisa kita dorong dalam jangka waktu satu bulan terakhir ini. Dan dengan membuka kembali beberapa rumah sakit di daerah kita untuk COVID-19, dan menambah rumah sakit swasta untuk membuka peluang untuk COVID. Tapi memang tidak cukup," ujarnya.

Update Corona Indonesia 9 September: Tambah 3.307, Total Kasus 203.342

 Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Rabu (9/9/2020), bertambah 3.307. Total menjadi 203.342 positif, 145.200 sembuh, dan 8.336 meninggal.
Sementara itu, jumlah spesimen yang diperiksa tercatat sebanyak 29.863 dan jumlah pasien suspek tercatat 92.330 kasus.

Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Rabu (9/9/2020), adalah sebagai berikut:

1. Kasus positif bertambah 3.307 menjadi 203.342

2. Pasien sembuh bertambah 2.242 menjadi 145.200

3. Pasien meninggal bertambah 106 menjadi 8.336

Sebelumnya pada Selasa (8/9/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 200.035 kasus, sembuh 142.959, dan meninggal 8.230 kasus.
https://kamumovie28.com/outlander-2/

Total Tembus 203 Ribu, Ini Sebaran 3.307 Kasus Baru COVID-19 RI 9 September

 Pemerintah melaporkan 3.307 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Rabu (9/9/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 203.342 kasus, semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.004 asus, disusul Jawa Timur sebanyak 370 kasus baru per 9 September.

Dikutip dari laman covid19.go.id, ada sebanyak 2.242 kasus sembuh hingga hari ini, sementara kasus kematian Corona totalnya mencapai 106 orang.

Berikut detail sebaran 3.307 kasus baru Corona di Indonesia pada Rabu (9/9/2020):

DKI JAKARTA: 1.004 kasus

JAWA TIMUR: 370 kasus

JAWA BARAT: 288 kasus

JAWA TENGAH: 281 kasus

BALI: 174 kasus

RIAU: 138 kasus

SUMATERA UTARA: 132 kasus

SULAWESI SELATAN: 118 kasus

SUMATERA BARAT: 110 kasus

ACEH: 98 kasus

KALIMANTAN SELATAN: 98 kasus

KALIMANTAN TIMUR: 80 kasus

KEPULAUAN RIAU: 53 kasus

DI YOGYAKARTA: 50 kasus

KALIMANTAN TENGAH: 44 kasus

SUMATERA SELATAN: 38 kasus

BANTEN: 37 kasus

SULAWESI TENGGARA: 24 kasus

SULAWESI UTARA: 22 kasus

LAMPUNG: 22 kasus

MALUKU: 22 kasus

PAPUA BARAT: 18 kasus

GORONTALO: 16 kasus

NUSA TENGGARA BARAT: 15 kasus

SULAWESI BARAT: 15 kasus

KALIMANTAN BARAT: 12 kasus

MALUKU UTARA: 10 kasus

JAMBI: 4 kasus

SULAWESI TENGAH 4 kasus

NUSA TENGGARA TIMUR: 4 kasus

BENGKULU: 3 kasus

BANGKA BELITUNG: 2 kasus

KALIMANTAN UTARA: 1 kasus

Per 9 September, Hanya Papua yang Nihil Penambahan Kasus Baru COVID-19

 Berdasarkan situs resmi Satgas Penanganan COVID-19 pada Rabu (9/9/2020), kasus baru Corona di Indonesia bertambah sebanyak 3.307 kasus, sehingga totalnya sudah mencapai 203.342 orang.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus Corona baru tertinggi sebanyak 1.004 orang. Sementara posisi kedua masih ditempati Jawa Timur dengan 370 orang.

Berikut 9 provinsi dengan penambahan kasus Corona di atas seratus per 9 September.

1. DKI Jakarta: 1.004 kasus

2. Jawa Timur: 370 kasus

3. Jawa Barat: 288 kasus

4. Jawa Tengah: 281 kasus

5. Bali: 174 kasus

6. Riau: 138 kasus

7. Sumatera Utara: 132 kasus

8. Sulawesi Selatan: 118 kasus

9. Sumatera Barat: 110 kasus

Adapun hanya ada satu provinsi di Indonesia yang tidak ada kasus baru Corona per 9 September, sebagai berikut.

1. Papua

Bukan Hanya Tempat Tidur, Dinkes DKI Keluhkan Minim SDM di Rumah Sakit

Kepala Dinkes DKI Jakarta, dr Widyastuti, mengatakan masalah penuhnya kapasitas rumah sakit karena pasien virus Corona COVID-19 tidak bisa diselesaikan hanya dengan menambah tempat tidur. Saat ini yang jadi tantangan juga kurangnya sumber daya manusia (SDM).
"Dengan penambahan tempat tidur, tentu juga seiring dengan penambahan SDM," ucap dr Widyastuti, dalam webinar bersama LaporCovid-19, Rabu (9/9/2020).

"Ternyata yang lebih sulit adalah bagaimana menyiapkan SDM-nya itu nggak gampang, padahal DKI Jakarta," tambahnya.

dr Widyastuti mengaku pihaknya telah melakukan perekrutan tenaga medis untuk memenuhi kebutuhan SDM, dari dokter spesialis hingga perawat. Hal ini dilakukan agar penanganan pasien Corona di DKI Jakarta bisa berangsur lebih baik.

"Kemarin baru selesai adalah proses rekrutmen tenaga profesional, dokter paru, anestesi, penyakit dalam, anak, dokter umum, perawat, dan seterusnya," jelasnya.

Sebelumnya, dr Widyastuti mengungkapkan akan meningkatkan jumlah kapasitas tempat tidur sekitar 5.500 bed di rumah sakit. Selain itu, pihaknya juga akan membuka beberapa rumah sakit di daerah yang ditujukan untuk merawat dan membantu para pasien COVID-19.

"Kami memang berencana untuk meningkatkan kapasitas bed sampai dengan sekitar 5.500 total, itu sudah total yang bisa kita dorong dalam jangka waktu satu bulan terakhir ini. Dan dengan membuka kembali beberapa rumah sakit di daerah kita untuk COVID-19, dan menambah rumah sakit swasta untuk membuka peluang untuk COVID. Tapi memang tidak cukup," ujarnya.
https://kamumovie28.com/arena-of-the-street-fighter/