Minggu, 06 Desember 2020

Kisah Haru Perawat di Bandung Rawat Anak-Bayi Pasien COVID-19

 - Penyebaran virus Corona COVID-19 tak memandang kelompok usia. Virus menginfeksi tidak hanya orang dewasa dan orang tua, tapi juga anak-anak bahkan bayi yang baru lahir (neonatus).

Beragam pengalaman dirasakan oleh para tenaga medis selama menangani pasien Corona anak-anak dan bayi. Dengan segala hambatan dan rintangannya, tenaga medis tetap bertahan dengan memberikan pelayanan berharap para pasien dapat sembuh total dan menjalani kehidupan seperti biasanya.


Seperti pengalaman dari salah satu perawat Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) ruang Kemuning (ruang isolasi COVID-19), Yani Setiasih (43). Dia menceritakan berbagai hal suka dan duka merawat pasien anak-bayi baru lahir yang terpapar Corona.


Rasa haru bercampur saat ia menerima pasien bayi yang baru saja dilahirkan tapi tidak bisa menerima ASI atau dipeluk oleh ibunya karena positif COVID-19. Dengan menggunakan baju hazmat, Yani membopong bayi tersebut untuk masuk ke ruangan isolasi.


"Saat menerima bayi bugar, dan sebetulnya bisa dipeluk ibunya, dikasih ASI (Air Susu Ibu) langsung. Terus terang sedih, karena saya juga seorang ibu. Bagaimana perasaanya saat lahir harus dipisahkan dari ibunya, padahal sudah ditunggu-tunggu dari sembilan bulan, ternyata harus dipisahkan karena covidnya," kata Yani saat diwawancara detikcom beberapa saat lalu.

https://kamumovie28.com/movies/king/


Memang bagi ibu hamil dengan riwayat Corona, bayinya akan diperiksa terlebih dahulu agar dapat dipastikan bebas dari virus atau tidak. "Jadi dilakukan pemeriksaan rapid dan swab atau PCR. Bila dua kali PCR negatif boleh pulang atau pindah ke ruangan bayi non-isolasi," jelasnya.


Lain halnya jika yang ia rawat adalah anak-anak berusia lima tahun ke bawah. Mereka sudah dapat melihat dan merasakan kehadiran tenaga kesehatan (nakes).


Saat Yani atau perawat dan dokter lain masuk ke ruangan pasien COVID-19, reaksi anak-anak berubah menjadi rasa takut karena memakai alat pelindung diri (APD) lengkap layaknya astronot.


"Perasaan saya sedih, dan saya yakin anak-anak juga perkembangannya terganggu, terutama psikologisnya. Karena diruangan hanya berdua dengan ibunya. Banyak yang nangis dan teriak-teriak tiba-tiba ada dokter dan perawat menggunakan baju astronot masuk ke ruangan," katanya.


Hambatan demi hambatan dilalui Yani, terutama saat merawat pasien anak-anak. Karena ia tidak hanya harus memperhatikan asupan vitamin, tapi juga memiliki tugas untuk menstimulus tumbuh kembang anak dan bayi.


"Saya sudah berusaha menstimulus bagi anak-anak tapi mereka selalu tutup mata karena ketakutan. Beda dengan bayi, saya stimulasinya dengan pijatan dada, perut, punggung untuk merangsang pertumbuhan. Karena bayi kan tidak bisa melihat kita dan tidak akan takut," jelasnya.


Selama ini, jika pasien COVID-19 adalah anak-anak, Yani mengatakan sang anak akan dirawat dengan ibunya. Ibu dari anak pasien dalam pengawasan akan menjalani berbagai tes, baru kemudian ditempatkan diruangan yang sama dengan anaknya.


"Kebanyakan hasilnya negatif, dan masih perlu membutuhkan perawatan lebih lanjut basic penyakit awal (bukan covid) baru dipindahkan ke ruangan. Disesuaikan dengan kebutuhannya," pungkasnya.

https://kamumovie28.com/movies/the-king/

Catat! Ini 9 Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari

 5. Menjaga kesehatan hati

Manfaat lain dari minum kopi pada pagi hari yaitu menjaga kesehatan hati dari berbagai penyakit seperti hepatitis dan fatty liver. Pada umumnya, penyakit tersebut diakibatkan oleh sirosis atau pertumbuhan jaringan perut di hati. Hebatnya, minum kopi empat gelas per hari dapat menurunkan risiko seseorang terkena sirosis.

6. Mengatasi depresi

Sebuah penelitian Harvard menemukan bahwa seseorang yang minum empat cangkir kopi per hari memiliki risiko yang lebih rendah terkena depresi dibandingkan mereka yang bukan peminum kopi. Studi lainnya mengungkapkan bahwa seseorang yang rajin minum kopi cenderung tidak mengakhiri hidup karena depresi.

https://kamumovie28.com/movies/the-monkey-king-the-legend-begins/


7. Mencegah diabetes

Pada umumnya, penyakit diabetes diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Penyakit diabetes dapat terjadi karena hormon insulin yang terdapat di dalam tubuh itu berkurang. Hal ini berdampak ketidakmampuan untuk mengikat dan mengatur kadar gula di dalam darah. Studi menemukan bahwa mengonsumsi kopi secara rutin dengan takaran yang pas dapat menghindarkan seseorang terkena diabetes tipe-2.


8. Mengobati sakit kepala

Anda sering mengalami sakit kepala ketika bangun tidur? Kopi bisa menjadi salah satu obat yang ampuh untuk mengatasi hal tersebut. Cukup konsumsi kopi hitam hangat ketika bangun tidur. Hal ini telah dibuktikan dari berbagai macam penelitian oleh ahli.


9. Mencegah stroke

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa seseorang mengonsumsi kopi secara rutin setiap harinya, risiko terkena stroke akan lebih rendah 20 persen dibandingkan mereka yang tidak rutin minum kopi.


3. Penambah stamina dan performa fisik

Studi menunjukan bahwa minum kopi pada pagi hari juga ampuh untuk meningkatkan stamina dan performa fisik sehingga tubuh lebih siap untuk beraktivitas. Minum kopi dapat meningkatkan kapasitas fisik sampai 12 persen.


Sifat stimultan pada kafein membantu meningkatkan adrenalin dalam darah sehingga tubuh lebih bersemangat untuk beraktivitas. Tak hanya itu, karena kopi memecah lemak, tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar melakukan metabolisme tubuh. Efeknya tubuh akan menghasilkan lebih banyak stamina untuk beraktivitas.


4. Mencegah alzheimer dan parkinson

Penyakit yang kerap melanda orang tua yang berusia di atas 65 tahun adalah alzheimer dan parkinson yang merupakan penyakit saraf degeneratif. Alzheimer merupakan penyakit penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara serta perubahan perilaku secara bertahap. Sedangkan parkinson adalah penyakit kerusakan sel saraf pusat.


Kedua penyakit ini masih belum memiliki obat untuk menyembuhkannya. Namun, penyakit tersebut dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat seperti makan sehat, rajin berolahraga dan minum kopi.


Studi membuktikan bahwa orang yang rajin minum kopi memiliki risiko yang lebih rendah terkena alzheimer sebesar 65 persen dibandingkan mereka yang buka peminum kopi. Dalam studi lain ditemukan bahwa orang yang rutin meminum kopi berisiko lebih rendah 32-60 persen terkena parkinson dibandingkan mereka yang bukan peminum kopi.

https://kamumovie28.com/movies/captain-america-civil-war/