Kamis, 01 Oktober 2020

Ingin Miss V Selalu Happy? Ini 4 Hal yang Penting Diperhatikan

 Vagina merupakan salah satu bagian tubuh penting bagi wanita. Maka dari itu, kesehatan vagina perlu dijaga dengan baik agar terhindar dari segala macam penyakit.

Tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan vagina. Salah satunya adalah dengan rutin mengganti celana dalam, agar organ kewanitaan tidak menjadi lembab dan menjadi sarang bakteri serta jamur.


Dikutip dari Cosmopolitan, berikut 4 hal yang perlu diperhatikan agar kesehatan organ kewanitaan tetap terjaga dengan baik.


1. Hindari douching vagina

Sebaiknya jangan sekali-kali mencoba douching vagina. Douching merupakan cara mencuci vagina dengan menyemprotkan larutan pembersih khusus ke dalam vagina.


Hal ini karena kandungan kimia dalam cairan pembersih tersebut justru dapat merusak ekosistem bakteri baik di vagina, yang akhirnya berisiko mengalami infeksi bakteri vagina. Tak perlu khawatir jika vagina terasa kotor, karena organ kewanitaan ini sebenarnya bisa membersihkan dirinya sendiri lho.


2. Pantang digaruk saat gatal

Rasa gatal pada vagina memang terasa mengganggu, tetapi ini bukan alasan untuk menggaruknya. Apalagi jika tangan sedang dalam keadaan kotor, karena ini justru bisa menimbulkan berbagai macam penyakit.


Rasa gatal bisa diredakan dengan cara membasuhnya dengan air hangat pada area luar vagina. Selanjutnya, gunakan celana dalam berbahan dasar katun yang memiliki pori-pori yang bagus, agar organ kewanitaan bisa 'bernapas' dan mengurangi rasa gatal.


3. Keringkan vagina setelah buang air

Usai membersihkan vagina setelah buang air kecil atau besar sebaiknya dikeringkan terlebih dahulu sebelum kembali menggunakan celana dalam. Pasalnya, jika tidak dikeringkan, vagina akan menjadi lembab dan berisiko tumbuhnya bakteri serta jamur.


Kamu bisa menggunakan tisu yang lembut untuk mengeringkan vagina usai buang air kecil atau besar.


4. Jangan sembarangan masukkan benda ke vagina

Memasukkan benda-benda aneh dan tak wajar ke dalam vagina tentu sangat dilarang, terlebih jika benda tersebut memiliki permukaan yang tajam dan kasar. Pasalnya, bisa membuat vagina menjadi iritasi dan terluka.

https://indomovie28.net/dear-zindagi-2/


Dokter Ceritakan Kisah Pilu Janin Meninggal karena Ibu Positif COVID-19


Menjalani program kehamilan di tengah pandemi Corona memang terdengar lebih berisiko. Pasalnya, COVID-19 dicurigai bisa membahayakan kesehatan ibu dan juga janin.

Kisah pilu seorang ibu yang harus kehilangan calon anaknya akibat terinfeksi COVID-19 pun dibagikan oleh dokter kandungan dari RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, dr Muhammad Fadli, SpOG.


"Satu pasien saya saat memang dia datang pada usia kehamilan 7-8 minggu, memang testpack positif, kita sudah bisa melihat kantung kehamilannya dan detak jantung bayinya, setelah beberapa minggu itu saya dapat kabar bahwa dia COVID-19 positif," kata dr Fadli dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Rabu (30/9/2020).


Lebih lanjut, dr Fadli bercerita, ketika pasiennya itu sudah melakukan isolasi dan mendapatkan perawatan hingga akhirnya dinyatakan negatif COVID-19, ia datang kembali ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungannya.


"Dia datang ke saya lagi, kita lakukan pemeriksaan USG (ultrasonografi), dan pada saat itu detak jantung (janinnya) sudah tidak ada," ucapnya.


dr Fadli pun mengaku masih belum mengetahui pasti penyebab janin pasiennya meninggal, apakah ada hubungannya dengan COVID-19 atau tidak. "Tapi memang dalam beberapa penelitian mengatakan bahwa infeksi virus ini bisa masuk dalam saluran darah plasentanya, jadi masuk dalam janinnya," jelasnya.


Oleh karena itu, dr Fadli menyarankan untuk semua ibu hamil agar menjaga kesehatannya dengan baik. Dari menjaga asupan gizi, olahraga yang cukup, hingga mengonsumsi vitamin D agar daya tahan tubuh menjadi kuat dan terhindar dari infeksi COVID-19.

https://indomovie28.net/doppel/

Rabu, 30 September 2020

Studi: Vaksin Moderna Hasilkan Kekebalan di Usia Rentan Komplikasi COVID-19

 Uji klinis vaksin Corona Moderna disebut berhasil menunjukkan antibodi pada usia dewasa yang lebih rentan mengalami komplikasi COVID-19. Selain itu, para peneliti mengungkap efek samping yang dialami pasien cukup ringan seperti efek samping saat melakukan vaksin influenza.

Dikutip dari Reuters, studi tersebut dipublikasikan di New England Journal of Medicine. Hasil uji klinis disebut membuktikan keamanan vaksin Corona Moderna, karena vaksin berhasil menunjukkan antibodi pada usia dewasa lebih tua setara dengan pasien usia dewasa yang lebih muda.


"Temuan ini meyakinkan karena kekebalan cenderung melemah seiring bertambahnya usia," sebut Dr Evan Anderson, salah satu peneliti utama studi tersebut dari Emory University di Atlanta, mengatakan dalam sebuah wawancara.


Penelitian ini merupakan langkah lanjut dari uji coba keamanan fase satu vaksin Corona Moderna yang pertama kali dilakukan pada individu berusia 18 hingga 55 tahun. Ini menguji dua dosis vaksin Corona Moderna 25 mikrogram dan 100 mikrogram pada 40 orang dewasa berusia 56 hingga 70 dan 71 ke atas.


Secara keseluruhan, tim menemukan bahwa pada orang dewasa yang lebih tua yang menerima dua suntikan dari 100 mikrogram dosis, selang waktu 28 hari, vaksin Corona Moderna menghasilkan respons kekebalan seperti yang terlihat pada orang dewasa dengan usia lebih muda.


Moderna sudah menguji dosis yang lebih tinggi dalam uji coba besar tahap ketiga, tahap terakhir sebelum meminta otorisasi atau persetujuan darurat.


Sementara itu, efek samping vaksin Corona Moderna adalah sebagai berikut:


- Sakit kepala

- Kelelahan

- Nyeri tubuh

- Menggigil

- Nyeri di tempat suntikan dianggap cukup ringan hingga sedang0


Setidaknya dalam dua kasus, relawan mengalami reaksi yang parah. Seseorang mengembangkan demam tingkat tiga, yang diklasifikasikan hingga 39 derajat Celcius atau lebih setelah menerima dosis vaksin yang lebih rendah.


"Kelelahan lainnya berkembang begitu parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari untuk sementara. Biasanya, efek samping terjadi segera setelah menerima vaksin dan diatasi dengan cepat," katanya.


"Ini mirip dengan apa yang dialami banyak orang dewasa yang lebih tua dengan vaksin influenza dosis tinggi," kata Anderson.


"Mereka mungkin merasa tidak enak atau demam," pungkasnya.

https://cinemamovie28.com/from-vegas-to-macau/


Tubuh Gampang Merasa Lemas? Ini 5 Makanan Pembangkit Energi


Menjaga tubuh agar senantiasa fit merupakan sebuah keharusan di tengah pandemi ini. Salah-satu ciri tubuh yang fit yaitu tidak mudah lemas. Kondisi lemas dapat terjadi karena beberapa faktor misalnya mengkonsumsi makanan tertentu, waktu tidur yang tidak ideal, atau justru karena gangguan beberapa penyakit tertentu.

Untuk itu, mengubah pola makan adalah salah-satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindari lemas. Makanan berikut ini bisa jadi pihan Anda agar tubuh menjadi fit, yuk simak penjelasannya!


1. Daging

Daging merupakan sumber protein yang bagi tubuh. Protein membantu untuk menguatkan otot tubuh Anda. Namun, pilihlah daging tanpa lemak karena lemak hewani memiliki beberapa efek negatif bagi tubuh. Dengan mengonsumsi daging merah tanpa lemak dalam jumlah cukup secara rutin dan teratur, Anda dapat menghindari tubuh yang lemas. Selain daging, ada beberapa pilihan makanan yang memiliki protein tinggi seperti telur, ikan dan susu.


2. Ubi

Ubi adalah salah-satu pilihan makanan yang dapat membuat tubuh anda lebih fit karena kandungan kaliumnya yang banyak. Anda bisa memakannya dengan cara direbus dan dikukus. Selain, membuat tubuh Anda tidak mudah lemas, ubi juga dapat menjadi pilihan menu diet yang ampuh.


3. Pisang

Pisang mengandung banyak potasium, serat, berbagai vitamin, dan jumlah karbohidrat yang tepat untuk meningkatkan stamina Anda dan menangkal tubuh yang lemas. Anda bisa memasukkannya ke dalam daftar sarapan sebelum memulai aktivitas karena pisang dapat menjadi pilihan yang mudah, lezat, dan dapat menjadi sumber energi.


4. Gandum

Karbohidrat yang terkandung di dalam nasi, jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan tubuh anda menjadi lemah. Untuk itu, gantilah nasi dengan gandum utuh atau whole wheat. Selain memberikan pasokan energi, konsumsi gandum utuh juga dapat menyehatkan saluran cerna karena kandungan seratnya yang tinggi.


5. Tahu

Salah-satu makanan yang dapat meningkatkan stamina tubuh agar tidak mudah lemas adalah tahu. Olahan kedelai ini mengandung zat besi dan merupakan sumber magnesium yang baik untuk kesehatan.

https://cinemamovie28.com/lemon-tree-passage/