Bankir senior Jerry Ng memulai debutnya dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia tahun 2020 versi majalah Forbes. Debutnya itu ia raih setelah sukses mengakuisisi Bank Jago.
Dilansir dari Forbes, Minggu (13/12/2020), Jerry mencatat kekayaan sebesar US$ 600 juta atau sekitar Rp 8,45 triliun (kurs Rp 14.100). Jerry menduduki urutan ke-44 dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia, sehingga mendepak pendiri Bosowa Group Aksa Mahmud, yang kini tak lagi dalam daftar tersebut.
Jerry adalah Komisaris Utama PT Bank Artos Indonesia Tbk (Bank Artos). Pada tahun 2019, ia dan rekannya Patrick Walujo mengakuisisi 51% saham Bank Artos. Jerry mengantongi porsi saham 37,65% melalui perusahaan Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI), dan Patrick 13,35% melalui Wealth Track Technology Limited.
Berdasarkan data keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), porsi saham yang dikantongi Jerry setara dengan 454.153.125 saham. Harga pembelian atau penjualan saham dipatok Rp 395 per saham.
Di awal 2020, Bank Artos melakukan rights issue dengan dana Rp Rp 1,34 triliun. Kemudian, Bank Artos berubah nama menjadi PT Bank Jago Tbk atau Bank Jago.
Usai aksi korporasi tersebut, kinerja saham Bank Jago terus menanjak. Berdasarkan data RTI, nilai saham Bank Jago mengalami kenaikan hingga 276,14% selama 6 bulan terakhir. Jika melihat kinerja sejak awal tahun (year to date), harga saham Bank Jago naik 6,77%.
Pada perdagangan Jumat, (11/12) kemarin, saham Bank Jago dibuka dengan harga Rp 5.946,359 per lembar saham, dan ditutup dengan harga Rp 5.938,329 per lembar saham.
https://indomovie28.net/movies/hk-hentai-kamen-2-abnormal-crisis/
Apa Untungnya Jalur Sutra Baru Bagi Indonesia?
- Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menilai bahwa program Fifth and Belt Road Initiative akan memperkuat konektivitas perdagangan dunia. Hal ini dikatakan dalam Pertemuan Fifth Belt and Road Summit tengah pekan kemarin.
Menurutnya, koneksi perdagangan akan semakin memudahkan dan memperluas jangkauan pemasaran produk-produk Indonesia ke banyak negara dari Asia,Timur Tengah, Asia Selatan Eropa bahkan Afrika.
"Kerangka Belt and Road ini akan sangat bagus dampaknya jika kita bisa memanfaatkannya secara optimal. Dalam perspektif perdagangan, pembangunan infrastruktur akan mengurangi biaya logistik dan memperluas jangkauan pasar," tuturnya seperti dikutip Minggu (13/12/2020).
Belt and Road Initiative sendiri berupaya mewujudkan jalur sutra baru yang terbentang mulai dari Kepulauan Nusantara hingga Eropa. Dengan kerangka program ini diharapkan arus manusia, barang dan jasa antar negara bahkan antar benua bisa lebih intensif.
Untuk memanfaatkannya, Jerry mengutip Presiden Joko Widodo yaitu bahwa Indonesia harus memperkuat daya saing. Melihat potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dipunyai, Jerry sangat optimis Indonesia bisa meningkatkan peran dan manfaat di dunia perdagangan luar negeri.
"Kita terus memperkuat daya saing baik dalam perspektif human power, institusi maupun teknologi. Update dan upgrade semua aspek makin terus dilakukan dan kita berharap makin cepat. Ini kunci agar produk barang dan jasa Indonesia bisa optimal di jalur perdagangan belt and road," ucapnya.
Kementerian Perdagangan sendiri menurut Jerry melakukan banyak hal agar daya saing produk barang dan jasa Indonesia makin kompetitif. Program-program itu menurutnya, disusun dan dilaksanakan secara integratif dan bukan parsial. Tujuannya agar ada pembenahan di semua aspek.