Rabu, 14 Oktober 2020

Selalu Bertengkar dengan Pacar Setiap Hari, Sebenarnya Cocok Nggak Sih?

  Saya dan pacar sudah berpacaran +- 3 tahun, setiap hari selalu bertengkar, kadang hanya karena masalah sepele dan terkadang dia tidak jujur terhadap saya. Apakah saya cocok dengan pasangan? Bisakah hubungan ini berlanjut hingga ke pernikahan?

(Vhanie)


Jawab:


Kartu yang muncul adalah Garden, Rod dan Scythe. Kartu pertama memperlihatkan orang yang masih belum mantap, masih ingin wara wiri dan mengambil banyak kesempatan yang ada di hadapannya. Kartu kedua Rod adalah simbol dari adanya masalah dalam hubungan kalian, dan biasanya menunjukkan bahwa hubungan ini kebanyakan didasarkan pada fisik belaka, minim bertukar rasa dan pikiran. Kartu ketiga adalah Scythe atau Sabit besar menyarankan agar kamu mengevaluasi dulu apa yang sudah dijalani, dan jika memang sudah tidak banyak manfaatnya maka lebin baik disudahi saja hubungan ini. Masih banyak hal yang bisa dicapai dari pada membuang energi seperti sekarang.

https://cinemamovie28.com/four-sisters-and-a-wedding/


Ini Filosofi di Balik Cincin sebagai Simbol Pernikahan


Pernikahan menjadi salah satu momen bahagia yang ditunggu-tunggu. Bahkan, tak jarang orang yang menyebutnya sebagai momen sakral dalam hidup. Di momen ini, cincin sering sekali digunakan sebagai simbol suci untuk menyatukan ikatan sah pernikahan.

Sejarah cincin kawin sebenarnya telah ada sejak zaman Romawi. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa cincin kawin menjadi simbol keabadian dalam pernikahan di era Mesir Kuno. Penasaran tentang sejarah cincin kawin? Melansir cleanorigin, berikut beberapa ulasan sejarah terkait filosofi cincin kawin yang perlu kamu tahu.


Filosofi Romawi: Simbol Kepemilikan


Banyak yang beranggapan cincin kawin awal mulanya berasal dari kebiasan para orang Yunani dan Romawi. Mereka percaya bahwa jari manis berisi urat nadi khusus yang mengalir langsung ke jantung. Tak heran jika saat ini cincin kawin sering sekali disematkan di jari manis.


Sebelum mengenal emas, bangsa Romawi dulunya mulai menggunakan besi untuk menggunakan cincin yang diberi nama 'Anulus Pronubus', yang artinya 'Cincin Pengantin'. Uniknya, para pria Romawi dahulu memberikan cincin bukan sebagai simbol cinta, melainkan simbol kepemilikan. Saat seorang wanita mendapatkan cincin, pria Romawi akan mengklaim wanita tersebut menjadi miliknya.


Tak hanya itu, orang Romawi juga menjadi yang pertama membuat ukiran pada cincin. Fede rings, yang menampilkan ukiran dua tangan saling menggenggam, menjadi ukiran yang paling populer pada saat itu. Tradisi kekaisaran Romawi yang masih sangat kental juga membuat cincin kawin digunakan dalam ritual perkawinan agama Kristen. Bahkan, para gereja juga mulai memasukkan tradisi penyematan cincin kawin dalam tata pernikahan.


Filosofi Mesir Kuno: Simbol Pernikahan Abadi


Berbicara soal cincin kawin, beberapa orang percaya bahwa pertukaran cincin dalam momen pernikahan berasal dari Mesir Kuno. Sejak tahun 4.000 SM, bangsa Mesir Kuno telah bertukar cincin yang terbuat dari alang-alang atau semak. Bahan-bahan tersebut dibuat dengan bentuk lingkaran dan disematkan menjadi cincin oleh para wanita Mesir Kuno.


Adapun bentuk lingkaran pada cincin juga memiliki filosofi yang mendalam. Bangsa Mesir Kuno menganggap lingkaran sebagai simbol tanpa awal atau akhir, mewakili persatuan pernikahan yang tak pernah berakhir.


Selain itu, lubang di tengah cincin juga memiliki arti penting sebagai gerbang atau pintu terhadap suatu peristiwa. Oleh karena itu, memberi seorang wanita cincin merupakan simbol cinta yang tak kenal akhir dan abadi.


Seiring berjalannya waktu, bahan pembuatan cincin berganti menjadi kulit, tulang atau gading. Semakin mahal bahan utama cincin maka semakin banyak cinta yang ditunjukkan, bahkan nilai cincin juga menunjukkan kekayaan si pemberi cincin.


Nah, itulah filosofi cincin kawin yang sering menjadi simbol pernikahan. Hingga saat ini, sejarah cincin kawin terus mengalami perkembangan. Namun, sekarang emas sering sekali menjadi bahan dasar cincin kawin.

https://cinemamovie28.com/cats-dont-come-when-you-call/


Urutan Skincare Pagi dan Malam yang Tepat Untuk Menjaga Kecantikan Kulit

  Beberapa orang, khususnya para pemula seringkali merasa bingung dengan urutan skincare yang tepat untuk pagi dan malam hari. Mungkin saja skincare-skincare yang kamu gunakan selama ini tidak bekerja secara maksimal karena kamu salah mengurutkannya. Agar skincare yang kamu gunakan bisa bekerja dengan efektif, berikut ini urutannya.

Urutan skincare yang tepat pada pagi hari

1. Produk Cleanser


Sebelum memulai urutan skincaremu pastikan terlebih dahulu jika kulit wajahmu sudah bersih. Kamu bisa menggunakan teknik double cleansing untuk membersihkan kulit wajah agar lebih maksimal. Pertama, gunakan micellar water atau cleansing oil terlebih dahulu untuk menghapus makeup, lalu setelahnya lanjutkan dengan menggunakan sabun pencuci wajah yang sesuai dengan jenis kulitmu.

https://cinemamovie28.com/guru-guru-gokil/


2. Toner


Urutan skincare yang selanjutnya adalah dengan menggunakan toner. Toner dapat membantu membersihkan makeup atau mengangkat minyak. Dulunya toner dikenal dapat membuat kulit wajah lebih kering karena kandungan alkohol di dalamnya. Namun kini produk tersebut telah berubah menjadi lebih memiliki fungsi sebagai perawatan kulit untuk melembapkan dan mepersiapkan kulit untuk pakai skincare setelahnya. Toner penting dipakai karena berguna untuk mengembalikan pH kulit setelah mencuci wajah dengan air dan sabun.


3. Essence


Essence adalah cairan berbahan dasar air yang memiliki kosentrasi bahan aktif yang tinggi. Essence berfungsi untuk melembapkan kulit dan membantu produk skincare setelahnya agar bisa bekerja lebih efektif. Selain itu essence juga dapat membantu menenangkan dan menutrisi kulit serta mencegah penuaan.


4. Serum


Serum mengandung konsentrasi zat aktif yang lebih tinggi ketimbang pelembap. Teksturnya cenderung lebih ringan dan cair serta cepat terserap kulit. Produk serum akan lebih efektif jika digunakan sebelum pelembap. Cara menggunakannya sangat mudah, cukup dengan menuangkan dua sampai tiga tetes serum ke telapak tangan, lalu gosokkan kedua telapak agar suhunya lebih hangat. Trik itu dipercaya dapat membuat serum lebih mudah terserap ke dalam kulit. Setelahnya tepuk-tepukkan pada kulit wajah.


5. Pelembap


Untuk menjaga kelembapan kulit wajah, kamu perlu menggunakan pelembap atau moisturizer. Bagi pemilik kulit normal ke kering, kamu bisa menggunakan pelembap bertekstur krim. Sedangkan bagi pemilik kulit berminyak, kamu bisa memilih pelembap bertekstur cair atau gel. Pelembap atau moisturizer akan membantu mengunci kelembapan dan formula serum pada wajah.


6. Tabir Surya


Urutan skincare pagi hari yang terakhir adalah dengan menggunakan tabir surya. Tabir surya atau sunscreen sangat penting digunakan untuk melindungi kulit wajah dari bahaya sinar UV. Pastikan produk tabir surya yang kamu pilih tidak hanya mengandung SPF, tetapi juga PA. PA sangat penting untuk melindungi kulit dari UVA. Oleskan tabir surya 15-30 menit sebelum pergi ke luar rumah.


Urutan skincare yang tepat pada malam hari

1. Makeup Remover


Setelah seharian beraktivitas, terutama jika kamu menggunakan makeup maka teknik double cleansing sangat penting untuk dilakukan. Gunakan produk makeup remover untuk mengangkat debu, kotoran, dan makeup pada wajahmu. Kamu bisa menggunakan produk makeup remover yang berbahan dasar air atau minyak.


2. Sabun Pencuci Wajah


Setelah menggunakan makeup remover, kamu perlu mencuci wajah dengan sabun pencuci wajah. Hal ini untuk memastikan bahwa kulit wajah sudah benar-benar terbebas dari makeup, minyak, dan kotoran. Pilihlah sabun pencuci wajah yang sesuai dengan jenis kulitmu.


3. Produk Eksfoliasi


Urutan skincare malam hari yang selanjutnya yaitu dengan menggunakan produk eksfoliasi. Produk ini bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati di wajah. Namun kamu tidak perlu menggunakannya setiap hari. Cukup satu sampai dua kali seminggu saja.


4. Toner


Setelah menggunakan produk eksfoliasi dan membilasnya dengan bersih, kamu bisa melanjutkannya dengan mengguanakan toner. Toner akan membantu untuk menyeimbangkan kembali pH kulit wajahmu. Pilihlah toner yang mengandung bahan-bahan yang bisa melembapkan, seperti asam laktat, asam hialuronat, dan gliserin.


5. Essence dan Serum Wajah


Sama seperti urutan skincare di pagi hari, selanjutnya kamu bisa menggunakan essence dan serum. Baik serum maupun essence keduanya sama-sama memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk melembapkan dan menghaluskan kulit wajah.


6. Krim Malam dan Sleeping Mask


Sebagai pengganti pelembap, kamu bisa menggunakan krim malam dan sleeping mask untuk malam hari. Biasanya krim malam lebih ditijukan untuk memperbaiki kulit di saat kamu tidur. Selain itu, wajahmu juga akan senantiasa terlembapkan setelah menggunakan kedua produk tersebut.


7. Eye Cream

Urutan skincare yang selanjutnya adalah dengan menggunakan eye cream atau krim mata. Produk tersebut dapat membantu mengurangi mata panda, kantung mata, serta kerutan di area mata. Kamu bisa memilih eye cream yangg mengandung konsentrasi tinggi seperti antioksidan dan peptida.