Kamis, 08 Oktober 2020

Saling Pinjam Headset dengan Orang Lain? Hati-hati, Ini Bahayanya

 Benda sehari-hari tanpa disadari bisa menjadi sarang bakteri. Saling meminjamkan barang pribadi bisa menularkan berbagai penyakit akibat infeksi kuman.

Salah satu benda yang kerap saling dipinjamkan adalah headset. Serba salah memang, kalau tidak merelakan headsetnya dipinjam kadang-kadang disangka pelit, tetapi kalau dipinjamkan maka yang terjadi adalah saling bertukar bakteri.


Kuman tertentu tidak memicu masalah pada seseorang, tetapi bisa jadi penyakit ketika hinggap di tubuh orang lainnya. Ini yang harus diantisipasi, terlebih di tengah pandemi virus Corona COVID-19.


Benda-benda pribadi yang sebisa mungkin tidak saling dipinjamkan antara lain sebagai berikut:


1. Sabun batang

Sabun batang yang dipakai bersama dengan orang lain akan menyebabkan penumpukan bakteri, jamur, dan ragi. Bila sabun sudah terkontaminasi, justru tidak akan efektif lagi dalam membunuh kuman.


2. Sepatu

Sepatu dapat membuat kaki menjadi lembab karena banyaknya keringat yang keluar. Air keringat yang menempel pada sepatu, tentu akan menyimpan banyak jamur. Bila sepatu digunakan bersama, maka dapat menularkan berbagai masalah infeksi jamur, misalnya kutu air di kaki.


3. Deodoran

Deodoran dapat menyebabkan perpindahan kuman, bakteri, jamur, dan ragi dari satu orang ke orang lain. Belum lagi, kamu tidak mengetahui seberapa kotornya kulit dan rambut dari ketiak orang lain.


4. Headset

Semakin sering seseorang menggunakan headset, semakin banyak juga jumlah bakteri dari telinga yang terpapar di headset tersebut. Oleh sebab itu, headset seharusnya menjadi barang privasi yang tak boleh dipinjamkan kepada orang lain.


Rekor 4.850 Kasus Baru, Ini 5 Provinsi dengan Penambahan Terbanyak


Berdasarkan situs resmi Satgas Penanganan COVID-19 pada Kamis (8/10/2020), kasus baru Corona di Indonesia bertambah sebanyak 4.850 kasus, sehingga totalnya sudah mencapai 320.564 orang.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 baru tertinggi sebanyak 1.182 orang. Sementara posisi kedua masih ditempati Jawa Barat dengan 597 orang.


Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 terbanyak per 8 Oktober.


1. DKI Jakarta: 1.182 kasus


2. Jawa Barat: 597 kasus


3. Jawa Tengah: 348 kasus


4. Jawa Timur: 347 kasus


5. Riau: 244 kasus.


Per hari Kamis (8/10/2020) tidak ada provinsi yang tidak memiliki kasus baru. Penambahan kasus Corona paling sedikit terjadi di Bangka Belitung hanya dua kasus.

https://nonton08.com/coven/


4 Cara Ampuh Usir Gangguan Asam Lambung di Pagi Hari


Asam lambung merupakan cairan yang dihasilkan oleh sel-sel lambung yang bertugas untuk membantu sistem pencernaan. Jika produksi cairan tersebut berlebih, efeknya dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit asam lambung.

Asam lambung naik saat pagi hari kerap menimbulkan rasa tak nyaman pada perut dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Hal ini jangan terlalu dianggap sepele karena naiknya asam lambung bisa memicu berbagai macam penyakit.


Maka dari itu perlu untuk mengetahui cara mencegah asam lambung naik saat pagi hari agar tidak mual dan bisa beraktivitas seperti biasa.


Dikutip dari Health, berikut 4 cara cegah asam lambung naik saat pagi hari:


1. Minum teh jahe

Jahe bermanfaat untuk menenangkan perut dan mengurangi produksi asam lambung. Teh jahe dapat diminum di pagi hari untuk menekan produksi asam tersebut. Hindari pemakaian gula dan ganti dengan madu agar efeknya terasa lebih maksimal di tubuh.


2. Minum air lemon

Air lemon memberikan efek untuk menyeimbangkan tingkat keasaman yang terkandung di dalam asam lambung. Selain itu, air lemon ini juga bisa mengurangi peradangan secara alami dan mengaktifkan sistem pencernaan setelah tidur malam.


3. Batasi porsi saat makan malam

Saat makan malam, kendalikan porsinya agar tidak terlalu berlebih. Hal ini dilakukan agar tubuh lebih cepat memproses makanan di dalam tubuh. Jika makanan belum tercerna secara sempurna, asam lambung akan naik saat kamu bangun tidur di pagi hari.


4. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi

Untuk mencegah asam lambung naik saat pagi hari, cobalah tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi dari badan. Sebuah studi menunjukkan, posisi seperti ini terbukti efektif untuk mengurangi refluks asam lambung.

https://nonton08.com/knowing/

COVID-19 Disebut Merusak Sel Testis, Benarkah Bisa Bikin Mandul?

 Baru-baru ini, sebuah studi mengungkap virus Corona COVID-19 dapat merusak sel testis. Hal ini diungkap para peneliti di Israel.

Hasil studi menunjukkan jumlah sperma pria yang terinfeksi berkurang setengahnya, 30 hari setelah dinyatakan positif COVID-19. Motilitas pria juga disebut terhambat.


Akibatnya, para peneliti menyimpulkan sperma tidak bisa berenang dengan baik. Peneliti juga menyebut hal ini terjadi pada pasien bergejala ringan COVID-19.


"Virus Corona dapat merusak testis dengan mengikat sel reseptor ACE2," sebut Dr Dan Aderka dari Sheba Medical Center, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan kepada Jerusalem Post, dikutip dari The Sun.


Menurut Dr Aderka, penelitian dilakukan pada 12 pasien yang meninggal usai tertular COVID-19, mengungkapkan bahwa virus Corona terdeteksi di 13 persen sperma mereka.


"Ada penurunan 50 persen dalam volume, konsentrasi, dan motilitas sperma pada pasien dengan penyakit sedang, bahkan 30 hari setelah diagnosis," lanjut Dr Aderka.


Namun, ahli lain menanggapi kemungkinan menurunnya jumlah sperma tidak semata-mata didasari infeksi COVID-19. Mengapa?


Para ahli mengklaim bahwa itu lebih mungkin disebabkan oleh demam, salah satu gejala utama COVID-19 daripada penyebab langsung infeksi. Demam disebut dapat mempersulit tubuh untuk membuat sperma, tetapi produksinya pulih setelah infeksi berlalu.


"Orang yang terkena COVID-19 kemungkinan sedang tidak enak badan, bahkan influenza akan menyebabkan penurunan jumlah sperma untuk sementara," sebut Profesor Allan Pacey, mantan ketua British Fertility Society.


"Pertanyaannya adalah apakah itu permanen dan apakah itu dapat dipulihkan," lanjutnya.


Menanggapi studi tersebut, ia mengingatkan pasien yang meninggal usai terinfeksi COVID-19 memiliki kondisi tertentu yang umumnya lebih parah. Studi di Israel pun belum peer-reviewed.


"Mereka juga cenderung lebih tua, yang akan menyebabkan jumlah sperma mereka turun," katanya, menanggapi studi.


Sementara itu, Profesor Virologi Ian Jones dari University of Reading mengatakan virus Corona perlu berjalan dalam aliran darah untuk mencapai testis, yang menurutnya 'tidak secara umum' seperti yang dilakukan virus.


"Situs utama replikasi virus adalah saluran pernapasan dan untuk mencapai tempat lain, virus harus berjalan dalam aliran darah," sebut Prof Ian Jones.

https://nonton08.com/mole-of-life/


Saling Pinjam Headset dengan Orang Lain? Hati-hati, Ini Bahayanya


Benda sehari-hari tanpa disadari bisa menjadi sarang bakteri. Saling meminjamkan barang pribadi bisa menularkan berbagai penyakit akibat infeksi kuman.

Salah satu benda yang kerap saling dipinjamkan adalah headset. Serba salah memang, kalau tidak merelakan headsetnya dipinjam kadang-kadang disangka pelit, tetapi kalau dipinjamkan maka yang terjadi adalah saling bertukar bakteri.


Kuman tertentu tidak memicu masalah pada seseorang, tetapi bisa jadi penyakit ketika hinggap di tubuh orang lainnya. Ini yang harus diantisipasi, terlebih di tengah pandemi virus Corona COVID-19.


Benda-benda pribadi yang sebisa mungkin tidak saling dipinjamkan antara lain sebagai berikut:


1. Sabun batang

Sabun batang yang dipakai bersama dengan orang lain akan menyebabkan penumpukan bakteri, jamur, dan ragi. Bila sabun sudah terkontaminasi, justru tidak akan efektif lagi dalam membunuh kuman.


2. Sepatu

Sepatu dapat membuat kaki menjadi lembab karena banyaknya keringat yang keluar. Air keringat yang menempel pada sepatu, tentu akan menyimpan banyak jamur. Bila sepatu digunakan bersama, maka dapat menularkan berbagai masalah infeksi jamur, misalnya kutu air di kaki.


3. Deodoran

Deodoran dapat menyebabkan perpindahan kuman, bakteri, jamur, dan ragi dari satu orang ke orang lain. Belum lagi, kamu tidak mengetahui seberapa kotornya kulit dan rambut dari ketiak orang lain.


4. Headset

Semakin sering seseorang menggunakan headset, semakin banyak juga jumlah bakteri dari telinga yang terpapar di headset tersebut. Oleh sebab itu, headset seharusnya menjadi barang privasi yang tak boleh dipinjamkan kepada orang lain.

https://nonton08.com/hit-run/