Kamis, 29 Oktober 2020

Miss V Terasa Longgar? Mungkin Ini Penyebabnya

 Vagina longgar pastinya menurunkan kepercayaan diri wanita saat bercinta. Terlalu sering berhubungan seks seringkali dituduh-tuduh menjadi biang penyebabnya.

Faktanya, seks tidaklah mengubah elastisitas dari vagina. Ukuran rongga vagina akan melebar saat wanita terangsang dan kembali mengecil usai melakukan hubungan seks.


Dikutip dari Healthline, terdapat dua penyebab vagina bisa longgar, yaitu usia dan melahirkan. Bagi wanita berumur 40-an tahun, perubahan elastisitas vagina akan sangat terasa. Hal itu karena kadar estrogen akan mulai turun saat wanita memasuki tahap perimenopause.


Kurangnya estrogen akan membuat selaput vagina menjadi lebih tipis. Selain itu, vagina akan lebih kering, pH tidak seimbang, dan kulit tidak lagi elastis.


Untuk ibu yang melahirkan secara normal, wajar jika vagina menjadi longgar. Hal ini dikarenakan otot-otot vagina meregang agar bayi dapat melewati jalan lahir dan keluar dari pintu masuk vagina.


Akan tetapi tak perlu khawatir karena vagina akan mulai pulih kembali beberapa hari setelah melahirkan, walaupun mungkin tidak kembali ke bentuk aslinya sepenuhnya.


Memang, kedua faktor itu sulit dihindari karena setiap wanita pasti akan melewati faktor tersebut. Namun, bukan berarti wanita tidak bisa melakukan apapun untuk menjaga elastisitas vagina.


Latihan panggul atau senam kegel adalah cara yang bagus untuk memperkuat otot dasar panggul. Hal ini akan berdampak baik untuk menopang kandung kemih, usus halus, rahim, dan menjaga otot vagina agar tetap kencang.


Senam kegel sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan. Caranya hanyalah berbaring dengan tubuh terlentang, lalu kencangkan otot panggung dan lakukan kontraksi selama lima detik. Kemudian, rilekskan panggung selama lima detik lagi. Lakukan kegiatan ini sebanyak lima kali secara berulang.

https://cinemamovie28.com/winter-in-wartime-2008/


4 Tips Seks Agar Pasangan Tak Cuma Terpuaskan Tapi Juga Ketagihan


 Memuaskan pasangan bukan perkara sulit ketika sudah menemukan kuncinya. Namun itu saja tidak cukup, karena terkadang kebosanan akan muncul jika ritualnya begitu-begitu saja.

Karenanya, variasi jadi sangat penting. Tentunya bukan sekadar variasi, karena selera dan kenyamanan tiap orang berbeda-beda.


Ada banyak tips yang bisa dicoba, jika tidak sesuai maka bisa mencoba yang lainnya. Kreativitas juga penting dalam urusan bercinta, jadi jangan pernah berhenti mencoba.


Dikutip dari Harvard Health, berikut 4 cara agar sesi bercinta memuaskan:


1. Beri waktu

Seiring bertambahnya usia, respons seksual melambat. Harus dipahami bahwa perubahan fisik dalam tubuh dapat mempengaruhi gairah seksual sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk terangsang dan mencapai orgasme. Sebaiknya tidak terpaku dengan durasi bercinta. Fokuslah pada kenyamanan sehingga bercinta begitu menggairahkan.


2. Gunakan pelumas

Wanita sering mengalami kekeringan vagina. Kondisi ini membuat wanita sakit sehingga bercinta rasanya tidak menggairahkan. Gunakan pelumas agar wanita tidak merasakan sakit saat penetrasi.


3. Coba posisi berbeda

Posisi bercinta yang itu-itu saja membuat bosan. Tak ada salahnya kamu dan pasangan mencoba posisi baru seperti meningkatkan rangsangan pada G-spot. Dengan begitu, kamu dan pasangan merasa tertantang dan bisa membuat ketagihan.


4. Lakukan senam kegel

Senam kegel merupakan senam yang melatih otot dasar panggul. Senam kegel juga dapat mengencangkan otot-otot vagina dan bisa menambah kenikmatan bercinta, sehingga sensasinya seperti bercinta saat pertama kalinya

https://cinemamovie28.com/bangkok-13-muang-kon-tai-2016/

Viral 'Aliansi Dokter Dunia' Ragukan COVID-19, Apa Kata Satgas?

 Sekelompok orang mengatasnamakan 'aliansi dokter dunia', belakangan viral karena mengklaim COVID-19 tidak nyata. Dikatakan, video tersebut dibuat pada 10 Oktober lalu.

"Kami adalah dokter, ilmuwan, dan aktivis perdamaian dan kami semua mengatakan peristiwa COVID-19 ini tidaklah benar," jelas Heiko Schoning, salah seorang yang berbicara dalam video viral tersebut, yang mengaku seorang dokter medis dari Jerman.


"Kenyataannya adalah bahwa itu tidak lebih jahat dari musim flu yang buruk," jelas dokter lain yang ada pada video tersebut.


Dalam video tersebut, beberapa dokter juga meyakini fakta yang diungkap selama ini terkait data kapasitas rumah sakit, hasil tes COVID-19 hanyalah dibuat-buat. Mereka mengklaim seluruh kejadian terkait COVID-19 tidak benar.


Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito angkat bicara menanggapi video ini. Prof Wiku menegaskan pernyataan dalam video tersebut tidak benar.


"Konten pada video yang disebarkan oleh kelompok Aliansi Dokter Dunia dalam dunia akademis termasuk ke dalam misinformasi," tegasnya kepada detikcom Senin (26/10/2020).


Bahayanya, narasi yang disebar dalam video tersebut bisa menimbulkan makna keliru pada publik terkait pandemi. Menurutnya, hal ini disebabkan karena virus memang tak kasat mata. Kehadirannya baru dapat dirasakan saat mikroorganisme khususnya yang bersifat pathogen tersebut dapat menimbulkan manifestasi gejala penyakit pada makhluk hidup.


Prof Wiku menekankan, masyarakat harus mampu memilah mana informasi yang benar. Sumber informasi terpercaya antara lain seperti WHO, PBB, dan CDC. Sedangkan untuk Indonesia, bisa bersumber dari Kementerian Kesehatan dan Satgas COVID-19.

https://cinemamovie28.com/one-night-in-bangkok-2020/


Miss V Terasa Longgar? Mungkin Ini Penyebabnya


Vagina longgar pastinya menurunkan kepercayaan diri wanita saat bercinta. Terlalu sering berhubungan seks seringkali dituduh-tuduh menjadi biang penyebabnya.

Faktanya, seks tidaklah mengubah elastisitas dari vagina. Ukuran rongga vagina akan melebar saat wanita terangsang dan kembali mengecil usai melakukan hubungan seks.


Dikutip dari Healthline, terdapat dua penyebab vagina bisa longgar, yaitu usia dan melahirkan. Bagi wanita berumur 40-an tahun, perubahan elastisitas vagina akan sangat terasa. Hal itu karena kadar estrogen akan mulai turun saat wanita memasuki tahap perimenopause.


Kurangnya estrogen akan membuat selaput vagina menjadi lebih tipis. Selain itu, vagina akan lebih kering, pH tidak seimbang, dan kulit tidak lagi elastis.


Untuk ibu yang melahirkan secara normal, wajar jika vagina menjadi longgar. Hal ini dikarenakan otot-otot vagina meregang agar bayi dapat melewati jalan lahir dan keluar dari pintu masuk vagina.


Akan tetapi tak perlu khawatir karena vagina akan mulai pulih kembali beberapa hari setelah melahirkan, walaupun mungkin tidak kembali ke bentuk aslinya sepenuhnya.


Memang, kedua faktor itu sulit dihindari karena setiap wanita pasti akan melewati faktor tersebut. Namun, bukan berarti wanita tidak bisa melakukan apapun untuk menjaga elastisitas vagina.


Latihan panggul atau senam kegel adalah cara yang bagus untuk memperkuat otot dasar panggul. Hal ini akan berdampak baik untuk menopang kandung kemih, usus halus, rahim, dan menjaga otot vagina agar tetap kencang.


Senam kegel sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan. Caranya hanyalah berbaring dengan tubuh terlentang, lalu kencangkan otot panggung dan lakukan kontraksi selama lima detik. Kemudian, rilekskan panggung selama lima detik lagi. Lakukan kegiatan ini sebanyak lima kali secara berulang.

https://cinemamovie28.com/my-octopus-teacher-2020/