Belakangan ini ramai video seks di media sosial, yang disebut mirip artis mulai dari Gisel, Jedar, dan Anya. Video tersebut sempat trending di Twitter lantaran banyak netizen ikut membagikan video dan mencari tahu link video seks tersebut.
Menanggapi hal ini, psikolog klinis dari Pro Help Center Nuzulia Rahma Tristinarum membagikan tips agar tak ikut-ikutan mencari link video seks yang belakangan heboh jadi perbincangan. Salah satunya dengan memastikan apakah ada manfaat yang bisa didapat dari menonton video tersebut.
"Biar nggak latah nanya link video tersebut, sebaiknya fokus pada diri sendiri. Coba tanya diri sendiri. Apa yang aku inginkan dari video itu? Apa ada manfaatnya bagiku? Apa sudah terbukti valid atau bukan hoax?" ungkapnya kepada detikcom Senin (9/11/2020).
Menurut Rahma, penting untuk menggambarkan peristiwa itu kepada diri sendiri. Hal ini menjadi salah satu cara membentengi diri agar tidak ikut-ikutan mencari tahu video syur yang belakangan viral.
"Bagaimana kalau aku yang mengalami hal tersebut, apa senang dengan semua yang terjadi?" jelas Rahma saat dihubungi detikcom Senin (9/11/2020).
Selain itu, Rahma mengatakan untuk berpikir kritis dan bijak. Jadilah diri sendiri yang mempunyai prinsip. Bukan hanya sekadar ikut-ikutan.
https://cinemamovie28.com/movies/nice-sister-in-law/
Kabar Baik! Vaksin COVID-19 AstraZeneca Diperkirakan Siap Pakai Akhir Desember
Vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Oxford dan AstraZeneca diperkirakan siap digunakan di akhir tahun atau di akhir September. Saat ini vaksin COVID-19 AstraZeneca disebut tinggal menunggu persetujuan dari regulator.
"Otoritas regulasi terus bekerja dengan data kami. Jika mereka cepat saat kami siap, kami bisa mulai memvaksinasi orang pada Januari, mungkin pada akhir Desember," kata CEO AstraZeneca Pascal Soriot dikutip dari SCMP.
Seperti yang diketahui, perusahaan farmasi asal Swedia ini bekerja sama dengan Universitas Oxford di Inggris untuk memproduksi vaksin COVID-19 yang dianggap sebagai salah satu kandidat vaksin yang potensial untuk mengakhiri pandemi.
Vaksin tersebut memasuki uji coba fase 3 pada bulan September. Uji klinis sempat dihentikan sementara karena masalah kesehatan dengan peserta di Inggris, tetapi tak lama kemudian, uji klinis dilanjutkan.
Sudah ada beberapa negara yang 'mengamankan' dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca termasuk Uni Eropa, Amerika Serikat, Brasil, Inggris, dan Jepang. Mereka telah menandatangani kontrak awal dengan AstraZeneca untuk pengiriman vaksin jika telah disetujui.
Indonesia diketahui menjalin kerja sama pengadaan vaksin AstraZeneca. Indonesia menyatakan permintaan akan kandidat vaksin dari AstraZeneca untuk pengadaan sebesar 100 juta dosis pada 2021.
Sempat ada kabar Indonesia batal beli vaksin COVID-19 AstraZeneca. Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto membantah kabar tersebut.
Update Corona Indonesia 9 November: Tambah 2.853, Total Kasus 440.569
Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Senin (9/11/2020) bertambah 2.853 kasus. Total positif 440.569, sembuh 372.266, dan meninggal 14.689.
Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 34.365, sedangkan suspek yang tercatat sebanyak 57.925.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Senin (9/11/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 2.853 menjadi 440.569
Pasien sembuh bertambah 3.968 menjadi 372.266
Pasien meninggal bertambah 75 menjadi 14.689
Sebelumnya pada Minggu (7/11/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 437.716 kasus, sembuh 368.298, dan meninggal 14.614 kasus.
https://cinemamovie28.com/movies/obscene-a-portrait-of-barney-rosset-and-grove-press/