Kamis, 26 November 2020

7 Makanan Ini Bisa Bikin Jantung Kepayahan Jika Berlebihan

  Jantung adalah organ vital yang memiliki peran penting bagi tubuh. Organ vital ini bertanggung jawab untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Banyak faktor yang dapat menyebabkan fungsi jantung menurun, salah satunya dari pola makan yang tidak sehat.

Kesehatan jantung perlu diperhatikan untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tidak banyak diketahui, ada beberapa makanan yang dapat memperburuk fungsi jantung. Jika dikonsumsi secara terus menerus akan menimbulkan penyakit jantung.


Dikutip dari WebMD, berikut makanan yang dapat memperburuk fungsi jantung.


1. Daging merah

Makan terlalu banyak daging sapi, domba dan daging merah lainnya dapat meningkatkan peluang terkena penyakit jantung dan diabetes. Hal ini karena daging merah tinggi lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol.


Batasi porsi mengonsumsi daging merah untuk mencegah penyakit jantung. Selain itu, carilah potongan daging tanpa lemak seperti daging bulat, sirloin, dan daging giling tanpa lemak.


2. Pizza

Pizza dapat menyehatkan jika membuatnya dengan cara yang benar. Tetapi kebanyakan pizza memiliki jumlah natrium, lemak, dan kalori dengan jumlah yang mengejutkan. Semua kandungan tersebut dapat meningkatkan risiko serangan jantung.


Ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat Anda ingin memesan pizza. Saat memesan pizza pilih kulit tipis atau gandum utuh, minta sedikit keju, sayuran yang banyak, dan lewati pepperoni atau sosis, yang mengandung garam. Pilihan pizza ini aman dikonsumsi untuk kesehatan jantung.

https://kamumovie28.com/movies/crazy/


3. Kentang goreng

Kentang goreng dari restoran cepat saji memiliki banyak lemak dan garam yang buruk bagi kesehatan jantung. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang makan kentang goreng atau kentang goreng 2 hingga 3 kali seminggu memiliki tingkat risiko kematian yang tinggi.


Jika Anda tetap ingin memanjakan diri dengan kentang goreng, konsumsi lah dengan porsi yang sedikit. Anda dapat membuat kentang goreng sendiri yang dipanggang dengan minyak zaitun untuk kesehatan jantung. Hal ini akan lebih baik jika Anda menggunakan ubi.


4. Gula, garam dan lemak

Jumlah garam, gula, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Jika ingin memiliki jantung yang sehat, hindari lah pola makan yang memiliki kandungan tersebut.


Alih-alih terpaku pada satu makanan buruk, sebaiknya Anda berfokus pada diet secara keseluruhan. Anda dapat mengonsumsi beberapa makanan seperti buah, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak untuk kesehatan jantung.


5. Soda

Sekaleng soda memiliki lebih banyak gula tambahan dari gula yang direkomendasikan oleh para ahli. Peminum soda cenderung bertambah berat badannya dan lebih mungkin mengalami obesitas, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Untuk mencegah penyakit tersebut, minumlah air tanpa rasa dan pemanis tambahan.


6. Alkohol

Minum alkohol dalam jumlah sedang tidak membahayakan jantung kecuali Anda memiliki tekanan darah tinggi atau trigliserida tinggi, yang merupakan sejenis lemak dalam darah. Jenis lemak ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.


Namun bagi peminum berat, alkohol dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gagal jantung, stroke, dan penambahan berat badan. Jika Anda belum pernah mengonsumsi alkohol, lebih baik jangan mencoba untuk kesehatan tubuh.


7. Yogurt dengan perasa

Yogurt dapat menjadi sumber nutrisi super. Konsumsi yogurt secara teratur dapat melindungi Anda dari tekanan darah tinggi. Akan tetapi, perhatikan jenis yoghurt yang dibeli. Yogurt dengan rasa bukan lah pilihan yang tepat untuk kesehatan jantung.


Yogurt rasa penuh dengan gula tambahan, yang dapat menambah berat badan, tekanan darah tinggi, peradangan, dan penyakit jantung. Untuk pilihan yang paling sehat, pilih yogurt rendah lemak dan tambahkan buah segar, kayu manis, atau vanila untuk menambah rasa.

https://kamumovie28.com/movies/fast-furious/

5 Olahraga yang Cepat Menurunkan Berat Badan

 Memiliki berat badan yang ideal merupakan impian banyak orang. Tidak heran banyak metode diet tersedia untuk menurunkan berat badan. Selain pola diet, rutin berolahraga juga harus dilakukan untuk mencapai berat badan ideal. Terdapat beberapa jenis olahraga yang cepat menurunkan berat badan untuk mencapai berat badan yang ideal.

Rutin berolahraga dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu olahraga terbukti dapat membakar kalori untuk mencapai berat badan yang ideal. Banyak orang yang mencari jenis olahraga yang cepat menurunkan berat badan. Memilih jenis olahraga yang tepat akan memudahkan proses penurunan berat badan.


Jogging, lari dan latihan interval (HIIT) dapat menjadi pilihan olahraga untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Jika rutin melakukan jenis olahraga tersebut, maka berat badan ideal akan lebih mudah didapatkan.


Dikutip dari Healthline, berikut jenis olahraga yang cepat menurunkan berat badan.

https://kamumovie28.com/movies/2-fast-2-furious/


1. Jogging dan lari

Jogging dan lari adalah latihan yang bagus untuk membantu turunkan berat badan. Meskipun tampak serupa, perbedaan utamanya adalah kecepatan jogging umumnya antara 6,4-9,7 km / jam, sedangkan lari memiliki kecepatan lebih cepat yaitu 9,7 km / jam.


Harvard Health memperkirakan seseorang dengan berat 70 kg mampu membakar sekitar 298 kalori per 30 menit jogging dengan kecepatan jogging 8 km / jam. Sementara itu, seseorang dengan berat badan yang sama mampu membakar 372 kalori per 30 menit, saat berlari dengan kecepatan 9,7 km / jam.


Untuk memulai, targetkan joging atau lari selama 20-30 menit 3-4 kali per minggu. Jika Anda merasa jogging atau lari di luar ruangan terasa berat, cobalah berlari di permukaan yang lebih lembut seperti rumput. Selain itu, kini banyak treadmill memiliki dengan bantalan empuk yang tidak terlalu menyakiti persendian.


2. Bersepeda

Bersepeda merupakan olahraga yang sedang populer di masa pandemi COVID-19. Selain menyenangkan, bersepeda dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan menurunkan berat badan.


Dalam studinya, Harvard Health memperkirakan bahwa seseorang dengan berat 70 kg mampu membakar sekitar 260 kalori per 30 menit menggunakan sepeda statis dengan kecepatan sedang. Sementara itu, seseorang dengan berat sama dapat membakar 298 kalori per 30 menit saat bersepeda dengan kecepatan sedang, sekitar 19-22,4 km / jam.


Bersepeda tidak hanya baik untuk menurunkan berat badan, tetapi penelitian telah menemukan bahwa bersepeda secara rutin dapat meningkatkan kebugaran yang lebih baik secara keseluruhan, meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi risiko jantung serta kanker.


Renang dan pilates juga termasuk olahraga yang cepat menurunkan berat badan. Klik halaman berikut.


3. Latihan interval

Pelatihan interval, lebih dikenal sebagai pelatihan interval intensitas tinggi (HIIT), adalah istilah yang mengacu pada latihan intens dengan waktu singkat lalu diselingi dengan periode pemulihan. Sebagian orang memilih jenis olahraga ini karena HIIT merupakan olahraga yang cepat menurunkan berat badan.


Biasanya, latihan HIIT berlangsung selama 10-30 menit. Latihan ini mampu membakar lebih banyak kalori.


Sebuah studi pada 9 pria aktif menemukan bahwa HIIT membakar 25-30% lebih banyak kalori per menit daripada jenis olahraga lain seperti latihan angkat beban, bersepeda dan berlari di atas treadmill. Itu berarti HIIT dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori dalam waktu singkat.


HIIT mudah untuk dimasukkan ke dalam rutinitas olahraga. Hal yang perlu dilakukan hanyalah memilih jenis latihan, seperti lari, lompat, atau bersepeda, serta waktu olahraga dan istirahat.


Misalnya, mengayuh sekuat tenaga dengan sepeda statis selama 30 detik diikuti dengan mengayuh dengan lambat selama 1-2 menit. Ulangi pola ini selama 10-30 menit.


4. Renang

Berenang adalah olahraga yang menyenangkan untuk menurunkan berat badan. Selain itu, berenang dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi faktor risiko berbagai penyakit.


Harvard Health memperkirakan bahwa seseorang dengan berat 70 kg mampu membakar sekitar 233 kalori per setengah jam berenang.


Cara berenang juga memengaruhi berapa banyak kalori yang dibakar. Per 30 menit, seseorang dengan berat badan yang sama mampu membakar 298 kalori saat melakukan gaya punggung, 372 kalori saat melakukan gaya dada, 409 kalori saat melakukan gaya kupu-kupu, dan 372 kalori saat melakukan gaya treading water.


Keuntungan lain dari berenang adalah sifatnya yang berdampak rendah, yang tidak memberatkan persendian. Ini menjadikannya pilihan yang bagus untuk orang-orang yang mengalami cedera atau nyeri sendi.

https://kamumovie28.com/movies/c-r-a-z-y/