Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Senin (9/11/2020) bertambah 2.853 kasus. Total positif 440.569, sembuh 372.266, dan meninggal 14.689.
Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 34.365, sedangkan suspek yang tercatat sebanyak 57.925.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Senin (9/11/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 2.853 menjadi 440.569
Pasien sembuh bertambah 3.968 menjadi 372.266
Pasien meninggal bertambah 75 menjadi 14.689
Sebelumnya pada Minggu (7/11/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 437.716 kasus, sembuh 368.298, dan meninggal 14.614 kasus.
https://cinemamovie28.com/movies/passions-desire/
Sebaran Virus Corona Indonesia 9 November: 2.853 Kasus Baru, 716 dari DKI
Pemerintah melaporkan 2.853 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Senin (9/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 440.569 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 716 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 619 kasus baru per 9 November.
Dikutip dari laman covid19.go.id, pada hari ini ada sebanyak 2.853 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 75 orang.
Berikut detail sebaran 2.853 kasus baru Corona di Indonesia pada Senin (9/11/2020):
DKI Jakarta: 716 kasus
Jawa Tengah: 619 kasus
Jawa Barat: 330 kasus
Jawa Timur: 234 kasus
Sumatera Barat: 126 kasus
Banten: 120 kasus
Lampung: 86 kasus
Kalimantan Timur: 75 kasus
Sumatera Utara: 75 kasus
Bali: 68 kasus
Sulawesi Selatan: 58 kasus
Nusa Tenggara Barat: 44 kasus
Sulawesi Utara: 44 kasus
Jambi: 36 kasus
Kalimantan Tengah: 35 kasus
Sulawesi Barat: 35 kasus
DI Yogyakarta: 32 kasus
Kepulauan Riau: 28 kasus
Sumatera Selatan: 26 kasus
Riau: 13 kasus
Maluku: 11 kasus
Kalimantan Selatan: 10 kasus
Papua Barat: 8 kasus
Bengkulu: 4 kasus
Kalimantan Utara: 4 kasus
Sulawesi Tenggara: 4 kasus
Maluku Utara: 4 kasus
Gorontalo: 4 kasus
Aceh: 3 kasus
Nusa Tenggara Timur: 1 kasus
Satgas COVID-19: Corona di Indonesia Terkendali, Jadi Prestasi Nasional
- Setelah delapan bulan menangani pandemi COVID-19, Prof Wiku Adisasmito selaku juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 menyebut penanganan Corona di Indonesia sudah terkendali.
"Jadi kalau kita lihat perkembangan kasus nasional selama ini sebenarnya menunjukkan tanda-tanda kasus COVID-19 relatif terkendali," katanya dalam konferensi pers di kanal Youtube BNPB, Senin (9/11/2020).
Prof Wiku menambahkan meski ada libur panjang, pemerintah disebut sudah memiliki pengalaman untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus. Ada peningkatan kasus cukup besar di Agustus, atau masa libur Kemerdekaan RI, namun situasinya dianggap terkendali setelah September.
Ia membenarkan pada saat libur panjang, terjadi penurunan kasus karena pemeriksaannya menurun. Sudah 9 hari dari awal libur panjang, ada kenaikan kasus tapi tidak signifikan.
"Tetapi kalau kita lihat biasanya kenaikan kasus sekitar 10-14 hari setelah libur panjang, mari kita amati bersama" jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Prof Wiku juga menyinggung soal angka kasus aktif COVID-19 di Indonesia sebagai 'prestasi nasional' karena persentasenya jauh lebih rendah daripada dunia.
"Dari waktu ke waktu selalu turun kasus aktifnya jadi ini suatu prestasi nasional bersama, ternyata pemerintah dan masyarakat bisa sama-sama mengendalikan kasus," sebutnya.