Sebelum kembali normal, Wuhan, tempat pertama kali COVID-19 merebak, mendirikan sejumlah RS Darurat. Hal ini dikarenakan wabah COVID-19 merebak dengan cepat.
Kapasitas tempat tidur terus menipis seiring melonjaknya pasien COVID-19. Pusat olahraga Wuhan pun ikut diubah menjadi RS Darurat.
Namun, kini Wuhan 'bebas' dari COVID-19 dan semua kembali normal. Daily Mail melaporkan ada ribuan penonton berkerumun di pusat olahraga Wuhan saat pertandingan bola basket.
"Sebanyak 7.500 penonton berkerumun ke Pusat Olahraga Wuhan tadi malam untuk menonton pertandingan bola basket yang diselenggarakan oleh pensiunan bintang NBA Yao Ming," menurut media pemerintah China, dikutip dari Daily Mail.
Dulunya, pusat olahraga Wuhan ini ditempati 1.100 tempat tidur dengan pasien COVID-19, dikenal dengan rumah sakit 'fang cang', diubah pada awal Februari lalu saat Wuhan menghadapi puncak wabah COVID-19.
Kelab di Wuhan kembali normal
Beberapa waktu lalu, potret kelab malam di Wuhan juga menjadi tanda kehidupan normal usai wabah COVID-19. Beberapa orang terlihat tidak mengenakan masker.
Berdasarkan laporan Bloomberg, sebenarnya kelab malam yang disebut Hepburn itu masih memasang markah untuk memakai masker dan jaga jarak tapi hal itu tak diindahkan. Mereka sibuk menari mengikuti musik campuran Mandopop dengan American rap.
Ribuan pengunjung padati waterpark Wuhan
Dikutip dari CNN, sejak beberapa waktu lalu, Wuhan mulai melonggarkan aturan wisata, termasuk dibukanya Wuhan Maya Beach Waterpark sejak Juni.
Saat itu, tampak ratusan orang berenang di kolam tersebut sambil mengenakan aksesoris berwarna neon yang menjadi ciri khas pesta elektronik itu.
Menurut media lokal, wahana itu telah membatasi kunjungan wisatawan sebanyak 50 persen dari kapasitas normal. Mereka menerima kunjungan 15.000 orang setiap minggunya. Tempat itu juga menawarkan diskon setengah harga khusus untuk pengunjung wanita.
https://nonton08.com/ice-age-collision-course/
Nyaris 5.000! Ini Sebaran 4.850 Kasus Baru Corona Indonesia 8 Oktober
Pemerintah melaporkan 4.850 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Kamis (8/10/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 320.564 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
Sementara itu rekor kasus baru Corona sebelumnya dilaporkan pada Jumat (25/9/2020) sebanyak 4.823 kasus. DKI Jakarta lagi-lagi menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.182 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 597 kasus baru per 8 Oktober.
Berikut detail sebaran 4.538 kasus baru Corona di Indonesia pada Kamis (8/10/2020):
DKI Jakarta: 1.182 kasus
Jawa Barat: 597 kasus
Jawa Tengah: 348 kasus
Jawa Timur: 347 kasus
Riau: 244 kasus
Kalimantan Timur: 238 kasus
Sulawesi Selatan: 213 kasus
Papua Barat: 210 kasus
Sumatera Barat: 201 kasus
Aceh: 169 kasus
Banten: 122 kasus
Bali: 107 kasus
Sulawesi Tenggara: 100 kasus
Sumatera Utara: 99 kasus
Papua: 98 kasus
Maluku: 94 kasus
Sumatera Selatan: 83 kasus
Lampung: 58 kasus
DI Yogyakarta: 51 kasus
Nusa Tenggara Timur: 47 kasus
Jambi: 46 kasus
Kalimantan Selatan: 42 kasus
Sulawesi Utara: 33 kasus
Kepulauan Riau: 29 kasus
Nusa Tenggara Barat: 14 kasus
Sulawesi Tengah: 14 kasus
Kalimantan Barat: 13 kasus
Bengkulu: 12 kasus
Kalimantan Tengah: 11 kasus
Gorontalo: 9 kasus
Kalimantan Utara: 6 kasus
Sulawesi Barat: 6 kasus
Maluku Utara: 5 kasus
Bangka Belitung: 2 kasus