Rabu, 14 Oktober 2020

Cucu Konglomerat Fashion Tewas Setelah Operasi Payudara dan Sedot Lemak

 Nasib tragis dialami seorang cucu konglomerat fashion bernama Bonnie Evita Law. Bonnie meninggal dunia saat menjalani operasi pembesaran payudara dan sedot lemak.

Bonnie Evita Law populer di Hong Kong sebagai sosialita. Kakeknya, Law Ting-pong, merupakan pendiri brand fashion Bossini. Merek busana tersebut memiliki lebih dari 1.000 toko di berbagai belahan dunia seperti Hong Kong, Taiwan, China, Malaysia, India dan Arab Saudi. Pada 2017, kakek Bonnie masuk dalam daftar 31 orang terkaya di Asia.


Bonnie meninggal dunia pada Januari 2020 saat melakukan operasi plastik di Korea Selatan. Dia meninggal dalam usia 34 tahun setelah melakukan operasi payudara dan sedot lemak di sebuah klinik di Gangnam, kawasan elite di Korea Selatan.


Bonnie dilaporkan dalam keadaan koma tidak lama setelah tindakah bedah dilakukan padanya. Dia langsung ditransfer ke rumah sakit terdekat, namun saat tiba di sana, wanita kaya itu dinyatakan meninggal dunia.


Seperti dikutip dari Daily Mail, stasiun televisi lokal Hong Kong, MBC, menurunkan laporan terkini mengenai penyebab meninggalnya Bonnie. Dalam laporan tersebut dikatakan polisi telah melakukan investigasi terkait meninggalnya Bonie. Berdasarkan hasil investigasi, cucu konglomerat itu diduga meninggal karena kelalaian staff di klinik operasi plastik.


Kematiannya disebutkan berhubungan dengan obat anestesi yang digunakan saat operasi plastik berlangsung. Polisi mengklaim, klinik operasi plastik tersebut gagal mengecek terlebih dahulu soal reaksi obat anestesi itu pada Bonnie sebelum operasi.


Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa pihak klinik sebelumnya tidak meminta Bonnie untuk mengisi surat persetujuan sebelum melakukan tindakan operasi plastik. Dan operasi payudara serta sedot lemak tersebut, menurut polisi, dilakukan oleh ahli bedah plastik yang belum bersertifikasi.


Lebih parahnya lagi, berdasarkan penyelidikan ditemukan juga bahwa klinik operasi plastik yang didatangi Bonnie tersebut belum menyelesaikan persyaratan pendaftaran secara resmi di Korea Selatan. Sehingga klinik di kawasan Gangnam itu dianggap ilegal.


Meninggalnya Bonnie karena tindakan ilegal klinik operasi plastik ini menimbulkan duka mendalam keluarga yang ditinggalkannya yaitu seorang suami dan anak berusia tujuh tahun. Suaminya, Danny Chi, pernah ingin mengajukan tuntutan hukum pada klinik operasi plastik tersebut.


"Kematiannya sangat disayangkan dan melanggar hukum. Ini semata-mata adalah hasil dari sebuah keserakahan, kelalaian dan ketidakcakapan," ujar Danny Chi dalam wawancara dengan South China Morning Post pada Maret 2020.


Danny Chi pada akhirnya membatalkan rencananya mengajukan gugatan pada klinik kecantikan yang membuat istrinya meninggal setelah operasi payudara dan sedot lemak. Karena menurutnya polisi telah bertindak untuk menyelidiki meninggalnya Bonnie.

https://cinemamovie28.com/sex-mate/


Survei Membuktikan Najwa Shihab Wanita Paling Dikagumi di Indonesia


 Pembawa acara talkshow Mata Najwa, Najwa Shihab, baru saja terpilih sebagai wanita paling dikagumi di Indonesia di 2020 ini. Dia mendapat gelar tersebut berdasarkan dari data yang dirilis oleh YouGov, lembaga survei independen yang berlokasi di Inggris pada 25 September 2020.

Dalam surveinya, YouGov merilis daftar tokoh yang paling dikagumi oleh orang Indonesia selama 2020. Hasil survei berjudul 'Indonesia's Most Admired 2020' tersebut menempatkan nama Najwa Shihab di urutan pertama, dengan perolehan skor sekitar 18,52%.


Terpilih sebagai wanita paling dikagumi di Indonesia, alumnus Fakultas Hukum UI angkatan 1996 itu pun mengungkapkan rasa terimakasihnya di akun Instagram pribadi miliknya @najwashihab.


"Terima kasih, teman-teman. Insya Allah akan terus belajar dan berkarya. Mari sama-sama melakukan sesuatu, agar sama-sama pula memberi dampak di sekelilingmu. Mari berani mengambil pendirian dalam banyak persoalan, sembari terus melihat, mendengar, juga membaca. Cari tahu sebanyak-banyaknya yang memang perlu, lalu lantangkan suaramu! Regrann @narasi.tv Selamat, @NajwaShihab yang menjadi perempuan paling dikagumi di Indonesia tahun 2020 versi survei online dari YouGov, lembaga survei independen di Inggris. Ini tahun kedua tuan rumah #MataNajwa masuk dalam jajaran perempuan paling dikagumi. #bergerakdari #narasi #CatatanNajwa," tulis Najwa Shihab di Instagramnya, Selasa (13/10/2020).

https://cinemamovie28.com/a-frivolous-story/

Viral Novel Kekinian 2020, Isinya Tentang Kisah Cinta Manusia Virus Corona

 Sebuah novel elektrtronik atau digital yang berjudul 'Kissing the Coronavirus' belakangan menjadi viral dan banyak diperbincangkan di internet. Novel ini menceritakan tentang kisah seorang dokter yang jatuh cinta dengan virus Corona dalam wujud manusia.

Seperti dikutip dari Oddity Central, novel elektronik ini pertama kali dirilis di Amazon pada 22 April. Novel yang terdiri dari 16 halaman itu menceritakan kisah Dr. Alexa Ashingtonford yang merupakan seorang ilmuwan yang sedang berusaha untuk menemukan vaksin dari virus Corona. Namun dalam perjalanannya, ternyata uji coba vaksin Dr. Alexa tidak berjalan dengan semestinya.


Ketika disuntikkan kepada seorang pria, vaksin tersebut justru membuat pria itu mati. Pria tersebut lalu berubah menjadi virus Corona dalam bentuk manusia. Namun ternyata hal itu malah membuat sang dokter menjadi jatuh cinta kepada manusia virus Corona.


kissing the coronaviruskissing the coronavirus Foto: amazon

Pada bagian sampul depan novel elektronik itu terdapat gambar seorang wanita hendak mencium seorang pria yang memiliki kulit berwarna hijau. Sekilas pria dalam sampul novel itu terlihat seperti Hulk, namun sebenarnya itu adalah gambaran dari virus Corona dalam bentuk manusia.


Novel unik ini kemudian menjadi viral. Tidak sedikit netizen yang membawanya ke media sosial seperti Twitter dan memberikan tanggapan terhadap novel tersebut.


"Buku tahun 2020," tulis salah seorang netizen di Twitter.


"Jadi saya membaca Kissing the Coronavirus. Itu SANGAT JELEK, tetapi juga SANGAT LUCU! Dan jika kamu penasaran, itu hanya 16 halaman," tambah netizen lain.


"Ini adalah hal terlucu yang pernah saya baca. Menjijikkan, mengganggu, secara medis tidak akurat, tapi bacaan yang lucu," komentar netizen lain.


Saat ini novel Kissing the Coronavirus telah mendapatkan peringkat 4 dari 5 bintang di Amazon. Tertarik membacanya?

https://cinemamovie28.com/the-sisters-s-scandal/


Cucu Konglomerat Fashion Tewas Setelah Operasi Payudara dan Sedot Lemak


Nasib tragis dialami seorang cucu konglomerat fashion bernama Bonnie Evita Law. Bonnie meninggal dunia saat menjalani operasi pembesaran payudara dan sedot lemak.

Bonnie Evita Law populer di Hong Kong sebagai sosialita. Kakeknya, Law Ting-pong, merupakan pendiri brand fashion Bossini. Merek busana tersebut memiliki lebih dari 1.000 toko di berbagai belahan dunia seperti Hong Kong, Taiwan, China, Malaysia, India dan Arab Saudi. Pada 2017, kakek Bonnie masuk dalam daftar 31 orang terkaya di Asia.


Bonnie meninggal dunia pada Januari 2020 saat melakukan operasi plastik di Korea Selatan. Dia meninggal dalam usia 34 tahun setelah melakukan operasi payudara dan sedot lemak di sebuah klinik di Gangnam, kawasan elite di Korea Selatan.


Bonnie dilaporkan dalam keadaan koma tidak lama setelah tindakah bedah dilakukan padanya. Dia langsung ditransfer ke rumah sakit terdekat, namun saat tiba di sana, wanita kaya itu dinyatakan meninggal dunia.


Seperti dikutip dari Daily Mail, stasiun televisi lokal Hong Kong, MBC, menurunkan laporan terkini mengenai penyebab meninggalnya Bonnie. Dalam laporan tersebut dikatakan polisi telah melakukan investigasi terkait meninggalnya Bonie. Berdasarkan hasil investigasi, cucu konglomerat itu diduga meninggal karena kelalaian staff di klinik operasi plastik.

https://cinemamovie28.com/mothers-job/