Kamis, 10 Desember 2020

Organ Tubuh Manusia yang Vital Beserta Fungsinya

 Organ tubuh manusia adalah kumpulan jaringan yang bekerja bersama untuk tujuan bersama. "Setiap organ menyediakan fungsi dan kinerja atau kelangsungan hidup manusia," tutur Lisa M.J. Lee, seorang kandidat profesor di Departemen Cell & Biology di University of Colorado School of Medicine, Amerika Serikat.

Akan tetapi hanya lima organ yaitu otak, jantung, liver, ginjal dan paru-paru yang diperlukan untuk bertahan hidup. Kehilangan fungsi total dari salah satu organ vital tersebut berarti akan terjadi kematian. Hebatnya, tubuh manusia dapat bertahan hidup tanpa banyak organ lain atau dengan mengganti organ yang tidak berfungsi dengan alat kesehatan.


Diantara ahli anatomi, ada pandangan yang berbeda tentang organ tubuh manusia. Seorang ahli histologi seperti Lee yang mempelajari jaringan pada tingkat mikroskopis mungkin memiliki daftar organ yang lebih panjang daripada anatomi kasar yang mempelajari apa yang terlihat dengan mata telanjang.


Organ tubuh manusia yang vital:

1. Otak



Organ tubuh manusia yang vital pertama adalah otak. Otak adalah pusat kendali sistem saraf dan terletak di dalam tengkorak. Otak berfungsi sebagai alat kontrol dan koordinasi otot, penerimaan dan integrasi sensorik, produksi, ucapan, penyimpanan memori dan penjabaran pikiran dan emosi.


Otak yang mengalami penurunan fungsi dapat mengakibatkan berbagai penyakit seperti alzheimer, parkinson, demensia frontotemporal dan penyakit huntington. Penyakit degeneratif tersebut dapat membuat penderitanya kehilangan kemandirian total dan rentan mengalami gangguan emosional.


2. Jantung



Jantung adalah organ berongga dan berotot yang memompa darah melalui pembuluh darah dengan kontraksi ritmis yang berulang. Organ jantung juga berperan penting dalam sistem peredaran darah yang membantu mengantarkan darah ke seluruh tubuh.


Jantung juga memiliki sistem impuls agar berdetak dengan irama dan kecepatan yang konsisten. Saat terjadi penurunan fungsi, jika kondisi ini tidak segera ditangani bisa menyebabkan komplikasi seperti gagal jantung, stroke, aneurisma, henti jantung hingga kematian.

https://nonton08.com/movies/beauty-and-the-beast/


3. Liver



Liver atau hati yang terletak di sisi kanan rongga perut di bawah diafragma. Liver berfungsi untuk mengolah kandungan darah untuk memastikan komposisinya tetap sama. Proses ini melibatkan penguraian lemak, produksi urea, penyaringan zat berbahaya dan menjaga tingkat glukosa darah.


Ketika liver tidak berfungsi sempurna, kemampuan tubuh untuk menghilangkan racun, menyaring darah dan mengubah nutrisi pun terganggu.


4. Ginjal



Ginjal adalah dua organ berbentuk kacang yang terletak di bagian belakang rongga perut, satu di setiap sisi tulang belakang. Fungsinya adalah untuk menjaga keseimbangan kimiawi tubuh dengan mengeluarkan produk limbah dan kelebihan cairan dalam bentuk urine.


Jika fungsi ginjal terganggu, maka sampah pada darah tidak bisa dibuat dan akan berpotensi menyebabkan berbagai penyakit serius.


5. Paru-paru



Paru-paru adalah dua struktur berbentuk kerucut seperti spons yang mengisi sebagian besar rongga dada. Fungsi esensial paru-paru adalah untuk menyediakan oksigen dari udara yang dihirup ke aliran darah untuk menghembuskan karbon dioksida.


Jika terjadi kerusakan pada satu bagian paru-paru, manusia masih dapat melangsungkan hidup. Akan tetapi manusia tidak dapat bertahan jika hanya dengan satu organ paru-paru. Penurunan fungsi dari organ tubuh manusia yakni paru-paru bisa sangat membahayakan nyawa.

https://nonton08.com/movies/southland-tales/

5 Tips Aman Bercinta Bagi yang Punya Risiko Serangan Jantung

 Ketakutan utama pengidap penyakit jantung ketika berhubungan seks adalah risiko terkena serangan jantung. Risiko ini akan meningkat setiap pengidap penyakit jantung aktif secara fisik, baik itu aktivitas seksual, lari, ataupun jenis latihan aerobik lainnya.

Namun, perlu diketahui bahwa kemungkinan terkena serangan jantung selama aktivitas seksual sangat rendah. Dikutip dari laman John Hopkins Medicine, direktur riset klinis di Johns Hopkins Ciccarone Center for the Prevention of Heart Disease Amerika Serikat, dr Michael Blaha, MPH, menyatakan bahwa bila seseorang masih bisa naik tangga, jogging, atau berjalan sejauh kira-kira 1,5 km tanpa kesulitan, maka mereka aman berhubungan seksual.

https://nonton08.com/movies/13-the-haunted/


Walaupun begitu, berikut ini ada 4 tips bercinta bagi orang yang berisiko terkena serangan jantung.


1. Kenali keadaan diri

Walaupun seks memang meningkatkan detak jantung, namun hal tersebut tak harus dikhawatirkan secara berlebihan.


"Kemungkinan mengalami serangan jantung saat melakukan memang ada namun sangat rendah. Selama tidak mengalami gejala atau kondisi tertentu, maka seharusnya tak perlu takut," jelas Blaha.


Untuk itu, penting untuk mengenali keadaan diri sendiri. Contohnya melihat apakah ketika melakukan aktivitas fisik seperti naik tangga atau jalan satu kilometer, Anda masih mampu melakukannya atau tidak. Jika masih, Anda tak perlu khawatir terkena serangan jantung ketika melakukan seks.


2. Sering periksakan ke dokter

Rutin memeriksakan ke dokter untuk mengontrol jantung, tak hanya berlaku pada pengidap jantung. Tetapi juga berlaku bagi mereka yang sehat. Terlebih jika seseorang telah mengalami gejala sakit dada, napas pendek, detak jantung tidak teratur, mual atau gangguan pencernaan.


"Jika mengalami kondisi tersebut, jangan lupa kontrol teratur untuk mengetahui kondisi jantung. Jika terbukti punya risiko, maka peluang terjadi serangan saat bercinta cenderung meningkat. Dokter akan memberi saran apa yang sebaiknya dilakukan," kata Blaha.


3. Komunikasi dengan pasangan

Komunikasi merupakan hal yang penting bagi salah satu atau saat orang yang berpasangan punya risiko serangan jantung. Komunikasi dapat menjelaskan kondisi pasangan dengan jelas, termasuk keinginan bercinta. Komunikasi juga menjadi kunci hubungan jangka panjang. Sehingga, jangan ragu untuk mengkomunikasikan kondisi Anda dengan pasangan.


4. Pilih tempat dan posisi yang aman

Pilih tempat yang nyaman ketika melakukan seks. Penting untuk memilih posisi yang aman ketika melakukan seks terutama bagi Anda pengidap penyakit jantung. Hindari posisi yang membutuhkan lebih banyak energi seperti posisi tubuh di atas.


5. Cari alternatif lain

Tak perlu memaksakan diri jika merasa tak nyaman atau tidak sanggup berhubungan seks. Bercinta yang memberi kepuasan pada pasangan ketika mereka mau melakukannya tanpa dipaksa. Cari alternatif lain untuk mengekspresikan rasa cinta Anda kepada pasangan selain melakukan seks. Contohnya tidur berdekatan, memeluk pasangan, mencium, atau sekadar ngobrol intim dalam waktu lama.

https://nonton08.com/movies/5-cowok-jagoan/